PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN

KETERAMPILAN UNTUK MEMBENTUK PRIBADI

YANG KREATIF DAN PRODUKTIF

DISUSUN OLEH
SUCI FEBRIANTI AZZAHRA
PENDAHULUAN
Tuntutan suatu negara di era globalisasi

Tujuan Pembangunan

1.1 Latar
Strategi pembangunan Indonesia
Belakang
Ciri Masyarakat pedesaan

Faktor Pengembangan Potensi Masyarakat pedesaan

yang minim
1.2 Tujuan
Masyarakat
Pemerintah/ (peran aktif)
BKKBN
(fasilitator)

Potensi,
Kondisi dan
karakteristik
desa
Pemberdayaan
(empowerment)
masyarakat

Kegiatan pengembangan
Masyarakat Kp. Rawa Desa Celak
Kec. Gununghalu
1.3 Manfaat

Masyarakat mendapat berbagai jenis pelatihan

keterampilan diri sebagai bentuk pengembangan
potensi masyarakat.

Berkurangnya angka pengangguran dan terciptanya

lapangan kerja baru.
 PEMBAHASAN
 Konsep Definisi
Pemberdayaan
Masyarakat

Ife (dalam
Martono,
2011) Kartasas Pemberdayaan
mita masyarakat bertujuan
untuk melahirkan
(1995) masyarakat yang mandiri
dengan menciptakan
kondisi yang
memungkinkan potensi
masyarakat dapat
berkembang
Proses Pemberdayaan Masyarakat
(Pranaka dan Prijono, 1996)

Fase Fase
Fase Inisiasi Partisipatoris Emansipatoris
Bentuk Pemberdayaan Kp. Rawa Desa
Celak Kec. Gununghalu

Posyandu

Pelatihan
sentra produksi batik,
menjahit &
seperti produksi batik
Pelayanan membatik organisasi
Sosial

Pelatiahan pengolahan dodol

Keterampilan yang bahan
Pelatihan utamanya adalah
pengolahan daun singkong
bahan
pangan
lokal
 Memiliki Mengurangi
keterampilan Menjadi Pribasi angka
dasar dapat produktif dan pengangguran
melakukan memajukan &membuka
pengembangan program UKM lapangan
diri pekerjaan baru
 PENUTUP

KESIMPULAN
 Pemberdayaan (empowerment) masyarakat merupakan salah satu program
yang digalakkan oleh pemerintah untuk membangkitkan UKM (Usaha Kecil
Menengah).

 Masyarakat memiliki wewenang dan hak untuk menentukan usaha apa yang
akan dikembangkan, karena masyarakat lokal lebih mengetahui kondisi dan
potensi daerah mereka. Pemerintah sebagai fasilitator berkewajiban untuk
memberikan dukungan, pengetahuan, pengajaran, dan penyuluhan kepada
masyarakat demi kesuksesan program pemberdayaan masyarakat.

 Pemberdayaan masyarakat yang baik akan menghasilkan masyarakat yang

mandiri, bebas dari ketergantungan dan keterbelakangan. Dan mampu menjadi
kekuatan ekonomi nasional.