SDM Beradab: Berpendidikan [berpengetahuan dan berketerampilan] dan Berbudaya [Berkarakter kuat]
Program Keaksaraan
Penting bagi pembangunan SDM yang bermutu,
tidak hanya sekadar mampu membaca, menulis,
dan berhitung, tetapi pengembangan kemampuan
individu agar mampu mengatasi persoalan
kehidupan
wahana untuk mengembangkan masyarakat
demokratis melalui penerapan strategi
pembelajaran yang mampu mengembangkan
kesadaran sebagai warga negara yang
bertanggung jawab
Pendidikan keaksaraan hendaknya selalu dikaitkan
dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan
penyelenggaraannya mengacu pada kebutuhan
warga masyarakat dan latar budaya setempat
Membuka kesempatan luas bagi setiap individu
mengenal dunia sekitarnya, memahami berbagai
faktor yang memengaruhi lingkungannya,
berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional
dan kehidupan demokrasi, serta memperkuat
identitas budayanya
Penyusunan program pendidikan keaksaraan
memperhatikan aspek-aspek pemenuhan tuntutan
kebutuhan dasar masyarakat, realitas sosial dan
latar budaya, serta keterpaduan proses
pengentasan buta aksara antara masyarakat dan
pemangku kepentingan pendidikan keaksaraan
4 komponen Pengetahuan Fungsional
(UNESCO)
Kehidupan keluarga
Ekonomi dan Pendapatan
Kesehatan dan Lingkungan
Kehidupan Bermasyarakat
Prosedur Penyusunan SKL BARU
10
• Mempertahankan SK KD lama
yang sesuai dengan SKL Baru
Evaluasi • Merevisi SK KD lama disesuaikan
dengan SKL Baru
• Menyusun KD Baru
Kompetensi Inti (KI)
KI-1 Sikap Menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing
sehingga dapat berperilaku dan memiliki
etika sebagai warga masyarakat yang
baik
KI-2 Pengetahuan Menguasai pengetahuan faktual tentang
cara mendengar, membaca, menulis dan
berbicara dalam Bahasa Indonesia, serta
berhitung untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari
KI-3 Keterampilan Mampu membaca, menulis, berbicara dan
berhitung untuk mendukung aktivitas di
lingkungan keluarga dan masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
KURIKULUM KEAKSARAAN 2009 DAN 2013
KEAKSARAAN 2009 KEAKSARAAN 2013
2. Analisis Kata
rangkaian pembentuk kata
kata, suku kata, dan huruf
Manfaat Membaca-Menulis
untuk Peningkatan Kualitas Hidup
1. Mengasah Kecerdasan
2. Mengembangkan Daya Imajinasi dan Kreativitas
3. Menumbuhkan Keberanian
4. Mendorong untuk Mengumpulkan Informasi
Membaca –Menulis dengan “Teks”
1. Membaca dan Menulis data diri teks personal
Manfaat :
- mengisi formulir
- memperkenalkan diri kepada orang lain
Manfaat :
paham akan pentingnya suatu prosedur/tahap-tahap melakukan
sesuatu
TAHAP PEMBELAJARAN
BERBASIS TEKS
KERJA MANDIRI
MEMBANGUN TEKS
IV Independent construction of the text
KERJA SAMA
III
MEMBANGUN TEKS
joint construction of the text
II
PEMODELAN TEKS
modeling a text
I
MEMBANGUN KONTEKS
building knowledge of field)
Pembelajaran berhitung dengan
pendekatan kontekstual
Konsep bilangan
Operasi matematika
Uang
Pengukuran: panjang, waktu, berat, isi
Perkiraan dan Pembulatan
Membaca data atau informasi yang disaji dalam
bentuk tabel, diagram, grafik
Manfaat berhitung untuk Peningkatan
Kualitas Hidup
Menghargai sumber daya (waktu, uang,
tenaga, material)
Berhati-hati dalam melakukan sesuatu