Anda di halaman 1dari 17

Profil Protein Berbasis SDS-PAGE pada Kerang Darah dan

Kerang Hijau yang Direndam dengan Variasi Konsentrasi


Larutan Asam Asetat

Rifandi Baco
G1C217256

Program Studi DIV Analis Kesehatan


Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
2018
Latar Belakang
- Mineral (kalsium, fosfor, zat
besi, yodium, zinc (Zn) dan
selenium)
- Vitamin A, D, E, K, vitamin B
Kerang
kompleks (B1, B2, B6 dan B12)
- Protein yang mencapai 26 gram
Menyerap nutrisi secara filter
per 100 gram feeder
- Kerang darah : 11,84%
- Kerang Hijau 21,9%
(Nurjanah, 2005) Habitat Perairan pantai yang
Kerang bersubstrat pasir berlumpur,
ekosistem estuari

Penurunan
kadar logam
berat
Terkontaminasi
logam berat
Asam asetat mempunyai
kemampuan mengikat logam
(chelating agent)

Perendaman pada larutan asam asetat menurunkan kadar logam berat dan protein
 Pada larutan asam asetat (12,5%) kadar logam berat mengalami penurunan sebesar 14,95%, sedangkan
pada larutan asam asetat (25%) kadar logam berat mengalami penurunan sebesar 34,87%.
 Kadar protein pada kerang dengan perendaman larutan asam asetat (12,5%) mengalami penurunan
sebesar 4,8%, sedangkan dengan perendaman larutan asam asetat (25%) mengalami penurunan sebesar
2,92%.
Adriyani dan Mahmudiono (2009)
Rumusan Masalah
Bagaimanakah profil protein berbasis SDS-PAGE pada kerang
darah dan kerang hijau yang direndam dengan variasi konsentrasi
larutan asam asetat?
Tujuan Penulisan
Tujuan Umum Tujuan Khusus
1. Menganalisis profil protein pada kerang
Tujuan umum penelitian darah yang direndam larutan asam
ini adalah untuk asetat konsentrasi 12,5% selama 1 jam
dengan metode SDS-PAGE.
menganalisis profil protein 2. Menganalisis profil protein pada kerang
darah yang direndam larutan asam
berbasis SDS-PAGE asetat konsentrasi 25% selama 1 jam
pada kerang darah dan dengan metode SDS-PAGE.
3. Menganalisis profil protein pada kerang
kerang hijau yang hijau yang direndam larutan asam asetat
konsentrasi 12,5% selama 1 jam dengan
direndam dengan variasi metode SDS-PAGE.
konsentrasi larutan asam 4. Menganalisis profil protein pada kerang
hijau yang direndam larutan asam asetat
asetat. konsentrasi 25% selama 1 jam dengan
metode SDS-PAGE.
Manfaat Penulisan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui oleh masyarakat
bahwa metode perendaman kerang dengan larutan asam asetat
dapat mempengaruhi profil protein kerang yang akibatnya akan
mempengaruhi kualitas kerang.
Originalitas Penelitian
Penulis, Penerbit,
NO Judul Penelitian Hasil Penelitian
Tahun

Setelah perendaman dengan larutan asam


Kadar Logam Berat
cuka 12,5% dan 25%, kandungan logam
Retno Adriyani dan Trias Cadmium, Protein dan
berat mengalami penurunan sebesar
1 Mahmudiono, Universitas Organoleptik pada Daging
14,95% dan 34,87%. Kandungan protein
Airlangga, 2009 Bivalvia dan Perendaman
juga mengalami penurunan sebesar 4,8%
Larutan Asam Cuka
dan 2,92%.

Analisa Profil Protein Kerang


Ion logam timbal (Pb) berpengaruh terhadap
Diaman, Universitas Darah (Anadara granosa)
protein kerang yaitu semakin tinggi
2 Muhammadiyah yang Dipajan Ion Logam
konsentrasi ion logam timbal maka protein
Semarang, 2016 Timbal (Pb) dengan Variasi
kerang akan terdenaturasi.
Konsentrasi
Kerangka Teori
Limbah industri
(logam, minyak,
organik) pada air laut

Sumber protein Bersifat filter feeder,


hewani, mineral dan Kerang di laut bentos dan menyerap
vitamin logam berat

Konsumsi masyarakat Pengolahan dengan Kandungan logam


tinggi larutan asam asetat tinggi

11,84% protein, 0,6%


Daging kerang darah
lemak, 81,81 air dan
dan kerang hijau
2% abu

21,9% protein, 14,5


Protein mengalami Penurunan kadar
lemak, 40,8% air dan
denaturasi logam berat
4,3% abu

Isolasi protein

Profil protein SDS-


Total protein
PAGE
Kerangka Konsep
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Variasi konsentrasi perendaman
Profil protein kerang darah dan
larutan asam asetat 12,5% dan 25%
kerang hijau
selama 1 jam
Metode Penelitian
Deskriptif
analitik

Variasi
konsentrasi
Tempat dan Waktu Profil protein
perendaman
Jenis Penelitian Variabel Penelitian
kerang darah
larutan asam
penelitian dan kerang hijau
asetat (12,5%
dan 25%)

Tempat : Laboratorium
Biologi Molekuler

Waktu : Februari – Mei


2018
Definisi Operasional

Variabel Definisi

Hewan air bertubuh lunak yang mengandung sumber protein hewani dan sering
Kerang
dikonsumsi masyarakat berupa kerang darah dan kerang hijau

Larutan yang terdiri dari campuran asam asetat dan aquadest dengan konsentrasi 12,5%
Larutan Asam Asetat
dan 25%

Profil sub unit-sub unit protein (asam Amino) penyusun protein pada kerang yang
Profil Protein
diperoleh dengan cara elektroforesis dan terbaca dalam satuan kDa

Metode pemisahan protein berdasarkan berat molekul menggunakan SDS dengan bantuan
SDS-PAGE
arus listrik (elektroforesis protein)
Pembuatan larutan Total peotein Separasi protein kerang
asam asetat kerang dengan SDS-PAGE

Perendaman kerang
Pembuatan kurva baku
dengan larutan asam
konsentrasi protein
asetat

Alur Penelitian
Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Data diolah secara deskriptif, ditabulasi dan
disajikan dalam bentuk narasi. Untuk melihat
proses perendaman larutan asam asetat
dengan variasi konsentrasi berapa yang
menunjukan kerusakan protein ditinjau dari
pengamatan profil protein secara kualitatif.

Analisis protein diawali dengan mengukur


pita protein pada marker dengan
menggunakan mistar untuk menentukan Rf
marker dan dibuat kurva baku untuk
menghitung berat molekul sampel. Kemudian
dicari nilai Rf sampel yang didapat dari jarak
tempuh protein dibagi dengan jarak
keseluruhan. Setelah itu hasilnya di Shift Log
untuk mengubah Log BM menjadi BM (Berat
Molekul) dari masing-masing sampel
(Agustyanti, 2016).
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai