Anda di halaman 1dari 3

nistagmus

• Didefinisikan sebagai osilasi ritmik repetitif satu atau kedua mata di satu
atau semua arah pandangan, yang diprakarsai oleh gerak mata yang lambat
• Amplitudo nistagmus adalah luas/besar gerakan dan kecepatan nistagmus
adalah frekuensi osilasi. Secara umum makin tinggi kecepatannya, makin
kecil amplitudonya
• Nistagmus biasanya bersifat konjugat, tetapi kadang-kadang diskonjugat,
seperti pada nistagmus retraksi-konvergensi dan nistagmus seesaw
• Nistagmus terkadang juga terdisosiasi, seperti pada oftamoplegia
internuklear, spasmus nutans, nistagmus seesaw, hilang penglihatan
monokular dan nistagmus pendular didapat
Nistagmus patologis

Klasifikasi nistagmus - Nistagmus kongenital


Dengan kelainan sensorik
Tanpa kelainan sensorik
Nistagmus laten
Nistagmus fisiologis Nistagmus laten yang
- Nistagmus end-point bermanifestasi
- Nistagmus optokinetik - Nistagmus pendular didapat
- Stimulasi kanalis Deprivasi visual infantilis
semisirkularis Spasmus nutans
(rotatorik & kalorik)
Mioklonus okulopatal
- Nistagmus volunter
- Nistagmus vestibularis
Nistagmus vestibularis primer
Nistagmus vestibularis sentral
Keadaan menyerupai nistagmus
- Nistagmus gaze-evoked
- Saccadic intrusion
- Nistagmus gaze-paretic
- Gerak mata spontan dalam kondisi koma
- Nistagmus retraksi-konvegensi
- Nistagmus seesaw
- Periodic alternating nystagmus
Fisiologi gejala
• Penurunan ketajaman penglihatan disebabkan oleh ketidakmampuan
untuk mempertahankan fiksasi yang tetap
• Kesalahan proyeksi tampak jelas pada nistagmus vestibularis, yang
disertai past-pointing
• Pemiringan kepala biasanya involunter, untuk meringankan nistagmus
• Pasien kadang mengeluhkan gerak khayalan objek-objek (oscillopsia)
• Kepala yang mengangguk-angguk cenderung ditemukan pada
nistagmus kongenital dan spasme nutans

Anda mungkin juga menyukai