Anda di halaman 1dari 56

PEMASANGAN

INFUS

Oleh : dr. Muhammad Wim A


PENGERTIAN TUJUAN

TUJUAN KHUSUS
INDIKASI KONTRAINDIKASI

PROSEDUR
DEMONSTRASI/ PRAKTEK
Terapi intravena adalah memberikan cairan
tambahan yang mengandung komponen tertentu
yang diperlukan tubuh secara terus menerus selama
periode tertentu
TUJUAN PEMASANGAN INFUS

-Mempertahankan/
mengganti cairan tubuh
yang tidak dapat
dipertahankan melalui oral
- Mengatur cairan tubuh
- Dukungan nutrisi
- Akses intravena
- Memberikan transfusi
darah
- KEADAAN EMERGENCY
- INGIN MENDAPATKAN
RESPONSE YANG CEPAT

- MENDAPAT THERAPI
OBAT IV SECARA TERUS
- UNTUK KOREKSI/ MENERUS
PENCEGAHAN
GANGGUAN CAIRAN & -- MENDAPAT THERAPI
ELEKTROLIT OBAT YANG TIDAK BISA
MELALUI ORAL /
INDIKASI INTRAMUSKULER

- PASIEN YANG
MEMBUTUHKAN
THERAPI CAIRAN - UPAYA PROFILAKSIS
- TRANSFUSI DARAH
TANDA INFEKSI,
INFILTRASI, DAN
TROMBOSIS

- VENA YANG SKLEROTIK


DAERAH YANG DAN BERTROMBUS
BERWARNA MERAH,
BENGKAK DAN KENYAL - DIBAWAH AREA
FLEBITIS

KONTRAINDIKASI

- LENGAN DENGAN PIRAI -LENGAN PADA SISI YANG


ARTERIOVENA/FISTULA, MENGALAMI
INFEKSI, BEKUAN MASTEKTOMI DAN LUKA
DARAH/KERUSAKAN BAKAR
KULIT
Lokasi Penusukan
Lokasi Penusukan
Ukuran jarum venocath
• Ukuran 16 ,untuk dewasa,bedah mayor,apabila
sejumlah besar cairan diperlukan
• Pertimbangan ,sakit pada insersi,butuh vena
besar.
• Ukuran 18,untuk anak,dan dewasa.
• Untuk darah,TPN,osmolaritas > 350 mOsm/L
• Efek sakit dan butuh vena besar.
• Ukuran 20,untuk anak dan dewasa.
• Untuk cairan ,darah,TPN sering digunakan.
• Ukuran 22 ,untuk dewasa,anak2 ,usila,cocok
untuk sebagaian besar infus.
• Ukuran 24 dan 26 ,untuk neonatus,bayi dan
anak2,usila
I. Persiapan Pasien
• Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang
akan dilakukan
• Informed Consent
II. PERSIAPAN ALAT

