Anda di halaman 1dari 23

BAB 8

DISKRIMINASI
HARGA
Dasar melakukan diskriminasi
Perbedaan elastisitas (permintaan thd harga)
antar kelompok konsumen
Kelomp elastis (banyak substitusi): harga rendah
Kelomp inelastis (kebut. mendesak): harga tinggi
Penjual mengetahui perbedaan tsb
Tidak ada aliran produk dari pasar harga
rendah ke harga tinggi (pembeli dari harga
rendah tidak bisa menjual ke kelomp pembeli
dgn harga tinggi)
Contoh Diskriminasi harga
Tiket pesawat, Kereta api, bioskop:
Kelomp pembeli: Dewasa dan anak
Biaya produksi: sama
Harga: tiket dewasa lebih mahal
dibandingkan anak
Tidak menimbulkan persaingan
Contoh Diskriminasi harga lanjutan..
Tiket Bus Trans Pakuan:
Kelomp pembeli: Jarak jauh dan
jarak dekat
Biaya produksi: berbeda
Harga: sama untuk semua jarak
Tidak menimbulkan persaingan
karena monopoli
Contoh Diskriminasi harga lanjutan..
Listrik dan telpon interlokal:
Kelomp pembeli: Jam sibuk & sepi
Biaya produksi: berbeda (jam sibuk
lebih mahal)
Harga: berbeda utk tiap kondisi
Tidak ada persaingan (krn monopoli)
Contoh Diskriminasi harga lanjutan..
Obral pakaian:
Kelomp pembeli: harga normal &
harga diskon
Biaya produksi: sama
Harga: berbeda berdasarkan trend
model pakaian (out of date diskon)
Meningkatkan persaingan
Pada diskriminasi, penentu harga
adalah elastisitas (MR tiap kelompok
deman berbeda)
Keuntungan maks pada (harga dan
output) MC=MR seluruh pasar
Contoh kasus: pasar Obat
Biaya produksi sama: 6000
Kelomp Konsumen: RS dan Apotek
Harga: RS lebih murah (10.000) dari
apotek (50.000). (alasan di RS elastis
sekaligus promosi, Apotek inelastis
krn harus ada resep dokter, tidak ada
pengganti obat yg tertulis di resep)
Rasio harga/biaya: RS (50rb/6rb)=
8,33, apotek 1,67
Rp
MC hanya satu
MR ada 2 (Mra dan MRb)
Harga dan jumlah dijual pada MR=MC
Pa
Demand elastis (Db) harga murah (Pb)

Da
MRa

Pb

MC Db

MRb
0 qa qb Kuantitas

Diskriminasi Harga pada MC sama


Harga seragam bisa di Pe atau Pf, namun
Rp - tetap ada diskriminasi (rasio P/MC),
- keuntungan tidak optimum karena MC ≠ MR

Pc
300

Pe
200 MCc

Pf
Pd
Dc Pc/MCc = 1,5
150
Pd/MCd = 3
MRc Harga mahal lebih elastis

50 MCd
Dd
MRd
0
qa qb Kuantitas

Diskriminasi harga MC beda (e.g. Biaya transpor beda)


Harga semen di bogor Vs Irian
Kondisi yg mempengaruhi elastisitas

Kondisi pembeli: preferensi, kebutuhan


dan pengetahuan
Batasan Teknis: Kemampuan berbelanja
dengan bebas
Kompetisi (dan halangan masuk pasar):
persh kompetisi ketat elastis; kompetisi
longgar inelastis
Kondisi vertikal: monopsoni makin kuat
dan makin banyak substitusi makin elastis,
Derajat Diskriminasi harga: A.C.Pigou

Derajat 1: tarif dokter sesuai kemampuan


pasien
Derajat 2: utk menetapkan harga jumlah
kelompok konsumen dikurangi
Derajat 3: Pengelompokan pembeli scr
fungsional (mis geografis: harga semen
sesuai Harga Patokan Setempat (HPS)
Variasi-variasi diskriminasi

Penetapan Harga diskon


Penetapan Harga sesuai permintaan
Penetapan harga selektif
Penetapan harga berdasarkan:
pelayanan, pengepakan produk,
Dampak Diskriminasi harga bagi persh

Dapat memaks keuntungan pd posisi


pasar apapun
Dapat meningkatkan atau mempertahan
posisi pasar thd pesaing
Tipe Diskriminasi Harga

Diskriminasi individu:
Tawar menawar pd transaksi individu
Memaksa pembeli: Membatasi
pengurangan dari harga penawaran
Mengukur penggunaan: makin sering
menggunakan, harga makin tinggi e.g.
Xerox, IBM
Menyesuaikan dgn income pembeli: e.g
dokter, pengacara
Tipe Diskriminasi Harga lanjutan..

Diskriminasi Kelompok:
Untuk menghancurkan pesaing
Dumping surplus: menjual dg harga lebih
rendah di pasar internasional (e.g. obat,
baja, elektronik)
Menjaring pembeli baru: e.g. majalah
Mengutamakan penjualan partai besar
(e.g. diskon harga)
Harga sesuai elastisitas
Tipe Diskriminasi Harga lanjutan..

Diskriminasi Produk:
Membayar karena merek
Cuci gudang: untuk menstabilkan stock
Strategi Persaingan

Cara merebut konsumen dr pesaing dan


mencegah masuknya pesaing baru
Penetapan harga selektif lebih baik dari
pada pemotongan harga. Pemotongan
harga hanya mengurangi keuntungan
Rp
Rp
Harga
Harga
biaya
biaya

P3
P5
P1
A
P2
C D1 P4
B
MC MC

0 q1 q2 q1
output 0 output
Daerah A: tambahan keuntungan Dengan diskriminasi semua segmen
Bila mampu menarik konsumen Pasar terwakili, keuntungan bisa
Sebesar q1-q2, dan menjual pd meningkat
Harga p1
Dampak diskriminasi Harga
(Meningkatkan/mengurangi persaingan)

Dampak Diskriminasi tergantung:


1. Posisi pasar dimana diskriminasi
dilakukan:
 Makin terkonsentrasi, makin luas penguasan
pasar, variasi elastisitas D makin banyak
(bisa diketahui dan bisa dipisahkan); peluang
diskriminasi makin besar
 Pangsa pasar kecil: sulit membagi pembeli
sesuai elastisitas
Dampak diskriminasi Harga
(Meningkatkan/mengurangi persaingan)

Dampak Diskriminasi tergantung:


2.Sistematika diskriminasi
Kontrol pasar yg lebih banyak: (tidak ada
aliran barang
ekses keuntungan
sistematik

B wilayah A
Diskriminasi sporadik
Oleh pers kecil
(loss leader)
menimbulkan
persaingan
C
Wilayah B:
Diskriminasi sistematis
oleh persh besar
menimbulkan
sporadis

Anti-kompetitif (harga
dg profit kecil)
A
Pangsa pasar Wilayah C:
pengaruh campur
Penjelasan

Loss leader:
•menurunkan harga satu produk;
•produk lain sangat menguntungkan
•Konsumen diharapkan membeli lebih
dari satu produk (e.g toserba)

Diskriminasi efektif bila tdk menurunkan


harga sampai = biaya produksi

Anda mungkin juga menyukai