Patogenesis

Diagnosis
• Anamnesis
Psoriasis pustulosa generalisata (von
Zumbusch)
demam, malaise, anoreksia yang berlangsung
beberapa hari.
Psoriasis pustulosa lokalisata
, kelainan kulit berupa pustula yang terbatas
pada jari tangan, telapak tangan, dan telapak
kaki.Tidak didapatkan gejala sistemik
• Pemeriksaan Fisik
 Ketakutan
 Takipneu
 takikardia
 Demam
 mukosa orofaringeal dapat terlihat hiperemis dan
fisura lidah,
 Makula eritema, skuama dan ketebalan lesi dari
setiap lokasi di permukaan tubuh seperti kepala,
badan, lengan dan tungkai.
• Pemeriksaan penunjang
 darah lengkap : leukositosis
 pemeriksaan kimia darah : peningkatan plasma
globulin dan penurunan albumin
 pemeriksaan elektrolit : adanya penurunan
kalsium dan zink
 Histopatologi : kogoj’s spongioform pustules
(akumulasi neutrofil dibawah stratum korneum),
parakeratotik, hiperkeratosis, Munro’s
microabses, dilatasi kapiler pada dermis dan
infiltrasi sel mononuklear di dermis.
 Prognosis

• PPG bersifat kronis dan residif.

• Pada usia tua dapat mengancam jiwa sampai dengan
angka mortalitas25%. Mortalitas ini dapat disebabkan
oleh penyakit itu sendiri atau karena komplikasi dan
efek samping pengobatan. Kematian sering disebabkan
oleh cardiorespiratory failure selama tahap
eritrodermik akut atau infeksi respiratori akut karena
psoriasis pustular yang tidak terkontrol.
• Pada anak-anak, selama infeksi sekunder yang serius
dapat dihindari, PPG memiliki prognosis baik.