Anda di halaman 1dari 16

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT (PHBS)
Perilaku Sehat adalah pengetahuan,sikap
dan tindakan proaktif untuk memelihara
atau mencegah resiko terjadinya
penyakit,melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam
gerakan sehat masyarakat
• PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan masyarakat
• PHBS adalah wujud keberdayaan masyarakat
yang sadar,mau dan mampu mempraktekkan
5 program prioritas kesehatan yaitu
KIA,Gizi,Kesehatan Lingkungan,Gaya
Hidup,Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM
• 10 Indikator PHBS
1. Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan
2. Memberikan ASI eksklusif kepada bayi 0-6
bulan (hanya ASI saja)
3. Menimbang bayi dan balita tiap bulan untuk
memantau pertumbuhan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6.Menggunakan Jamban/WC
7. Memberantas jentik nyamuk di rumah (3M)
8. Makan buah dan sayur tiap hari (gizi seimbang)
9.Melakukan aktivitas fisik tiap hari (30 menit)
10. Tidak merokok di dalam rumah
1 batang rokok yang dihisap akan mengeluarkan
kurang lebih 4000 bahan kimia berbahaya
terutama nikotin,tar dan karbon monoksida
SISTEM RUJUKAN
• Kelemahan Pelayanan Kesehatan adalah pelaksanaan rujukan yang kurang cepat dan tepat.Rujukan
bukan suatu kekurangan tapi suatu tanggung jawab yang tinggi dan mendahulukan kebutuhan
masyarakat

• AKI-AKB tinggi yang paling sering dilatar belakangi oleh


A. 3 Terlambat(3T):
1. Terlambat mengambil keputusan
2. Terlambat sampai ke tempat rujukan
3. Terlambat mendapat penanganan
B .4 Terlalu (4T)
1.Terlalu Muda < 20 th
2.TerlaluTua >35 tahun
3 Terlalu dekat jarak kehamilan <2 tahun
4.Terlalu banyak > 4 anak

• Rujukan adalah pergerakan tanggung jawab dari satu pelayanan kesehatan ke pelayanan kesehatan
yang lain

• Sistem Rujukan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan
terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul baik secara
vertikal maupun horizontal ke fasilitas kesehatan yang lebih kompeten,terjangkau,rasional dan tidak
dibatasi oleh wilayah administrasi.
• Jenis Rujukan menurut pelayanan:
1. Rujukan medis
Rehabilitatif dan Kuratif
A.Transfer of patient
B.Transfer of specimen
C.Transfer of knowledge/personal
2. Rujukan Kesehatan
Promotif dan preventif
• Tatalaksana Rujukan
1. Internal antara petugas dari satu tempat
kerja
2. Pustu-PKM
3. Masyarakat-PKM
4. PKM-PKM lainnya
5. PKM-RS,laboratorium dan fasilias kesehatan
lainnya
6. Internal antar bagian/unit pelayanan di dalam
satu RS
7. Antar RS,Laboratorium atau fasilitas
kesehatan lain dari RS
• Langkah-langkah Rujukan
1. Menentukan kegawatdaruratan Pasien
2. Menentukan tempat rujukan
3. Memberikan informasi kepada pasien dan
atau keluarga
4. Mengirimkan informasi pada tempat rujukan
yang dituju
5. Persiapan penderita
• B : Bidan
• A : Alat
• K : Keluarga
• S : Surat
• O : Obat
• K : Kendaraan
• U : Uang
6. Pengiriman Pasien
7. Tindak lanjut
TABUNGAN IBU BERSALIN(TABULIN)
• Siaga adalah Masyarakat diharuskan mandiri
dalam segi promotif,preventif dan kuratif
(dalam hal biaya kesehatan)

• Tabulin adalah Tabungan yang dikumpulkan


oleh si Ibu bersalin sendiri atau
suami/keluarga sejak awal kehamilannya
untuk memenuhi biaya persalinannya kelak di
fasilitas kesehatan.
• Tabulin adalah konsep siaga yang paling dasar
bagi ibu dan suami
• Slogan AA GYM bahwa segala kebaikan harus
dimulai dari diri sendiri dengan menerapkan 3
M,yaitu :
1. Mulai dari diri sendiri
2. Mulai dari yang terkecil
3. Mulai saat ini juga
• Di Indonesia : 90% Ibu hamil tidak memiliki
Tabulin dengan alasan,antara lain:
1. Tidak ada uang yang dapat disisihkan
2. Tidak penting : ada SKTM
3. Yakin akan melahirkan normal-tidak ada
komplikasi-biaya murah
N/B : Disinilah peran kader dan Tomas!!!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai