Anda di halaman 1dari 43

Mengenal Gaya Belajar

Burhannudin Ichsan
Pendahuluan
• Terdapat banyak gaya belajar yang berbeda2
dan banyak pula definisi dari gaya belajar
• Belum ada konsensus teori atau definisi yg
menyatukan satu gaya belajar
• Teori2 gaya belajar tersebut bersaing di
seputar bagaimana belajar tyerjadi
• Gaya belajar dapat berubah seiring
perubahan usia
Definisi gaya belajar
• Gaya belajar atau learning style adalah
karakteristik kognitif, afektif, dan perilaku
psikomotoris pelajar yg relatif tetap dlm
berhubungan dan berintyeraksi terhadap
lingkungan belajar. Gaya belajar mengacu
pada cara belajar yg lebih disukai siswa
Tentang gaya belajar
• Konsep gaya belajar berakar pada klasifikasi
jenis2 psikologi manusia
• Teori gaya belajar didasarkan pada penelitian
yg menunkjukkan adanya perbedaan faktor2
keturunan, tuntutan lingkungan, pengalaman
hidup, dan perbedaan yg terdapat dlm tiap
individu
Tentang gaya belajar
• Para ahli bidang pendidikan mencoba
mengembangkan teori tentang gaya belajar
sebagai suatu usaha untuk membukan jalan agar
belajar menjadi sesuatu yg mudah dan
menyenangkan
• Jika seseorang dapat mengenali gaya belajarnya
sendiri maka orang tersebut dpt mengelola
belajarnya dlm kondisi apa, di mana, kapan dan
bagaimana agar hasilnya menjadi maksimal
Tentang gaya belajar
• Individu dlm belajar memiliki berbagai macam
cara, ada yg belajar dg jalan membaca, dg
jalan mendengar, dg jalan menemukan
• Cara belajar peserat didik yg beraneka ragam
tsb disebut gaya belajar
• Gaya belajar dipengaruhi oleh: pengalaman,
jenis kelamin, etnis dan secara khusus melekat
pd setiap individu
Tentang gaya belajar
• Mengenali gaya belajar sendiri belum tentu
membuat seseorang menjadi lebih pandai,
tetapi dg cara begitu dia dpt menentukan
untuk belajar dg cara yg lebih efektif
Aneka Gaya belajar
Ada yg merasa lebih efektif dan lebih baik jika
belajar dg lebih banyak mendengarkan

