Anda di halaman 1dari 37

DESAIN PENGEMBANGAN

KURIKULUM KEAKSARAAN DASAR


Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi


manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Spiritual
Esa
Sikap
Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,
bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
Pergeseran Paradigma Pembangunan
s/d Dekade Akhir Abad 20 Abad 21 - dst

SDM Beradab: Berpendidikan [berpengetahuan dan berketerampilan] dan Berbudaya [Berkarakter kuat]
Program Keaksaraan
 Penting bagi pembangunan SDM yang bermutu,
tidak hanya sekadar mampu membaca, menulis,
dan berhitung, tetapi pengembangan kemampuan
individu agar mampu mengatasi persoalan
kehidupan
 wahana untuk mengembangkan masyarakat
demokratis melalui penerapan strategi
pembelajaran yang mampu mengembangkan
kesadaran sebagai warga negara yang
bertanggung jawab
 Pendidikan keaksaraan hendaknya selalu dikaitkan
dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan
penyelenggaraannya mengacu pada kebutuhan
warga masyarakat dan latar budaya setempat
 Membuka kesempatan luas bagi setiap individu
mengenal dunia sekitarnya, memahami berbagai
faktor yang memengaruhi lingkungannya,
berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional
dan kehidupan demokrasi, serta memperkuat
identitas budayanya
 Penyusunan program pendidikan keaksaraan
memperhatikan aspek-aspek pemenuhan tuntutan
kebutuhan dasar masyarakat, realitas sosial dan
latar budaya, serta keterpaduan proses
pengentasan buta aksara antara masyarakat dan
pemangku kepentingan pendidikan keaksaraan
4 komponen Pengetahuan Fungsional
(UNESCO)
 Kehidupan keluarga
 Ekonomi dan Pendapatan
 Kesehatan dan Lingkungan
 Kehidupan Bermasyarakat
Prosedur Penyusunan SKL BARU

Visi pendidikan Keaksaraan


Standar Kompetensi Unesco
Evaluasi Sasaran program Keaksaraan (usia
15-59)
Standar Kompetensi Lulusan
Memiliki perilaku dan etika yang mencerminkan sikap
SIKAP orang beriman dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi dengan lingkungan keluarga, masyarakat
dan alam dalam kehidupan sehari-hari

Menguasai pengetahuan faktual tentang cara berkomunikasi


PENGETAHUAN melalui Bahasa Indonesia dan berhitung untuk melakukan
aktivitas sehari-hari dalam kehidupan keluarga dan
bermasyarakat

Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dan keterampilan


KETERAMPILAN berhitung untuk melakukan aktivitas sehari-hari dalam
kehidupan keluarga dan bermasyarakat
Prosedur Penyusunan KI dan KD Baru

10

• Mempertahankan SK KD lama
yang sesuai dengan SKL Baru
Evaluasi • Merevisi SK KD lama disesuaikan
dengan SKL Baru
• Menyusun KD Baru
Kompetensi Inti (KI)
KI-1 Sikap Menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing
sehingga dapat berperilaku dan memiliki
etika sebagai warga masyarakat yang
baik
KI-2 Pengetahuan Menguasai pengetahuan faktual tentang
cara mendengar, membaca, menulis dan
berbicara dalam Bahasa Indonesia, serta
berhitung untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari
KI-3 Keterampilan Mampu membaca, menulis, berbicara dan
berhitung untuk mendukung aktivitas di
lingkungan keluarga dan masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
KURIKULUM KEAKSARAAN 2009 DAN 2013
KEAKSARAAN 2009 KEAKSARAAN 2013

Pendekatan Komunikatif Pendekatan Komunikatif:


Pintu masuk : 4 keterampilan berbahasa Pintu masuk : berbasis teks
(Mendengarkan, Berbicara, Membaca,
Menulis) Melalui teks  ada kegiatan
membaca, menulis, mendengarkan,
berbicara

Penedekatan berhitung: Pendekatan kontekstual:


Berhitung adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan
Berhitung dikaitkan dengan angka dan perkiraan
Perimbangan antara matematika
dengan angka dan tanpa angka
[gambar, grafik, pola, dsb]
•Teks: satuan bahasa yang
mengungkapkan makna secara
kontekstual.
• Teks merupakan suatu proses sosial
yang berorientasi pada suatu
tujuan sosial, mis: untuk memberikan
PEMBELAJARAN data diri, mendeskripsikan sesuatu,
MEMBACA-MENULIS menceritakan peristiwa,
BERBASIS TEKS memberikan ide/pendapat,
memahami dan melakukan
petunjuk, dll
•  diwadahi oleh teks tertentu
(teks deskrispi, teks poster, teks
cerita, teks personal, teks
narasi, teks eksposisi, dll)
MEMBACA –MENULIS PERMULAAN
1. Membaca dan menulis huruf
2. Membaca dan menulis kata dan menguraikan
dalam suku kata
3. Membaca dan menulis kalimat sederhana
( terdiri atas 3 kata)
Tujuan akhir :
membaca lancar 3 kalimat sederhana dengan
berbagai teks
MEMBACA
1. Pemahaman tentang hubungan antara ucapan dan
tulisan
 Kata memiliki bunyi  melalui huruf-huruf
Mis : topi, besi, buku
 Kata memiliki makna

2. Analisis Kata
 rangkaian pembentuk kata
kata, suku kata, dan huruf
Manfaat Membaca-Menulis
untuk Peningkatan Kualitas Hidup
1. Mengasah Kecerdasan
2. Mengembangkan Daya Imajinasi dan Kreativitas
3. Menumbuhkan Keberanian
4. Mendorong untuk Mengumpulkan Informasi
Membaca –Menulis dengan “Teks”
1. Membaca dan Menulis data diri  teks personal
Manfaat :
- mengisi formulir
- memperkenalkan diri kepada orang lain

2. Membaca dan Menulis tentang objek (benda,


hewan, tanaman, dll)  teks deskripsi
Manfaat :
- menginformasikan produk (benda, hewan,
tanaman) kepada orang lain/pembeli
3. Membaca dan Menulis cerita sederhana
 teks narasi (teks cerita)
Manfaat : menceritakan pengalaman, kejadian, dll

4. Membaca dan menulis poster


manfaat :
- memiliki informasi berkaitan dengan 4 topik pengetahuan fugsional
(kehidupan keluarga, ekonomi dan pendapatan, kesehatan, kesadaran
berwamasyarakat dan sebagai warga negara)
untuk peningkatan kualitas hidup
- mengajak orang lain untuk hidup lebih baik

5. Membaca dan menulis petunjuk sederhana  teks prosedur

Manfaat :
paham akan pentingnya suatu prosedur/tahap-tahap melakukan
sesuatu
TAHAP PEMBELAJARAN
BERBASIS TEKS

KERJA MANDIRI
MEMBANGUN TEKS
IV Independent construction of the text

KERJA SAMA
III
MEMBANGUN TEKS
joint construction of the text

II
PEMODELAN TEKS
modeling a text

I
MEMBANGUN KONTEKS
building knowledge of field)
Pembelajaran berhitung dengan
pendekatan kontekstual
 Konsep bilangan
 Operasi matematika
 Uang
 Pengukuran: panjang, waktu, berat, isi
 Perkiraan dan Pembulatan
 Membaca data atau informasi yang disaji dalam
bentuk tabel, diagram, grafik
Manfaat berhitung untuk Peningkatan
Kualitas Hidup
 Menghargai sumber daya (waktu, uang,
tenaga, material)
 Berhati-hati dalam melakukan sesuatu

 Kritis dan analitis

 Berfikir sistematis dan sederhana


Contoh penerapan berhitung dalam
kehidupan sehari-hari:
 Melakukan jual beli, menghitung diskon, laba,
potongan penjualan pembelian
 Memperkirakan jumlah orang dalam stadion, harga
barang, membulatkan hasil perhitungan
 Mengukur lebar, panjang, jarak dari sebidang
tanah, ukuran barang, secara akurat
 Mengukur berat barang, perhiasan, secara akurat
Contoh penerapan berhitung dalam
kehidupan sehari-hari:
 Menentukan waktu kejadian, menghitung lama
aktifitas yang dilakukan
 Mengukur banyaknya benda dalam satu kemasan
 Memperkirakan jarak, luas suatu daerah, volume
air dalam gelas
 Membaca data atau informasi yang disaji dalam
bentuk table, diagram, grafik hasil panen dsb
SKL, KOMPETENSI INTI DANINTI
SKL, KOMPETENSI
24
KOMPETENSI DASAR
DAN KOMPETENSI DASAR
SKL,
SKL,
KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTIINTI
DAN
25
DAN
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR
SKL,
SKL,
KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTIINTI
DAN
26
DAN
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
DASAR
SKL, KOMPETENSI INTI
27
DAN KOMPETENSI DASAR
SKL, KOMPETENSI
SKL, INTIINTI
KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI
DAN DASAR
KOMPETENSI DASAR
SKL, KOMPETENSI INTI
29
DAN KOMPETENSI DASAR
SILABUS DAN RPP
KEAKSARAAN DASAR
Pendekatan Pembelajaran
 Tematik-terpadu
 Lebih kontekstual
 Lebih memotivasi peserta didik karena tema
relevan dengan kebutuhan
 Perlu disusun model-model rancangan
pembelajaran
 Pemilihan tema harus universal seperti masalah jual
beli/perdagangan, kebersihan rumah dan
lingkungan, pekerjaan dan
kewirausahaan,pencemaran/polusi
STARTEGI PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN
EKONOMI, diskusi terfokus, kontekstual dan kritis
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN
KEAKSARAAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI
PRODUKTIF:

TEMA EKONOMI YANG PRODUK EKONOMI YANG


DIPILIH DIPILIH

MODEL/MEKANISME PENGEMBANGAN BERBASIS JEJARING


EKONOMI YANG DIPILIH PENGEMBANGAN EKONOMI
Komponen Silabus
 Kompetensi inti (sikap, keterampilan dan
pengetahuan)
 Kompetensi dasar dan indikator (sikap,
keterampilan dan pengetahuan)
 Materi pokok (tema, materi, konsep yang berkaitan
dengan kompetensi
 Kegiatan pembelajaran
 Penilaian
 Alokasi waktu
 Sumber belajar
Komponen RPP
 Tema/subtema
 Materi pembelajaran
 Kompetensi inti
 Kompetensi dasar dan indikator
 Tujuan pembelajaran
 Pendekatan dan Metode pembelajaran
 Langkah pembelajaran: pendahuluan, kegiatan inti, penutup
 Penilaian (bentuk dan jenis tugas) hasil pembelajaran
 Sumber belajar (jenis)
 Alokasi waktu
Lampiran RPP
 Bahan ajar: buku teks, modul, artikel
 Lembar tugas/aktifitas/kerja
 Instrumen dan rubrik penilaian
 Media, alat peraga, alat bantu belajar
Prosedur Pengembangan
Silabus-RPP
 Penetapan muatan pembelajaran, tema atau
subtema
 Pemetaan tema/subtema – kompetensi inti –
kompetensi dasar
 Penyusunan model silabus per muatan
 Penyusunan model-model rancangan pembelajaran
 Penyusunan bahan ajar

Anda mungkin juga menyukai