“PEMBANGUNAN MASYARAKAT”
Oleh:
NIM : L1A015048
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
1. Kesimpulan .......................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
ii
Kata Pengantar
karena atas berkat kuasa dan karunia-Nya, kami dapat menyusun makalah ini
sebagai tugas terstruktur yang kami lakukan. Kami juga mengucapan terima kasih
kepada bapak Dosen yang telah membantu kami dalam pengerjaan makalah ini.
oleh karena itu kami meminta pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Terima kasih, dan semoga makalah ini dapat memberikan
Penulis
iii
BAB I. PENDAHULUAN
kapasitas dalam menetukan masa depan mereka. Konsep utama yang terkandung
Rahmad,2007).
4
1. Setiap anggota masyarakat berinteraksi satu dengan yang lain berdasarkan
hubungan pribadi
kepentingan sendiri
kepentingan bersama
5. Distribusi kekayaan yang merata, setiap orang berkesempatan yang sama dan
pendapat
1. Dimensi Anatomik
5
Mengusahakan struktur desa dan struktur pemerintahan desa
Menata dan mengefektifkan hubungan antar desa dan antar desa dengan
lingkungan
2. Dimensi Fisiologik
manusia
Perencanaan
Pengorganisasian
Komunikasi
3. Dimensi Behavioristik
2. Model Keseimbangan
6
1.2. Tujuan
7
BAB II. KOMUNITAS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
kapasitas dalam menetukan masa depan mereka. Konsep utama yang terkandung
Rahmad,2007).
modal, teknologi tepat guna, informasi, lapangan kerja dan pasar, dengan fasilitas-
8
pembangunan masyarakat yang telah berhasil merupakan titik awal untuk program
aspek hidup dan kehidupan. Keserasian itupun tercermin antara kegiatan yang telah,
2.2.1. Setiap anggota masyarakat berinteraksi satu dengan yang lain berdasarkan
hubungan pribadi
Kelompok Primer atau face to face group adalah kelompok social yang
paling sederhana dengan anggota saling mengenal, serta adanya kerjasama erat.
kelompok secara fisik berdekatan satu dengan lainnya,Kelompok tersebut kecil dan
(Soerjono,2007).
9
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup
bersama. Ada aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Antara individu
diri sendiri atau juga secara kebetulan. Misalnya, seseorang terlahir dalam keluarga
tertentu. Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan. Dua faktor utama yang
(Ismawati,2012).
masyarakat dalam arti khusus. Kelompok sosial terbentuk karena adanya unsur-
unsur yang sama seperti tempat tinggal, pekerjaan, kedudukan, atau kegemaran
kepentingan sendiri
Berasal dari bahasa Yunani “autos” yang berarti “sendiri” dan “namos” yang
sebagai kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri. Dengan
otonomi daerah tersebut, menurut Mariun (1979) bahwa dengan kebebasan yang
10
dimiliki pemerintah daerah memungkinkan untuk membuat inisiatif sendiri,
Otonomi daerah adalah kebijakan politik yang memberikan ruang dan hak
harus berdasarkan asas desentralisasi dan dilaksanakan dengan prinsip luas, nyata,
sendiri
perenial dalam sejarah kehidupan manusia. Ada yang segera mengambil langkah
begitu perintah telah dimengerti dan mencoba-coba hingga sampai pada cara yang
benar, namun ada juga yang tidak mengambil tindakan tetapi memikirkan
Hadari,2010).
11
Dalam memecahkan masalah ada beberapa tahap yang dilalui. Polya
masalah; (2) Membuat suatu rencana atau cara untuk menyelesaikannya; (3)
Melaksanakan rencana; (4) Menelaah kembali terhadap semua langkah yang telah
dilakukan (Lawang,2010).
Masyarakat memiliki keyakinan pada diri mereka sendiri. Mereka yakin untuk
merubah hidupnya atau dalam suatu masalah merka mampu untuk memecahkan
nya sendiri. Masyarakat mempunyai hak untuk menerima atau menolak suatu
standar prosedur penilaian, dan memanfaatkan hasil penilaian dengan adil (Ayu,
2012).
2.2.4. Distribusi kekayaan yang merata, setiap orang berkesempatan yang sama
orang yang tidak mempunyai kekuasaan, seperti buruh tani akan menempati status
terdistribusikan secara merata dalam setiap masyarakat atau sistem politik. Hal ini
di setiap diri individu. Akibatnya, tidak hanya semakin tidak kreatif dia dalam
12
melaksanakan fungsi dan perannya dalam bertugas tetapi juga semakin cenderung
(Machali,2012).
kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau
Dalam suatu kelompok organisasi maupun komunitas pasti ada salah satu yang
berkuasa atau menjabat peranan penting (Haris, 2006). Dalam hal ini “distribusi
kekuasan yang merata” setiap individu harus memegang peranan penting dan tidak
kepentingan bersama
orientasinya justru pada penyusunan dan pemrosesan input serta melibatkan diri
keputusan”.
situations that encourage them to contribute to group goals and share responsibility
13
semangat berupa bentuk dan jenis partisipasi yang kesemuanya disesuaikan dengan
individu maupun kelompok sosial dan organisasi, mengambil peran serta ikut
Peran aktif setiap anggota masyarakat telah berada dalam posisi yang
peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas
terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya
kesamaan interest atau values. Sehingga setiap anggota mampu meberikan peran
14
Menurut Gidden komunitas lokal tidak dikaitkan dengan romatisme budaya,
tetapi lebih kepada arti penting dari relasi lokal yang diatur dalam konteks tempat,
dimana tempat belum ditransformasikan oleh relasi ruang waktu yang berjarak.
Oleh kerenanya komunitas lokal sebagai tempat yang menyedikan suatu milieu
yang bersahabat. Pada contoh masyarakat pada Medan, salain jaringan kekerabatan
patrienial juga jaringan komunitas lokal yang dapat konteks bagi tumbuh kembang
(Korten,2013).
Karena nantinya setiap akan mendapatkan makna tersendiri dari komunitas tersbut.
(Hartanto, 2009)
pendapat
terjadi dalam otak manusia dan fakta-fakta yang ada di dunia, berpikir mungkin
dikomunikasikan.
diartikan sebagai melaksanakan kegiatan atau proses matematika (doing math) atau
15
kegiatan matematika yang terlibat, berpikir matematis dapat digolongkan dalam dua
jenis yaitu berpikir matematik tingkat rendah (low order mathematical thinking)
Berpikir kreatif dan pemecahan masalah termasuk jenis berpikir tingkat tinggi
(Ruslan,2006).
merupakan proses dinamis yang menempuh tiga langkah berpikir yaitu: (1)
membuang, dan menganggap ciri-ciri yang hakiki; (2) pembentukan pendapat, yang
sifat pada suatu hal; dan (3) Pembentukan keputusan atau kesimpulan sebagai hasil
Ciri - ciri pelayanan yang baik, banyak bank ingin selalu dianggap baik oleh
nasabah karena nasabah akan menjadi pelanggan setia terhadap produk atau jasa
yang ditawarkan. Yang pertama adalah faktor manusia yang memberikan pelayanan
16
mendukung kecepatan, ketepatan, dan keakuratan pekerjaan. Sarana dan prasarana
terbentuklah ciri-ciri pelayanan yang baik, antara lain sebagai berikut : Sarana
yanga dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya
yang baik perlu adanya upaya untuk memahami sikap dan perubahan kepentingan
publik sendiri. Upaya ini yang nantinya akan terus berkembang untuk memperbaiki
suatu pembangunan.
Terdapat banyak definisi mengenai konflik yang bisa jadi disebabkan oleh
konflik terdapat tiga pandangan mengenai konflik. Hal ini disebabkan karena
adanya pandangan yang berbeda mengenai apakah konflik merugikan, hal yang
wajar atau justru harus diciptakan untuk memberikan stimulus bagi pihak-pihak
yang terlibat untuk saling berkompetisi dan menemukan solusi yang terbaik
(Muspawi,2014)
17
Konflik dapat diartikan sebagai hubungan antara dua pihak atau lebih
(individu atau kelompok) yang memiliki tujuan atau kepentingan yang berbeda.
Konflik terjadi pada waktu hubungan antara 2 orang atau kelompok yang terlibat
terganggu oleh rangkaian kerja dan hidup antara satu atau kedua belah
Manajemen Konflik
ketidak puasan.
menyelesaikan konflik. Untuk metode pengurangan konflik salah satu cara yang
sering efektif adalah dengan mendinginkan persoalan terlebih dahulu (cooling thing
persoalan yang sebenarnya. Cara lain adalah dengan membuat “musuh bersama”,
18
BAB III. PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI
INDONESIA
Pemerintahan Desa;
Tugas Pokok dan fungsi (TUPOKSI) merupakan suatu kesatuan yang saling
terkait antara Tugas Pokok dan Fungsi. Dalam Peraturan Perundang-undangan pun
19
sering disebutkan bahwa suatu organisasi menyelenggarakan fungsi-fungsi dalam
Adapun definisi tugas menurut para ahli, yaitu Dale Yoder dalam Syafiie
(2007), “The Term Task is frequently used to describe one portion or element in a
job” (Tugas digunakan untuk mengembangkan satu bagian atau satu unsur dalam
specific work activity carried out to achieve a specific purpose” (Suatu tugas
merupakan suatu kegiatan pekerjaan khusus yang dilakukan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu).
memerintah dan pemerintahan adalah perbuatan ,cara hal atauurusan dari badan
gelanggang politik baru bagi warga desa dan membangun tradisi demokrasi,
sekaligus tempat pembuatan kebijakan publik desa serta menjadi alat kontrol bagi
terealisasi apabila Badan Permusyaratan Desa (BPD) sebagai mitra Kepala Desa,
berperan aktif dalam membangun desa bersama kepala desa dan masyarakat.Fungsi
20
Badan Permusyaratan Desa (BPD) merupakan salah satu unsur dalam
(Pusaka,2008).
mufakat. Anggota Badan Permusyaratan Desa ( BPD) terdiri dari ketua rukun
warga, pemangku adat, golongan profesi, pemukaagama dan tokoh atau pemuka
(Pudjiwati,2007).
terlalu mengalami perubahan yang signifikan atau bisa dikatakan hampir sama
dengan yang ada dalam UU No. 32/2004. Seperti yang ada dalam UU No. 6/2014
pemerintahan desa hanya diselenggarakan oleh pemerintah desa yakni kepala desa
dibantu perangkat desa. Perangkat desa yang dimaksud disini sesuai pasal 48 terdiri
(Asshiddiqie,2006).
21
Hal ini kemudian diperjelas dalam PP No. 43/2014 pasal 62 yang
menjelaskan bahwa sekretaris desa dibantu oleh unsur staf sekretariat yang
paling banyak terdiri dari 3seksi. Berbeda sedikit dengan UU No. 32/2004 yang
pemerintahan desa terdiri dari pemerintah desa (kepala desa dan perangkat desa)
dan badan permusyawaratan desa. Hal ini lantas berubah dalam pengaturan desa
yang baru UU No. 6/2014 pasal 23,pemerintahan desa hanya terdiri dari pemerintah
desa (kepala desa dan perangkat desa)tidak ada unsur badan permusyawaratan desa
d. Menata dan mengefektifkan hubungan antar desa dan antar desa dengan
lingkungan
22
kelompok kekerabatan masih memegang peranan penting. Penduduk masyarakat
pedesaan pada umumnya hidup dari pertanian, walaupun terlihat adanya tukang
kayu, tukang genteng dan bata, tukang membuat gula, akan tetapi inti pekerjaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama
sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya
bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan. Desa juga merupakan
sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja
perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah
pekerja pekerja musiman (Marwanto,2006). Pada saat musim tanam mereka, sibuk
makan dan lain sebagainya, yang mempertemukan kebutuhan serta sifat kedesaan
dan kekotaan.
Hubungan kota-desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat akan menang,
23
karena itu dalam hubungan desa-kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh
Mengacu pada UU No.12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah pasal 206
1.Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa;
pemberdayaan masyarakat.
24
3.Tugas pembantuan dari pemerintah, pemerintah provinsi, dan/atau pemerintah
kewenangan yang harus dilaksanakan. Desa merupakan daerah otonomi asli begitu
juga dengan Desa Mantang Besar sebagai wilayah yang ditempati peneliti sebagai
(Marjoko,2013).
tubuh manusia.
Segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia dan dirasakan sebagai hal
yang baru oleh seseorang atau masyarakat sehingga dapat bermanfaat bagi
kehidupan dikenal dengan istilah inovasi. Inovasi juga merupakan suatu ide, hal-hal
yang praktis, metode, cara, barang-barang yang dapat diamati atau dirasakan
sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang. Jadi, inovasi atau
(Suryana,2006).
25
Ciri-ciri suatu inovasi yang dikemukakan oleh Rogers adalah sebagai
berikut;
berdasarkan nilai ekonomi, faktor status sosial atau gengsi, kesenangan, kepuasan,
pengalaman lalu dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan
nilai atau norma yang diyakini oleh penerima, tidak akan diterima secepat inovasi
yang sesuai dengan norma yang ada. Misalnya, penyebarluasan penggunaan suatu
menggunakan inovasi bagi penerimanya. Suatu inovasi yang mudah dimengerti dan
mudah digunakan oleh penerima, akan cepat tersebar. Sedang inovasi yang sukar
dimengerti atau suka digunakan oleh penerima akan lambat proses penyebarannya.
Makin mudah dimengerti suatu inovasi, akan makin cepat diterima oleh masyarakat
(Hartini,2012).
4. Trialibilitas atau trialibility, yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh
penerima. Misalnya penyebarluasan penggunaan bibit unggul padi gogo akan cepat
diterima oleh masyarakat jika masyarakat mencoba dulu menanam dan dapat
26
5. Dapat diamati atau observability, yaitu mudah tidaknya diamati suatu hasil
inovasi. Suatu inovasi yang hasilnya mudah diamati akan makin cepat diterima oleh
karena para petani dapat mudah melihat hasil padi yang menggunakan bibit unggul
tersebut, maka akan sangat mudah untuk memutuskan atau mau menggunakan bibit
terbuka, disini artinya bahwa suatu inovasi hanya dapat terjadi jika kita
keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan dapat dimengerti oleh
masyarakat.
3. Inovasi harus dimulai dengan yang kecil, artinya tidak semua inovasi
dimulai dengan ide-ide yang sangat besar yang tidak terjangkau oleh
4. Inovasi haruslah bersifat simple dan terfokus, artinya harus sederhana dan
terarah.
27
5. Inovasi diarahkan pada kepemimpinan atau kepeloporan. Inovasi selalu
diarahkan bahwa hasilnya akan menjadi suatu pelopor dari suatu perubahan
yang diperlukan.
b. Perencanaan
dengan bidang yang mereka kaji dan amati dalam perencanaan. Namun,
dilakukan dan mengkaji cara-cara terbaik untuk mencapai tujuan yang telah
Proses. Yaitu suatu konsep dasar yang menjelaskan bahwa kegiatan yang
hal ini kegiatan dalam perencanaan dilakukan menurut proses yang berlaku
(Richard,2006).
28
Mengakaji cara terbaik. Walaupun pilihan tindakan itu sudah dianggap
baik namun bisa saja tetap tidak efektif kalau dilakukan dengan cara kurang
Tujuan . Hal ini menyangkut hasil akhir atau sasaran khusus yang
apa yang dibutuhkan tercapai. Dengan demikian perncanaan paling tidak harus
yang memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda. Maka perlu dilakukan
29
koordinasi, agar tujuan dan kepentingan itu tidak keluar dari tujuan organisasi
(David,2008)..
Manajer harus bertindak proaktif dan membuat hal-hal terjadi dan bukan
Keberhasilan yang dicapai pada masa lalu akan menjadi standar kinerja untuk masa
yang akan datang. Tanpa perencanaan, standar performa mungkin menjadi tidak
c. Pengorganisasian
30
kepada setiap individu yang akan melakukan aktifitas-aktifitas tersebut
(Syamsi,2007).
wewenang oleh oleh pemimpin kepada staf dalam rangka mencapai tuuan
tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi
saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan sesuatu kesatuan yang
adalah:
1. Man (orang-orang) dalam kehidupan organisasi atau ketata lambangan sering
disebut dengan istilah pegawai atau personel,pegawai atau personel terdiri dari
semua anggota atau warga organisasi.yang menurut fungsi dan tingktannya terdiri
psrs menejer ysng memimpin sustu umit satuan kerja sesuai dengan fungsinya
bersama.oleh karna itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-
31
3. Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapain. Tujuan menggambarkan
tntang apa yang dicapai atauyang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang
apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tetang apa yang harus
4. Peralatan (equipment) merupakan unsur yang keempat yaitu peralatan atau
equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materai, mesin-mesin, uang, dan
strategidan taktik yang telah dirumusakan dalam perencanaan desain dalam sebuah
struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat
bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi (Siagian,2007).
d. Komunikasi
yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan
oleh keduanya. Menurut Effendy (2008) antara lain menjelaskan bahwa komunikasi
adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-
multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik
32
semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti,
cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling
terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli
dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan
tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian
e. Kontrol
perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan
misi perusahaan. Di dalam manajemen perusahaan yang modern fungsi control ini
33
esensial proses pengawasan, bahwa: “pengawasan manajemen adalah suatu usaha
nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur
untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara
mana letak penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan yang diperlukan untuk
mengatasinya (Solihin,2007).
diperlukan (andjani,2007).
program sudah dilaukan oleh staf, pakah sesuai dengan standar atau rencana kerja,
apakah sumberdaya telah digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi
34
mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi kebutuhan dan telah
Sebagaimana diketahui perilaku atau aktiviats yang ada pada individu atau
organisme itu tidak timbul dengan sendirinya,tetapi sebagai akibat dari stimulus
yang diterima oleh organisme yang bersangkutan baik stimulus eksternal maupun
stimulus internal. Namun demikian, sebagian terbesar dari perilaku arganisme itu
sebagai respon terhadap stimulus eksternal. Ada ahli yang memandang bahwa
perilaku sebagai respon terhadap stimulus, akan sangat ditentukan oleh keadaan
Individu berasal dari kata latin individum yang artinya tidak terbagi. Individu
sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan
perorangan. Disini terlihat bahwa sifat dan fungsi manusia, sebagaimana ia hidup di
35
yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, malainkan
juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya (Sopiah,2008).
cukup kecil bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara relatif mudah. Para
anggota saling berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan
Kata Organisasi berasal dari bahasa Yunani ”Organon” dan istilah Latin
”Organum” yang berarti alat, bagian, anggota atau badan. ”Organizing” adalah
pengorganisasian atau dalam istilah arabnya disebut "At tanziem" التنظيم. Istilah
madrasah, perkumpulan, dan lain sebagainya. Kedua, istilah ini merujuk pada
36
BAB IV. MODEL PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI PERKOTAAN
rinci. Rencana rinci yang berada di "bawah" adalah penjabaran rencana induk
down planning merupakan model perencanaan yang dilakukan dari atasan yang
sedangkan bawahan hanya sebagai pelaksana saja. Dalam pengertian lain terkait
37
Prakarsa atau inisiatif adalah salah satu pilar utama dari proaktivitas. Orang
yang bersikap proaktif selalu menunjukkan hal itu setelah lebih dulu menyatakan
bahwa dirinya ikut bertanggung jawab dan karenanya harus ikut melakukan
sesuatu. Dengan kata lain, orang yang enggan menerima tanggung jawab atau
suka melempar tanggung jawab (menyalahkan orang atau hal lain di luar dirinya)
sendiri”. Kekuatan sendiri berarti kekuatan yang berasal dari dalam diri sendiri.
Kekuatan itu bisa merupakan materi dan bukan materi. Kalau berupa materi
yaitu uang dan barang. Kalau bukan materi bisa jadi tenaga, saran maupun
pemikiran (Badudu,2009).
Kekuatan itu tidak akan memiliki arti dan manfaat jika tidak digunakan. Jika
atau orang lain untuk sebuah kebutuhan maka sebenarnya telah melakukan
dengan tidak adanya jaminan bagi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan
Agronomi berasal dari kata agros yang berarti lapangan produksi (field) dan
nomos yaitu pengelolaan. Dengan demikian agronomi dapat diartikan suatu ilmu
38
yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungan guna
Pengelolaan (manajemen)
Fokus agronomi adalah lapangan produksi, ia bisa sebidang tanah, bak, pot,
gelas plastik dan lain-lain, letak alamiah atau bisa juga artifisial atau buatan.
kelompok (Adisyahputra.2011).
kehidupan masyarakat desa. Begitu pula, kehidupan desa selalu dikaitkan dengan
Daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak, serta
penggunaannya.
39
Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan, kepadatan persebaran dan mata
Tata kehidupan, dalam hal ini pola tata pergaulan dan ikatan-ikatan
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memilikinilai tambah untuk
adalah bagian dari industri.Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga
Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain.
Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak
uang atau barang sebagai balas jasa. Tingkatan tindak agronomi berjenjang dari
40
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dewasa ini tidak hanya
teknologi informasi dengan baik dan tidak melanggar etika. Sehingga teknologi
dan negara.
teknologi yang di kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan
teman atau orang-orang yang sebelumnya telah di kenal didunia nyata. Jangan
media yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda
kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme
atau saling mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata (Sadiman,2006).
suatu bentuk dari perubahan sosial, yang biasanya berupa perubahan sosial yang
41
Pengertian Modernisasi ialah suatu proses pembangunan yang mana
sosial. Dalam hal ini biasanya berupa perubahan sosial yang terarah (directed
Nasional,2008).
orang.
hubungan antarmanusia.
42
Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terkait satu sama lain
(Suradi,2007).
ciri khas bangsa, suku bangsa, agama, atau bahasa tertentu yang berbeda dari
jauh lebih kecil daripada kelompok lain di dalam komunitas. Dari sudut
pandang ilmu sosial pengertian minoritas tidak selalu terkait dengan jumlah
43
anggotanya memiliki kekuasaan, kontrol dan pengaruh yang lemah terhadap
(Syahrial,2009).
golongan yang oleh pemerintah (c.q. Departemen Sosial) disebut sebagai “suku-
suku bangsa tersing”. Golongan ini disebut sebagai suku bangsa (ethic group)
dan secara geografis hidup didaerah terpencil yang sulit dijangkau (isolated)(
Koentjaraningrat.2007).
Kerjasama telah dikenal sebagai cara yang jitu untuk mengambil manfaat dari
(overhead cost) akan teratasi meskipun dalam skala yang kecil. Sharing dalam
44
pelayanan yang mahal harganya dapat dibeli dan dinikmati bersama seperti
(Allen,2008).
