BAGIAN INSTALASI RADIOLOGI RSUD KARANGANYAR Identitas Pasien • Nama : Ny. T • Usia : 33 tahun • Jenis Kelamin : Perempuan • Alamat : karanganyar • Agama : Islam • Pekerjaan : IRT • Pendidikan : SMA Keluhan Utama • Mual muntah sejak 1 hari SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang • Pasien perempuan berusia 33 tahun datang ke IGD dengan keluhan mual muntah sejak satu hari yang lalu. Mual yang dirasakan membuat pasien ingin muntah. Muntah sebanyak 3 kali dalam satu hari. Isi muntah ialah seluruh makanan yang dimakan pasien sebelumnya. Pasien juga mengeluh nyeri pada perut terutama di bagian ulu hati. Nyeri terutama dirasakan ketika pasien makan tahu dan daun singkong. Nyeri terbatas hanya didaerah perut tidak menjalar hingga ke punggung dan pundak. Pasien juga mengatakan saat masuk di IGD dadanya terasa panas seperti terbakar dan mulut terasa pahit. Pasien tidak mengeluh adanya demam. • Setahun yang lalu pasien mengatakan pernah merasakan hal seperti ini sehingga pasien berobat ke dokter dan didiagnosis batu empedu. Batu masih berukuran kecil sehingga pasien tidak diberi obat hanya menjaga pola makan. Namun mual muntah dan nyeri perut tersebut masih sering hilang timbul hingga pasien sering bolak balik IGD. Dari anamnesis pasien mengatakan bahwa dari usia muda pasien suka dan sering makan makanan pedas. Riwayat Penyakit Dahulu • 1. riwayat serupa : Disangkal • 2. riwayat Hipertensi : Disangkal • 3. Riwayat Alergi obat/makanan : Disangkal • 4. Riwayat Diabetes Mellitus : Disangkal • 5. Riwayat Asma : Disangkal • 6. Riwayat Batu empedu : Diakui Riwayat Penyakit Keluarga • 1. riwayat serupa : Disangkal • 2. riwayat Hipertensi : Disangkal • 3. Riwayat Alergi obat/makanan : Disangkal • 4. Riwayat Diabetes Mellitus : Disangkal • 5. Riwayat Asma : Disangkal Riwayat Kebiasaan • Pasien mengaku sering makan makanan pedas.
• Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien bekerja sebagai IRT . Suami pasien bekerja sebagai wiraswasta di pabrik. HASIL PEMERIKSAAN FISIK • Keadaan Umum – KU : pasien tampak sakit – Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4 V5 M6) – Gizi : Kesan baik • Vital Sign – Tekanan Darah : 120/70 mmHg – Nadi :82x/menit – RR : 20x/ menit – Suhu : 36,6◦C Status Generalis • Kepala : Normocephali, warna rambut hitam, uban (-), lurus (+), distribusi merata (+), rontok (-), alopesia (-), mudah dicabut (-) • Mata : oedem palpebra (-), Conjunctiva anemis (-/-), pupil isokor (+/+), Sklera ikterik -/- • Hidung : Nafas cuping hidung (-), deviasi septum (-), sekret (-/-), mukosa hidung hiperemis/pucat (-/-), • Telinga : Deformitas daun telinga (-/-),, nyeri tekan mastoid (-/-), sekret (-/-) • Mulut : Bibir kering (-), bibir pucat (-), sianosis (-).tepi hiperemis (-), faring hiperemis (-), • Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-) trakea tidak ada deviasi Thoraks
•Inspeksi : kelainan bentuk (-), simetris,
ketinggalan gerak kedua sisi paru (-), retraksi otot-otot pernafasan (-), massa (-). •Palpasi : Fremitus •Perkusi : sonor •Auskultasi Suara dasar vesikuler Suara tambahan : Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-) Jantung • Inspeksi :Ictus cordis tidak tampak • Palpasi : Ictus cordis tidak kuat angkat • Perkusi : – Batas kanan ICS V, linea parasternal dextra – Batas kiri ICS V, garis midklavikularis sinistra – Batas atas ICS II, linea parasternalis dextra • Auskultasi – Suara dasar BJ I-II reguler Abdomen • Inspeksi : Tidak terlihat striae, tidak terlihat luka bekas oprasi, perut sejajar dada • Auskultasi : BU (+) peristaltik • Palpasi : Supel, Tidak teraba massa, Nyeri tekan (+), ballotemen gijal (-), pembesaran hepar (-), Lien teraba (-), NKKV (-/-) • Perkusi : Ascites (-), tes undulasi (-), shifting dullness (-)
Ekstremitas • Akral hangat, edema (-/-), clubbing finger (-), pitting edema (-/-), palmar eritema (-/-), PEMERIKSAAN PENUNJANG • Darah Rutin Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Haemoglobin 12,7 g/dL 12,5-16,0 g/dL
Leukosit 9.950/mm3 4.000-10.500/mm3
Hematokrit 38,3 % 37-47 %
Trombosit 236000/uL 182000-369000/uL
• Elektrolit Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Natrium 140 mEq/L 135 - 147 mEq/L
Kalium 3,8 mEq/L 3,5 – 5,0 mEq/L
Klorida 108 mEq/L 96 – 108 mEq/L
Gula Sewaktu POCT 111 mg/dL >200 mg/dL
USG • Hasil : Kandung empedu besar, bentuk normal, dinding menebal, terlihat beberapa batu dengan ukuran 0,8 cm dan 0,5 cm. • Kesan : – Kolelitiasis – Kolesistitis Diagnosis • Kolesistitis et causa Kolelitiasis Tatalaksana • Inf RL 20tpm • Inj. Ketorolac 1A/8j • Inj. Cefotaxime /12j • Urdafalk 3x1 Prognosis • Ad vitam : Dubia ad bonam • Ad fungsionam : Dubia ad bonam • Ad sanationam : Dubia ad bonam TINJAUAN PUSTAKA