Pembimbing :
dr. Burhannudin Ichsan, M.Med.ED.,M.Kes
DISUSUN OLEH:
PUSKESMAS NGUTER
KEPANITERAAN BAGIAN ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH SURAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji
Umur : 68 tahun
Kesimpulan :
Abdomen :
Tonus + +
+ +
Reflek Fisiologis + +
N
+ +
- -
Reflek Patologis
G. PENATALAKSANAAN
1. Non Medikamentosa :
- Cukup istirahat
- Diet garam
- Olahraga teratur
- Mengurangi stres
2. Medikamentosa :
- Amlodipine 10 mg 1x1
- Glimepiride 1x1
H. DIAGNOSIS HOLISTIK
1. Biologis : Hipertensi stage II dan Diabetes Mellitus Tipe 2.
2. Psikologis : Kondisi kejiwaan pasien baik
3. Sosial : Kondisi lingkungan dan rumah yang cukup baik,
hubungan dengan tetangga berlangsung baik, pasien cukup mengerti akan
penyakitnya. Untuk status ekonomi pasien, tingkat kesejahteraan pasien
cukup.
I. Follow Up
Fungsi fisiologis dinilai dengan APGAR score yakni ditinjau dari sudut
yang lain. APGAR score Ny. P adalah 8, menunjukkan fungsi fisiologis
keluarga Ny. P cukup baik.
Keterangan:
A : Adaption, P : Partnership, G : Growth, A : Affection, R : Resolve
B. Fungsi Patologis
Fungsi Patologis dari keluarga Nn. A dinilai dengan menggunakan alat
SCREEM sebagai berikut:
Tabel 4. SCREEM Keluarga Penderita
SUMBER PATHOLOGY
Social Ny. P dapat berkumpul dengan keluarga dan tetangga
sekitar
Culture Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, yaitu
masih menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-
hari
Religious Beragama islam
Economic Penghasilan kurang mencukupi kebutuhan
Educational Ny. P lulusan tingkat SMA
Medical Memiliki asuransi kesehatan
Ny. P
(44 tahun)
Bp. T An. N
(68 tahun) (19 tahun)
D. Genogram
Penderita Hipertensi dan DM, ditemukan penyakit keturunan pada
anggota keluarga lainnya. Di dalam keluarga tidak didapatkan riwayat
penyakit menular. Hal ini tampak pada genogram berikut.
Keterangan :
Laki-laki perempuan
diabetes
E. Fungsi Perilaku dan Non Perilaku
Faktor Perilaku Faktor Non Perilaku
1. Pengetahuan: 1. Lingkungan:
Keluarga kurang memahami penyakit Rumah belum memenuhi syarat
penderita. kesehatan.
2. Sikap: 2. Penularan:
Keluarga kurang peduli terhadap Tidak ada yang mengidap penyakit
penyakit penderita. menular dalam keluarga.
3. Tindakan: 3. Pelayanan Kesehatan:
Pasien sendiri rutin kontrol setiap Jika sakit, Ny. P segera periksa ke
bulan dipuskesmas. puskesmas dan rumah sakit.
Kamar solat
Ruang keluarga
Kamar tidur
KM
Tempat
Ruang
jemur Kamar tamu
pakaian tidur
Faktor Indoor dan Outdoor
Indoor Outdoor
Ruangan di dalam rumah terdiri dari Rumah pasien memiliki pagar
1 ruang tamu, 2 ruang tidur, 1 dapur, dengan pekarangan yang cukup
1 kamar mandi, 1 ruang keluarga, luas.
dan 1 gudang. Rumah penderita tidak memiliki
Dinding terbuat dari batu bata. pagar yang berbatasan dengan jalan
Rumah berlantai keramik. kampung
Penerangan rumah cukup. Di sekitar rumah penderita masih
Atap rumah tersusun dari genteng. terdapat pepohonan.
Ventilasi baik. Jarak antar rumah berdekatan.
Sirkulasi kurang. Jalanan di depan rumah sudah
Sumber air dari sumur. beraspal.
1. Masalah Medis :
Hipertensi dan Diabetes Mellitus
2. Masalah Non Medis :
a. Kepedulian terhadap penyakit penderita kurang.
b. Kurangnya kesadaran tentang makanan yang sehat.
c. Kurangnya asupan gizi yang cukup.
d. Kurangnya olahraga.
2. Kurangnya 5 5 4 3 4 168
kesadaran tentang (I)
makanan yang sehat
Keterangan :
I : Importancy (pentingnya masalah)
P : Prevalence (besarnya masalah)
S : Severity (akibat yang ditimbulkan oleh masalah)
SB : Social Benefit (keuntungan sosial karena selesainya masalah)
T : Technology Ability (teknologi yang tersedia)
R : Resources Ability (sumber daya yang tersedia)
Mn : Man (tenaga yang tersedia)
Mo : Money (sarana yang tersedia)
Ma : Material (pentingnya masalah)
Dari indikator di atas, terdapat beberapa kriteria, antara lain :
1 = Tidak penting
2 = Agak penting
3 = Cukup penting
4 = Penting
5 = Sangat penting
Kesimpulan : Prioritas masalah yang diambil dari keluarga Ny. P adalah
adanya tingkat pengetahuan yang rendah tentang kesehatan.
TAHAP IV : HUBUNGAN PRIORITAS MASALAH DENGAN HIPERTENSI
STAGE II dan DIABETES MELLITUS TIPE 2 pada Ny.P