Ada yg merasa lebih efektif dan lebih baik jika


belajar dg cara membaca

Ada yg merasa lebih optimal jika langsung


mempraktekkan
Gaya belajar visual
(karakteristik)
• Menyukai instruksi tertulis dibanding instruksi verbal
• Menyukai diagram, kalender mapun grafik time-line
untuk mengingat bagian peristiwa
• Selalu mengamati seluruh elemen fisik dari lingkungan
belajar
• Mengorganisir materi belajarnya dengan hati-hati
• Berusaha mengingat dan memahami menggunakan
diagram, tabel dan peta
• Mempelajari materi dengan membaca catatan dan
membuat ringkasan
Gaya belajar visual
(strategi belajar yang dianjurkan)
• Menyediakan banyak sarana belajar berupa
materi visual dlm berbagai bentuk
• Memastikan presentasi visual yg diberikan dlm
bentuk yg menarik
• Membuat hand-out dan materi tertulis lain dalam
bentuk semenarik mungkin dan mudah dibaca
• Menggunakan teknologi multimedia semaksimal
mungkin seperti komputer, OHP, kamera video,
fotografi, internet, teleconference, dan lain-lain
Gaya belajar aural
(karakteristik)
• Mengingat dengan baik apa yang mereka
katakan maupun yang orang lain sampaikan
• Mengingat dengan baik dengan jalan selalu
mengucapkan dengan nada keras dan
mengulang-ulang kalimat
• Menyukai diskusi yang lama terutama untuk
hal-hal yang kurang mereka pahami
• Mengingat perintah lisan dengan sangat baik
Gaya belajar aural
(karakteristik)
• Sukar bekerja dengan tenang tanpa
menimbulkan suara
• Mudah terganggu konsentrasi karena suara
dan juga susah berkonsentrasi bila tidak ada
suara sama sekali
• Mampu menyampaikan keinginan dan
ketertarikan secara verbal
• Sangat menyukai diskusi kelompok
Gaya belajar aural
(strategi belajar yang dianjurkan)
• Mengulangi penyampaian poin
• Memberikan variasi berupa intonasi, volume
maupun kecepatan terhadap materi yang
disampaikan
• Memastikan kondisi dan situasi lingkungan baik,
sehingga suara dapat diterima dengan baik
• Memilih materi yang menekankan pada suara
• Menuliskan kata kunci maupun poin penting dari
materi untuk menghindari kesalahan dan
kebingungan akibat pengejaan yg kurang jelas
didengar
Gaya belajar kinestetik
(karakteristik)
• Mengingat dengan baik bila secara fisik terlibat
aktif dalam proses pembelajaran
• Menikmati kesempatan untuk menyusun atau
menangani secara fisik materi pembelajaran
• Sering berusaha mebuat catatan hanya untuk
menyibukkan diri tanpa memanfaatkan hasil
catatan tersebut
• Menyukai penggunaan komputer
• Mengungkapkan minat dan ketertarikan
terhadap sesuatu secara fisik dengan bekerja
secara antusias
Gaya belajar kinestetik
(karakteristik)
• Mampu mengingat dengan baik tentang apa yang
mereka kerjakan maupun apa yang melibatkan tangan
dan bagian tubuh lain baik berupa sentuhan maupun
gerakan
• Menyukai materi pembelajaran yang menyediakan
sarana yang menuntut partisipasi aktif seperti
praktikum, demonstrasi dan lain-lain
• Mampu mengingat dengan baik tentang bagaimana
cara kerja sesuatu setelah sekali melakukan praktek
• Mempunyai koordinasi motoris yang baik
• Sulit apabila diminta berdiam diri atau berada di satu
tempat untuk beberapa lama tanpa aktivitas fisik
Gaya belajar kinestetik
(strategi belajar yang dianjurkan)
• Meminta peserta mendemonstrasikan kembali apa
yang sudah mereka kerjakan dengan baik
• Menyediakan sampel riil untuk praktek
• Menyediakan banyak sarana yang melibatkan kegiatan
taktil-kinestetik terkait dengan materi
• Menggunakan sarana multimedia secara bersama
dengan jalan pengajar menyampaikan dalam bentuk
presentasi dan peserta memberikan pemahaman
mereka juga dalam bentuk presentasi
• Mendorong mereka agar mereka membuat catatan
sendiri tentang materi yang disampaikan
Catatan
• Sebagaian besar orang adalah pembelajar
visual artinya mudah belajar dg membaca
atau melihatnya
• Peserta didik akan dpt belajar efektif jika
memahami preferensi belajarnya
Catatan
• Jangan mematikan peluang dari modalitas di
luar kecenderungan gaya belajarnya
• Jadi: gunakan indera sebanyak mungkin dlm
meningkatkan retensi memorinya, contoh
seorang pembelajar visual yg membaca dg
keras akan meningkatkan retensi memorinya
karena melibatkan indera dengar
Catatan
• Gaya belajar peserta didik tdklah mutlak,
meskipun bisa jadi lebih dominan
Jazaakumullohu khairaa
CRTITICAL THINKING &
learning Resources

Burhannudin
Ichsan
Pertanyaan
• Apa yang disebut ilmu ?
• Apa yang disebut pengetahuan ?
• Apa yang disebut berpikir ilmiah ?
• Apa yang disebut berpikir deduktif ?
• Apa yang disebut berpikir induktif ?
• Apa yangt disebut rasionalisme/ daya nalar ?
• Apa yang disebut empirisme ?
• Apa yang disebut berpikir kritis/ ctritical thinking?
• Apa yang disebut evidence based medicine?
• Apa yang disebut Learning resources?
• Critical appraisal?
ILMU & PENGETAHUAN
• Kumpulan pengetahuan yang
mempunyai ciri-ciri tertentu yang
Ilmu membedakan ilmu dengan
pengetahuan-pengetahuan
lainnya

• Produk kegiatan berpikir di mana


manusia menemukan dirinya dan
Pengetahuan menghayati hidup lebih
sempurna
Ilmu
Dengan
menerapkan
Yang didapat metode
keilmuan

Pengetahuan

Ilmu : merupakan sebagian dari pengetahuan


Berpikir ilmiah
• Proses otak manusia untuk memikirkan dan
melogika hal-hal tertentu (yang sebagiannya
merupakan pertanyaan-pertanyaan yang muncul
Berpikir dari diri manusia) daya nalar

• Cara-cara tertentu yang dengannya suatu hasil


pikir manusia dapat dianggap sah/ sahih secara
Ilmiah keilmuan
Berpikir deduktif & induktif
deduktif
Individual
dari umum
Menarik
kesimpulan

proses

Umum
induktif
dari kasus
Menarik khusus
kesimpulan

Proses
Rasionalisme dan
empirisme

• Kebenaran diperoleh
rasionalisme berdasarkan daya nalar

• Kebenaran diperoleh
berasal dari pengalaman-
Empirisme pengalaman empirisme
dengan instrument panca
indera
Berpikir kritis/ critical thinking
• Proses pertimbangan yg penuh tujuan , dikontrol oleh diri
sendiri, yg didasarkan pada bukti, konteks,
konseptualisasi, metoda dan kriteria
Inti berpikir kritis
1 • analisis
2 • interpretasi
3 • evaluasi
3
• inferens

3
• penjelasan

3
• Self regulasi
Karakteristik berpikir kritis
• Membuat • Mampu membuat
pertimbangan yg kesimpulan
beralasan • Mampu memeriksa
• Reflektif bukti yang ada
• Mampu menganalisis • Mampu membuat
• Mampu mensintesis argumen yang
• Mampu mengevaluasi beralasan untuk
bukti-bukti yang ada mendukung kesimpulan
• Mampu “problem • Mampu menjelaskan
solving” pola pikir
3 syarat diperlukan untuk memiliki
kemampuan berpikir kritis
• Sikap untuk menggunakan pemikiran yg dalam di dalam
melihat suatu permasalahan, dengan menggunakan
1 pengalaman dan bukti yg ada

• Pengetahuan tentang metode untuk bertanya dan


mengemukakan alasan dengan logis
2

• Keterampilan untuk menerapkan metode tersebut


3
Mengapa dokter perlu berpikir kritis

Evidence based medicine

Critical appaisal
Evidence based
medicine
• Evidence-Based Medicine adalah
penggunaan bukti terakhir dan terbaik
yang ada secara jujur, teliti, jelas , dan
bijaksana dalam mengambil keputusan
untuk seorang pasien
Critical apparisal
• Telaah kritis terhadap suatu jurnal untuk
menentukan kesahihan, kepentingan dan
kemampuan untuk diaplikasikan
Learning resources
• Teks book
Manual • Jurnal of line

• E books on line
On line • Jurnal on line

• VCD , e book, animasi


Lain-lain • dll
Refleksi kelebihan dan kelemahan
masing-masing learning resources
• Teks book
No Kelebihan Kekurangan Catatan
1 Sistematis Sebagian pendapat
pribadi
2 Penulis : ekspert di Sebagian isinya Lihat rekam jejak:
bidangnya merupakan hasil dari pendidikan, prestasi, dll
penelitian-penelitian (hadis: dimensi karakter
yang sudah tidak up to individu yg baik sangat kuat)
date
3 Praktis Jika penulisnya tunggal
, kadang-kadang kurang
terkontrol (tidak
direview secara
sistematis dan
terstruktur)

4 Cukup holistik
• Jurnal of line
No Kelebihan Kekurangan Catatan
1 Lebih up to date Kalah sistematik Tergantung tahun (dapat
dibanding teks book dengan teks book dilihat pada tahunnya)
2 Secara umum telah Jurnal yang bersifat Terdapat perbedaan kualitas
direview secara lokal, belum antara jurnal terakreditasi
baik/ketat terakreditasi, reviewer dan yang tidak terakreditasi
yang kurang berbobot
= jurnal juga kurang
berbobot (sangat
tergantung kualitas
reviewer)
3 Dapat mengetahui Untuk berlangganan
perkembangan- jurnal berkualitas :
perkembangan cukup mahal
penelitian-penelitian
terbaru

4 Terdokumentasi Jurnal on line biasanya


menjadi satu (bendel) tampil lepas (per judul)
• Jurnal on line
No Kelebihan Kekurangan Catatan
1 Lebih up to date Kalah sistematik Tergantung tahun (dapat
dibanding teks book dengan teks book dilihat pada tahunnya)
2 Secara umum telah Jurnal yang bersifat Terdapat perbedaan kualitas
direview secara lokal, belum antara jurnal terakreditasi
baik/ketat terakreditasi, reviewer dan yang tidak terakreditasi
yang kurang berbobot
= jurnal juga kurang
berbobot (sangat
tergantung kualitas
reviewer)
3 Dapat mengetahui Untuk berlangganan Jurnal berbahasa asing
perkembangan- jurnal berkualitas : Lebih banyak
perkembangan cukup mahal
penelitian-penelitian
terbaru

4 Tidak terdokumentasi Jurnal on line biasanya


menjadi satu (bendel) tampil lepas (per judul)
• (ebook (teks book) on line maupun non on
line) No Kelebihan Kekurangan Catatan
1 Sistematis Sebagian pendapat
pribadi
2 Penulis : ekspert di Sebagian isinya Lihat rekam jejak:
bidangnya merupakan hasil dari pendidikan, prestasi, dll
penelitian-penelitian
yang sudah tidak up
to date
3 Praktis Jika penulisnya
tunggal , kadang-
kadang kurang
terkontrol (tidak
direview secara
sistematis dan
terstruktur)
4 Cukup holistik
VCD, animasi dll
• Prinsipnya sama (untuk semua learning resources):

Untuk
kapan apa
Di mana

Menulis
apa
siapa
• Be an
information
seeker
Closing • Be a smart
information
seeker

Anda mungkin juga menyukai