PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
FERA RAHMATI
AYUNA DESI
TIARA FERNANDA
NURHAYATI
MAULITA ZIKRYA
RIMA SUGIMI
KESEHATAN
ACEH BARAT
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat.Dan tidak lupa,
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “ PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makal ah ini, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAN.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................4
A. Kesimpulan................................................................................................21
B. Saran..........................................................................................................21
DAFTAR PSTAKA.............................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan upaya membuat orang sehat tetap sehat, menekan pada pelayanan
mengusahakan dan menjalankan upaya kesehatannya, hal ini sesuai dengan visi
sesuai dengan Undang – undang RI, Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
1
masyarakat setinggi – tingginya. Pemerintah bertanggungjawab memberdayakan
dan mendorong peran serta aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya
kesehatan.
B. Rumusan Masalah
2
4. Bagaimanakah Tipe Masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat?
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
yang kurang memiliki bagian yang setara akan sumber daya berharga memperoleh
akses yang lebih besar dan memiliki kendali akan sumber daya tersebut (Perkin
4
Shardlow dalam Jackie Ambadar (2008) menyebutkan pemberdayaan masyarakat
hidup bersih dan sehat. Strategi ini tepatnya ditujukan pada sasaran primer agar
dan bidang lingkungan. Sedangkan masyarakat dapat diartikan dalam dua konsep
yaitu masyarakat sebagai sebuah tempat bersama, yakni sebuah wilayah geografi
5
yang sama. Sebagai contoh, sebuah rukun tetangga, perumahan di daerah
desa dan kelurahan berada pada tingkatan yang setara sehingga pengembangan
lokal (locality development).
UKBM (upaya kesehatan bersumberdaya manusia) adalah salah satu wujud nyata
POD (pos obat desa), pos UKK (pos upaya kesehatan kerja), TOGA (taman obat
B. Ruang Lingkup
6
yang di perintah. Menurut indraha dalam I Nyoman Sumaryadi (2015:145)
1. Pemberdayaan politik
2. Pemberdayaan ekonomi
ibu-ibu yang ada di masyarakat suatu desa dengan cara mengajak ibu-ibu untuk
membuat kue, dimana kue tersebut mengandung banyak vitamin, protein yang
manusia.
7
Conyohnya : bidan memberdayakaan masyarakat dengan cara meluruskan
pandangan mereka terhadap suatu adat istiadat dimana dalam adat istiadat tersebut
4. Pembedayaan lingkungan
pemberdayaan lingkungan.
C. Tujuan
8
memelihara dan meningkatkan kesehatan sehingga secara bertahap tujuan
pengetahuan dari sumber belajar kepada subyek belajar. Oleh sebab itu
tindakan. Oleh sebab itu, teori lain kondisi semacam ini disebut sikap atau
tindakan sangat tergantung dari berbagai faktor. Faktor yang paling utama
9
3. Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan berarti masyarakat,
atau niat kesehatan mereka dalam bentuk tindakan atau perilaku sehat.
gizi dan makanan, perumahan dan sanitasi, serta bahaya merokok dan zat-zat
D. Tipe Masyarakat
1. Masyarakat Terbuka
10
a. Masyarakat yang menerima perubahan dengan seleksi
Sikap hidup yang menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan
Yakin pada IPTEK ( ilmu pengetahuan dan teknologi) dari pada hal-hal gaib
(mistik).
yang masuk dalam suatu masyarakat dianggap baik dan lebih maju,sehingga peril
diikuti, terutama unsure-unsur budaya dari dunia barat. Hal ini karena
perkembangan IPTEK mereka demikian maju dan pesat. Semua yang dating dari
11
barat merupakan hal-hal yang modern. Proses menerima semua unsr-unsur barat
Padahal semua yang dating dari barat tidak dapat digolongkan modern. Pergaulan
bebas, seks bebas, merupakan kerusakan moral dan tidak sesuai dengan norma
bangsa Indonesia, Modern tidak sama dengan westernisasi . Hal ini berarti tidak
semua yang dating dari barat itu modern. Pada akhirnya, kita harus bersikap
2. Masyarakat tertutup
daunpdaunnan, berpindah dari satu tempat ketempat yang lain (nomaden) bahkan
12
Terlalu kuat memegang tradisi dan ideologi kelompok
E. Kelompok Masyarakat
inovasi dan ide-ide baru lebih cepat dan mudah dikontrol keberhasilannya.
Dengan kelompok akan dibina solidaritas, kerjasama, musyawarah, rasa aman dan
percaya pada diri sendiri. Melalui kelompok pula para anggota menyusun
cenderung untuk terlibat dalam pekerjaan yang “terlihat” , akan tetapi bukan
menganggap bahwa ada sebagian kelompok yang betul-betul baik dan sebagian
13
lagi betul-betul jelek. Hal ini merupakan suatu in-efisiensi dalam kegiatan
kelompok, dan lebih jauh lagi, merupakan potensi terjadinya perpecahan antar
anggota kelompok.
yang sebenarnya, dan memiliki komitmen untuk melakukan sesuatu dan bukan
kelompok bagi masyarakat lebih luas serta kepala desa, tokoh informal dan
staf dari instansi terkait dan tokoh masyarakat. Hal ini pokok yang ingin
dicapai dalam tahap ini adaiah pemilihan panitia pengarah, yang kemudian
bertugas menyusun draf rencana umum program kegiatan, sasaran dan struktur
14
kelompok). Tahap 2 : Mengembangkan struktur kelompok sementara dan
Pengesahan struktur dan rencana umum kelompok dalam suatu rapat umum
program yang telah ditetapkan baik secara swadaya maupun bantuan dari
yang sudah ada (tangani lebih banyak masalah, capai sasaran atau target yang
fungsi baru (tidak saja memperbanyak pelayanan buat anggota) tetapi juga
sesuai).
Suatu kelompok yang efektif terbentuk minimal dalam waktu 6 (enam) bulan,
sejak tahap inisiasi hingga tahap pengembangan fungsi kelompok. Ada beberapa
hal pokok yang perlu diperhatikan dalam upaya pembentukan kelompok, yaitu:
15
1. setiap orang dalam kelompok saling membutuhkan dan merasa bahwa
berhasil atau tidaknya suatu pekerjaan merupakan hasil bersama dan tanggung
memerlukan peningkatan.
3. Interaksi Langsung, dapat menciptakan iklim kerja yang lebih baik dan
penting untuk diketahui, karena dengan cara ini (a) dapat diketahui sudah
sejauh mana kelompok ini berfungsi, dan (b) dapat menentukan alternatif-
masyarakat desa.
16
F. Struktur Masyarakat
Istilah struktur dapat diterjemahkan sebagai susunan, bagan, bangunan, skema atau
gambar konkret tantang sesuatu. Oleh karena itu struktur masyarakat dapat diartikan
sebagai susunan atau bangunan masyarakat yang penggambaran tentang suatu lembaga
Dengan adanya struktur, maka secara psikologis anggota masyarakat akan merasa
masyarakat yang ada. Jadi nilai-nilai dan norma-norma kemasyarakatan diharapkan dapat
berfungsi sebagai pembatas perilaku individu agar tidak melanggar batas-batas hak dan
kepentingan anggota masyarakat yang lain. Menurut Mayor Polak (1979), struktur
norma kelompok. Namun secara umum fungsi sosial atau masyarakat adalah sebagai
berikut :
1. Fungsi Identitas
Struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah
17
ras, sosial, dan budaya akan mengembangkan struktur sosialnya sendiri sebagai
2. Fungsi Kontrol
individu untuk melanggar norma, nilai, atau peraturan lain yang berlaku dalam
masyarakat. Bila individu tadi mengingat peranan dan status yang dimilikinya
yang pahit.
3. Fungsi Pembelajaran
Individu belajar dari struktur sosial yang ada dalam masyarakatnya. Hal ini
Banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah struktur sosial masyarakat, mulai dari
Struktur dalam kehidupan masyarakat dapat juga berfungsi sebagai sebagai dasar
untuk menanamkan suatu disiplin sosial, karena aturan disiplinnya berasal dari
cenderung lebih mudah untuk dapat diterima sebagai kepentingan sendiri. Setiap
18
Struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh dua cirinya yang bersifat unik
1. Horizontal
2. Vertikal
sering kali disebut sebagai ciri masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk.
Istilah masyarakat majemuk (plural societies) ini diperkenalkan oleh J.S. Furnivall
societies yaitu suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang
hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain dalam kesatuan politik.
tropis dimana mereka yang berkuasa dan mereka yang dikuasai memiliki
perbedaan ras.
berdasarkan kekuatan politik dan ekonomi. Kontras antara masyarakat atas dan
19
bawah menjadi lebih lebar. Apabila masyarakat atas diisi oleh oleh sedikit orang
yang relatif menguasai ekonomi (memiliki kekayaan) dan posisi politis yang baik,
maka lapisan bawah diisi oleh sejumlah besar orang dengan posisi ekonomi dan
ekonomi Indonesia pada zaman Hindia Belanda yang digambarkan sebagai “dual
economy”.
a. Kemiskinan
Kemiskinan adalah salah satu bentuk masalah sosial di Indonesia yang menjadi
tradisi dari tahun ke tahaun. Keadaan miskin ini akan memberikan efek yang
kurang bermanfaat, lantaran masyarakat miskin bukan hanya pada fisiknya yang
Salah satu solusi yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah sosial berupa
b. Pengangguran
Masalah sosial yang pada saat ini terjadi di Indonesia dan dapat memberikan efek
20
Kaeadaan ini memicul negara dalam jumlah pendudukan yang tidak produktif.
Salah satu cara mengatasi pengangguran dan solusinya di Indonesia ialah dengan
c. Korupsi
Masalah sosial yang seringkali menjadi masalah yang menahun, dari tahun ke
tahun adalah korupsi yang menggunakan jabatan dengan memperkaya diri sendiri.
Masalah ini begitu pelik di alami Indonesia, bahkan pada saat ini masyarakat
Oleh karenannya cara atau solusi dalam mengatasi korupsi ini bisa dilakukan
d. Pertikaian
Cara atau solusi dalam mengatasi pertikaian bisa dilakukan dengan terus menerus
kuat terhadap Pancasila ini menjadi solusi atas banyaknya pertikaian yang terjadi.
21
e. Kesenjangan Hukum
perturan hukum yang tidak berjalan sebagimana mestinya ini menjadi salah satu
Bahkan untuk contoh kasus terkait dengan kesenjangan hukum yang baru-baru ini
terjadi misalnya saja menyikapi kasus hukuman yang diberikan oleh penyiraman
Novel Baswedan yang hanya diberi ganjaran 1 Tahun kurangn penjara, akibat hal
Satu-satunya cara atau solusi yang bisa dipergunakan dalam mangatasi masalah
sosial ini ialah dengan menjalankan hukum yang sesuai dengan aturan yang telah
Pendidikan rendah menjadi salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia,
yang diberikan. Dengan pendidikan rendah masyarakat tidak bisa bersaing dengan
tenaga kerja di luar negari, bahkan bangsa ini identik sebagai pemasok PRT
22
Oleh karena itulah salah satu sektor dalam upaya mengetasi masalah sosial ini
nyata yang bisa dilakukan ialah dengan memberikan program relawan pendidikan.
Masalah sosial yang timbul di Indonesia berhubungan erat dengan faktor biologi,
yaitu tingginya penyakit menular yang ada di Indonesia. Penyakit ini pada
Indonesia Timur. Solusi yang diberikan atas masalah sosial ini ialah dengan
h. Gizi Buruk
Masalah sosial yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu yang belum dalam di
atasi adalah masalah sosial gizi buruk. Masalah ini berhubungan erat dengan
akan berdampak pada rusaknya SDM manusia Indonesia yang berkulitas, salah
Masalah lainnya yang ada dan seringkali di alami masyarakat adanya konflik
sosial. Konfik ini sebagai contoh kelompok sosial di masyarakat yang tidak
sepaham dengan keadaan dan tujuan yang sama, bentuk konflik ini misalnya saja
23
Solusi yang diberikan dalam mengatasi masalah sosial ini misalnya saja dengan
benar-benar sebagai pemilik negara yang sah, dengan cara inilah Indonesia bisa
j. Kenakalan Remaja
Indonesia, masalah ini berakibat pada rusaknya mental remaja dalam menghadapi
perkembangan perubahan sosial yang tinggi. Generasi mudah yang sudah rusak
Cara mengatasi masalah sosial berupa jenis kenakalan remaja ini ialah dengan
memberikan remaja peyuluhan serta bentuk kesibukan yang ada. Dorongan ini
Cara mengetasi masalah sosial bentuk ini ialah dengan memberikan pemahaman
k. Disorganisasi Keluarga
Bentuk masalah social atau masyarakat yang ada diindinesia selanjutnya adalah
24
Cara mengatasi bentuk maslah seperti ini ialah memberikan penanaman kepada
l. Konflik Ras
Masalah lainnya yang sering terjadi pada kalangan masyarakat Indonesia adalah
konfok antar ras karena tidan bias meneriman perbedaan yang ada dalam
multicultural.
m. Perilaku Konsumtif
Bentuk masalah lannya adalah perilaku masyarakat yang konsumtif, perilaku ini
n. Kesehatan
kesehatan yang mahal, kesehatan ini dikenali dengan keadaan masyarakat yang
o. Modernisasi
Bagian dari masalah masyarakat yang sulit diatasi tentang transaksi masyarakat
25
cara tradisoanal sedangkan cara ini sudah mulai ditinggalkan dan bahkan
p. Globalisasi
Masalah lainyan timbul dari globalisasi ini sendiri adalah aspek penggunaan
mencari penghasilan. Masalah ini timbul karena masyarakat tidak bias menimalir
r. Kekurangmerataan pembangunan
pada daerah yang maju, kondisi ini tentu saja berakibat pada kehidupan
lainnya. Salah satu solusi yang bias diberikan adalah dengan terus menerus
26
s. Rasisme
Arti rasisme yang ada dimasyarakat tentu saja menjadi salah satu permasalahan
yang harus dihindari. Sikap ini kerap kali memunculkan polemic dalam kehidupan
27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
meningkatkan kesehatan.
B. Saran
28
DAFTAR PUSTAKA
Promkes, 2005)
29