Istilah kesejahteraan berasal dari kata sejahtera yang berarti aman sentosa
dan makmur dan dapat berarti selamat terlepas dari gangguan. Sedangkan
masyarakat yang dibentuk secara sukarela dan tidak berorientasi laba, yang
(Sugiyanto,2007).
Atau dengan kata lain, LSM dapat diartikan sebagai organisasi swasta
45
dasar bagi masyarakat, atau menangani pengembangan masyarakat
(Dwiyanto,2007).
proses perubahan menuju kehidupan yang lebih baik lagi bagi masyarakat,
sendiri untuk membangun dirinya sesuai dengan kemampuan yang ada padanya.
masyarakat disusun oleh, bersama, dalam dan untuk masyarakat atas dasar
bersama dalam aspek kehidupan. Program yang telah berhasil merupakan titik
awal untuk program berikutnya sedangkan suatu program yang perlu diperbaiki
tercermin dalam kegiatan yang bertumpu pada kepentingan rakyat banyak dan
jasmani dan rohaniah serta kseimbangan dalam seluruh aspek hidup dan
kehidupan (Iskandar,.2008).
46
Keserasian itupun tercermin daqlam kegiatan yang bertumpu pada
dalam seluruh aspek hidup dan kehidupan. Keserasian itupun tercermin antara
47
BAB V. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kelompok Primer atau face to face group adalah kelompok social yang
48
pada Peraturan Daerah Polewali Mandar No 9 tahun 2009 tentang Badan
Inovasi juga merupakan suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara,
barang-barang yang dapat diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru
(Suryana,2006).
Individu berasal dari kata latin individum yang artinya tidak terbagi.
perseorangan (Rivai,2008).
49
Top-down planning merupakan model perencanaan yang dilakukan dari
Agronomi berasal dari kata agros yang berarti lapangan produksi (field) dan
(Hidayat,2007).
50
Desa (BPD) merupakan suatu lembaga yang berkedudukan sebagai unsur
Istilah kesejahteraan berasal dari kata sejahtera yang berarti aman sentosa
dan makmur dan dapat berarti selamat terlepas dari gangguan. Sedangkan
Nurcholis (2011) menjelaskan ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu,
51
DAFTAR PUSTAKA
Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta Sekertariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
52
Azwar, Saifuddin. 2012. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Djamara, Syaiful Bahri .2006. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
53
Eko,Sutoro.2014.Desa Membangun Indonesia.Yogyakarta: Forum Pengembangan
Pembaharuan Desa – FPPD.
Griffin.2008. Manajemen.Jakarta:Airlangga.
54
Utama Press.
Katz, Daniel & Kahn, Robert L. 2006. The Social Psychology of Organizations.
Dalam Becker & Neuhauser The Efficient Organizations.New
York:Elsevier.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Alih Bahasa : Benyamin Molan.
Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga belas. Jilid 1. Cetakan Keempat. PT.
Indeks. Jakarta.
55
Littlejohn,S.W.2010.Theories of Human Communication
6thEdition.Belmont:Wadsworth.
56
Purwodarminto,W.J.S .2009. Kamus Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka.
Ravi Kiran and Vijay Jain .2012. Enhancing innovation and intellectual property
culture in manufacturing small and medium enterprises. African Journal of
Business Management Vol. 6(4), pp. 1234-1243,1 February.
57
Slamet,M.2014.Pemberdayaan Masyarakat dalam Membentuk Pola Perilaku
Manusia Pembangunan.Bogor:IPB.
Sri hartini (2012). Peran inovasi: pengembangan kualitas produk dan kinerja bisnis.
Jurnal manajemen dan kewirausahaan, vol.14, no. 1, maret 2012:63-90
58
Suharto,edi.2009.Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat.Bandung:PT
Refika Aditama.
59