SARUNG TANGAN TOURNIQUET

KAPAS ALKOHOL
IV CHATETER
II. PERSIAPAN ALAT

PERLAK/ ALAS TINDAKAN TEGADERM


II. PERSIAPAN ALAT
GUNTING

SPALK

NAMPAN TINDAKAN
II. PERSIAPAN ALAT

PLESTER SET INFUS


Cara insersi vena.
Tahapan Pertama pemasangan
infus
Tahap ke dua
Tahap ke tiga
Tahap ke empat
Tahap ke lima
Tahap ke enam
Tahap ke tujuh
Tahap ke delapan
1. BACA STATUS KLIEN DAN
RENCANA
THERAPI,”Pastikan masa
kadaluarsa,kejernihan
,tidak bocor jika ragu
jangan dipakai...”
2. CEK ALAT – ALAT YANG
AKAN DIGUNAKAN
3. CUCI TANGAN
Tahapan insersi pada 1. JAGA PRIVASI PASIEN
pasien 2. BERI SALAM DAN
IDENTIFIKASI PASIEN
3. PERKENALKAN NAMA
PERAWAT
4. DEKATKAN ALAT –
ALAT
5. POSISIKAN TEMPAT
TIDUR PASIEN
6. ATUR POSISI PASIEN
7. BUKA KEMASAN OBAT /
ALKES
8. ENAM PRINSIP BENAR
PEMBERIAN OBAT
9. BUKA SET INFUS
10.LETAKKAN KLEM DAN
BUAT POSISI OFF
11.TUSUKKAN SET INFUS KE
CAIRAN
12.GANTUNG CAIRAN
/BOTOL INFUS
13. ISI SELANG INFUS
DENGAN CAIRAN
14.BELI LABEL
15.PASANG PERLAK
16.PAKAI SARUNG
TANGAN
17.IDENTIFIKASI AKSES
VENA
18.PASANG
TOURNIQUET
19.LAKUKAN
DESINFEKSI
23. Lepaskan Tourniquet

24.Tekan dengan jari ujung

plastik IV karteter, lalu tarik

jarum infus keluar

25.Sambungkan plastic IV

kateter dengan ujung selang

infus

26.Buka klem

27.Fiksasi IV Chateter
28. Atur tetesan sesuai ketentuan

29. Beri Label tanggal, inisial peraw

30. Rapikan Alat

31. Cuci tangan

32. Berikan reinforcement positif

33. Kaji respon setelah tindakan

34. Akhiri kegiatan dengan baik

35. Observasi Pasien


Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Pemilihan lokasi
• Cara swab
• Cara mengukur
wing neddle
dengan tempat
penusukan
• Pertahankan
prinsip steril
PEDOMAN PEMILIHAN VENA
1. Gunakan vena distal terlebih dahulu
2. Gunakan lengan pasien yang tidak dominan jika mungkin
3. Pilih vena diatas area fleksi
4. Pilih vena yang cukup besar untuk memungkinkan aliran darah
yang adekuat kedalam kateter
5. Palpasi vena untuk menentukan kondisinya. Selalu pilih vena yang
lunak, penuh.
6. Pastikan lokasi yang dipilih tidak mengganggu aktifitas pasien
7. Pilih lokasi yang tidak mempengaruhi pembedahan atau prosedur
yang telah direncanakan.
Hindari tipe vena
1. Vena yang telah digunakan sebelumnya
2. Vena yang telah mengalami infiltrasi atau
flebitis
3. Vena yang keras dan sklerotik
4. Vena kaki, karena sirkulasi lambat dan
komplikasi sering terjadi
5. Ekstremitas yang lumpuh setelah serangan
stroke
6. Vena yang dekat area terinfeksi
7. Vena yang digunakan untuk pengambilan
sampel darah laboratorium
20. FIKSASI VENA 21. LAKUKAN PENUSUKAN
Teknik penusukan
22. tarik jarum sedikit lalu teruskan plastik IV kateter ke dalam vena
Teknik penusukan
Fiksasi iv Catheter
Fiksasi
DON’T FORGET
Faktor keberhasilan pemasangan
infus
• Knowledge
• Skill
• Feeling
Mengapa bisa gagal?

Wrong location
• Hindari daerah sendi, area edema, area
terinfeksi

Wrong insertion
• Pilih vena yang lebih besar dan lurus
• Teknik penusukan infus salah
Komplikasi
Sistemik
• Kelebihan cairan tubuh
• Kekurangan cairan tubuh
• Kelainan elektrolit & asam basa
• Kelainan gula darah
• Emboli udara
Lokal
• Flebitis/radang dinding vena
• infeksi
Flebitis
Dinamika di lapangan
Flebitis
Akibat Flebitis
• Lamanya masa rawat di rumah sakit
• Tromboplebitis atau DVT
• Biaya perawatan dirumah sakit meningkat
• Komplain dari pasien.
• Morbiditas
• Mortalitas

Anda mungkin juga menyukai