Anda di halaman 1dari 45

Laporan Kasus Dokter Internship

Demam Berdarah Dengue


Demam Tifoid

Oleh:
dr. Olniya Shafiyyatuddiyanah

Pembimbing :
dr. Prakanita , Sp.A

RS TK II AK GANI PALEMBANG
IDENTIFIKASI
• Nama : An. CN
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tanggal Lahir : 30 Mei 2005
• Umur : 13 tahun
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Siswi
• Alamat : Palembang
• Rekam medik : 348045
• Tanggal MRS : 29 Maret 2018
ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA :
Demam sejak 4 hari

KELUHAN TAMBAHAN :
Nyeri kepala
pegal pada sendi
perut kembung
Riwayat Perjalanan Penyakit

Sejak 4 hari SMRS penderita demam tinggi terus menerus


disertai dengan nyeri kepala dan pegal pada sendi.
3 hari SMRS perut dirasakan kembung, BAB cair sebanyak
1x, muntah setiap hari sebanyak 3x, nafsu makan
berkurang, BAK biasa. Tidak ditemukan bintik-bintik merah
maupun perdarahan dari hidung dan gusi. pasien sudah
dibawa ke klinik namun keluhan belum berkurang.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
Riwayat demam disertai kejang sejak kecil hingga umur
4 tahun

RIWAYAT PENDIDIKAN DAN KEBIASAAN


siswi kelas 2 SMP
Pasien suka membeli makanan yang dijual disekitaran sekolah

RIWAYAT PENYAKIT LAIN


Tidak ada

RIWAYAT PENGOBATAN
Parasetamol, Fenilpropanolamin HCL, Klorfeniramin Maleat dan
fradiomisin Sulfat
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis (29 Mei 2018)


 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos mentis.
 Tekanan darah : 110/70 mmHg.
 Nadi : 110x/menit.
 Pernafasan : 20x/menit.
 Suhu : 38.4o
Status Gizi
Usia : 13 tahun
Usia kronologis : Tanggal pemeriksaan-Tanggal lahir
2018-03-29
2005-05-30 -
12 tahun 9 bulan 29 hari

Berat Badan : 40 kg
Tinggi Badan :148 kg
Antropometri
• U : 12 tahun 9 bulan 29 hari
• BB : 40 Kg
• TB : 148cm
• BMI : 40/(1,48)2 = 18,24 kg/m2
154 CM

148 CM

45 KG

40 KG
BB/U : (40/45) x 100 % = 88%
TB/U : (148/145) x 100% = 100%
BMI/U : (18/18 ) x 100 % = 100 %
Kesimpulan : status gizi normal
KEADAAN SPESIFIK

 Kepala : Tidak ada kelainan


 Leher : Tidak ada kelainan
 Thorax : Tidak ada kelainan
 Abdomen : Lihat status lokalis
 Ekstremitas atas : Tidak ada kelainan
 Ekstremitas bawah : Tidak ada kelainan
STATUS LOKALIS
Regio Abdomen
• Inspeksi: distensi (-)
• Palpasi: nyeri tekan (-)
• Perkusi: hipertimpani
• Auskultasi : Bising usus meningkat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium (Tanggal 29 Mei 2018)

Hematologi
Hemoglobin : 12,3 g/dl
Leukosit : 1,3 x 103/mm3
Hematokrit : 36%
Trombosit : 79 x 103/µL

Serologi
S. Typhi H : 1/160
S. Typhi O : 1/320
Diagnosis Kerja
Demam Berdarah Dengue Grade 1 hari ke 4 +
Typhoid

Diagnosis Banding
Chikungunya
Morbili
PASCAOPERASI
TATALAKSANA

• IVFD RL 30 tpm
• Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
• Paracetamol 3 x 400 mg
Follow Up Hari ke-1 (30 Mei 2018)
PASCAOPERASI
• badan lemah, kepala terasa nyeri, perut kembung
S

• Kesadaran : Compos mentis


• Tekanan darah : 110/80 mmHg.
• Nadi : 75 x/menit.
O • Pernafasan : 24 x/menit.
• Suhu : 36,5oC

A • Demam Berdarah Dengue Grade 1 hari ke 5+ Typhoid

• - IVFD RL gtt xx/m (makro)


P • Inj. Ceftriaxone 2x1gr
• Paracetamol 3x400 mg (jika perlu)
PASCAOPERASI
Pemeriksaan Laboratorium (Tanggal 30 Maret 2018)

• Hematologi
• Hemoglobin : 11.0 g/dl
• Leukosit : 1,4 x 103/mm3
• Hematokrit : 31%
• Trombosit : 54 x 103/µL
Follow Up Hari ke-2 (31 Mei 2018)
PASCAOPERASI
• badan lemah, nyeri kepala mulai berkurang
S

• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg.
O • Nadi : 100 x/menit.
• Pernafasan : 24 x/menit.
• Suhu : 36,4 oC

A • Demam Berdarah Dengue Grade 1 hari ke 6+ Typhoid

• - IVFD RL gtt xx/m (makro)


• Inj. Ceftriaxone 2x1gr
P • Paracetamol 3x400 mg (jika demam)
PASCAOPERASI
Pemeriksaan Laboratorium (Tanggal 31 Maret 2018)

• Hematologi
• Hemoglobin : 10.9 g/dl
• Leukosit : 2,4 x 103/mm3
• Hematokrit : 31%
• Trombosit : 41 x 103/µL
Follow Up Hari ke-3 (1 April 2018)
PASCAOPERASI
• demam sudah membaik, nyeri kepala berkurang,
S perut kembung berkurang

• Keadaan Umum : baik


• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg.
O • Nadi : 62 x/menit.
• Pernafasan : 24 x/menit.
• Suhu : 36,4 oC

A • Demam Berdarah Dengue Grade 1 hari ke 7+ Typhoid

• - IVFD RL gtt xx/m (makro)


P • Inj. Ceftriaxone 2x1gr
• Paracetamol 3x300 mg (jika demam)
Pemeriksaan PASCAOPERASI
Laboratorium (Tanggal 1 April 2018)

• Hematologi
• Hemoglobin : 11.0 g/dl
• Hematokrit : 32%
• Trombosit : 31 x 103/µL
Follow Up Hari ke-4 (2 April 2018)
PASCAOPERASI
• keluhan berkurang
S

• Keadaan Umum : baik


• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg.
O • Nadi : 84 x/menit.
• Pernafasan : 20 x/menit.
• Suhu : 36,6oC

A • Demam Berdarah Dengue Grade 1 hari ke 8+ Typhoid

• - IVFD RL gtt xx/m (makro)


P • Inj. Ceftriaxone 2x1gr
• Paracetamol 3x400 mg (jika demam)
Pemeriksaan PASCAOPERASI
Laboratorium (Tanggal 2 April 2018)

• Hematologi
• Hemoglobin : 11.0 g/dl
• Hematokrit : 32%
• Trombosit : 61 x 103/µL
PROGNOSIS:
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD)

Infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan


melalui nyamuk

Breakbone fever  demam sendi


Etiologi DBD

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh


virus dengue dari kelompok Arbovirus B, yaitu
Arthropod-borne virus dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti
PATOFISIOLOGI DBD
MANIFESTASI KLINIS
DERAJAT DBD
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
KRITERIA PEMULANGAN

• tidak demam selama 24 jam


• Ht stabil
• trombosit >50.000/ul dan
cenderung meningkat
• tidak dijumpai distress
pernafasan
DEMAM TIFOID

Definisi
• infeksi akut pada usus halus dengan gejala
demam lebih dari satu minggu,
mengakibatkan gangguan pencernaan dan
dapat menurunkan tingkat kesadaran

Etiologi
• kuman gram negatif Salmonella typhi
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS

• 3 minggu
Demam
• Demam Remiten

• coated tongue
Gangguan
saluran • keadaan perut kembung
pencernaan (meteorismus)
• Konstipasi , diare

Gangguan
kesadaran • apatis sampai somnolen
DIAGNOSIS

Biakan empedu

• GOLD STANDAR
• positif pada awal
perjalanan penyakit
DIAGNOSIS

• mengukur kadar antibodi antigen O


Widal Test dan H S. typhi
• sensitivitas 40%, spesifisitas 91,4%
• Daerah endemis  overdiagnodis

• antibodi IgM terhadap antigen


Typhidot atau O9 lipopolisakarida S.typhi
Tubex test • sensitivitas 70% dan spesifitas
80%

Pemeriksaan PCR • memiliki sensitivitas 93,58%


PENATALAKSANAAN

Kloramfenikol : 50-100 mg/kgBB 3-4 dosis


8-10 hari
Ceftriaxone : 50-100 mg/kgBB/jam dalam 2
dosis
Ampisilin : 200mg/kgBB dalam 4 dosis
Amoksisilin : 100 mg/kgBB dalam 4 dosis
ANALISA KASUS

Kasus DBD

• 4 hari SMRS demam • demam tinggi


tinggi terus menerus mendadak 38 – 40 %
• nyeri kepala dan C selama 2 – 7 hari
pegal pada sendi • nyeri sendi atau nyeri
• trombosit 79.000 otot
• trombositopenia
ANALISA KASUS

Kasus Typhoid

• Demam • Demam remitten


• perut kembung sejak • Gangguan
3 SMRS pencernaan
• BAB cair sebanyak 1x • Widal Test positif
• S.Typhi H 1/160,
S.Typhi O 1/320
Chikungunya
• Demam tinggi
Kasus namun tidak khas
• Demam disertai • kadar trombosit
nyeri sendi normal
• Trombosit 79.000 Morbili
• Ruam kulit (-) • Demam
• Imunisasi dasar • Ruam kulit
lengkap • batuk, beringus,
mata merah

Diagnosis banding disingkirkan

Anda mungkin juga menyukai