Pada Tahun 2012 dikembangkan menjadi Rumah Sakit dengan status Uji Coba
Puskesmas Asembagus Menjadi RSUD Asembagus Tipe D dengan Keputusan
Bupati Nomor:188/291/P/004.2/2012 tertanggal 05 April 2012
MOTTO RS :
“PROFESIONAL, AKURAT, KOMPETEN,
AMANAH DAN RAMAH”
• Dewan Pengawas
• Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
• Komite Rekam Medis
• Komite Medis
• Komite Keperawatan
• Komite PPI
• Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (KMKP)
• Tim K3
• Panitia Farmasi dan Terapi
DISTRIBUSI SDM
0% 5% 3% Dokter Spesialis
Dokter Umum
36%
32% Perawat
Bidan
1% 20% Apoteker
1% Asisten Apoteker
1% 1% Analis
STATUS KEPEGAWAIAN
PNS NON PNS
13%
87%
Rawat Jalan
Rawat Inap
Penunjang Medik
INSTALASI RAWAT INAP
NAMA RUANGAN KLASIFIKASI
PAVILIUN ANGGREK VIP
PAVILIUN MAWAR BAWAH KELAS 1
PAVILIUN MAWAR BAWAH KELAS 2
PAVILIUN BOGENVILLE KELAS 3
PERAWATAN HCU
PERAWATAN
PERINATOLOGI
PAVILIUN SERUNI
INSTALASI RAWAT JALAN
NAMA KLINIK
KLINIK UMUM
KLINIK PENYAKIT DALAM
KLINIK OBGYN
KLINIK BEDAH UMUM
KLINIK THT
KLINIK MATA
KLINIK JANTUNG
KLINIK ANAK
KLINIK RADIOLOGI
KLINIK REHAB MEDIK
PENUNJANG MEDIS &
NON MEDIS
INSTALASI BEDAH SENTRAL
INSTALASI LABORATORIUM
INSTALASI FARMASI
INSTALASI GIZI
INSTALASI RADIOLOGI
KANTIN
MANAJEMEN PARKIR
SECURITY
AUDIO CENTER
JUMLAH TEMPAT TIDUR
HCU (7 BED)
0
10
20
30
40
50
60
70
DBD
TYPOID FEVER
DIARE
GASTRITIS
DISPEPSIA
KEJANG YTT
HIPERTENSI
ANEMIA
COLIC ABDOMEN
ASMA
10 DAFTAR PENYAKIT
TERBANYAK RAWAT INAP
JENIS PENYAKIT
100
150
200
250
300
0
ISPA 50
HIPERTENSI
TB PARU
JR OTOT
GASTRITIS
DM
SP TB
LUKA TERBUKA
LT LAIN
SS KENCING
10 DAFTAR PENYAKIT
TERBANYAK RAWAT JALAN
JENIS PENYAKIT
JUMLAH KUNJUNGAN IGD
KUNJUNGAN IGD
618
420
324
1358 1330
1358 1330
2
1
1,5% 0,73%
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi daerah operasi
2,5% 0%
Phlebitis
Dekubitus
1. INFEKSI SALURAN KENCING
Angka Surveilans Infeksi Slauran Kemih (ISK) RSUD Asembagus Bulan Juli-September 2017
Analisis:
Angka kejadian ISK tertinggi pada periode bulan Juli-September 2017 yang berada di atas standart yang ditetapkan (<2,5‰)
terjadi pada bulan Agustus sebesar 2,84‰.
Angka Surveilans Infeksi daerah operasi (IDO) RSUD Asembagus Bulan Juli-September 2017
Analisis:
Angka kejadian IDO pada periode bulan Juli-September 2017 yang berada di bawah standart yang
ditetapkan yaitu kurang dari 1,5%.
Analisis:
Angka kejadian Phlebitis pada periode bulan Juli-September 2017 yang berada di atas standart yang
ditetapkan yaitu kurang dari 2,5‰.
Analisis :
angka kejadian Dekubitus pada periode bulan Juli-September 2017 sesuai dengan standart
yang ditetapkan yaitu 0%.
1 4
50,7% 100%
Kepatuhan Penggunaan Penandaan Lokasi Operasi
Gelang Identitas Pasien Pra Pembedahan Pasien
Rawat Inap
2
47,3% 5
Ketepatan komunikasi efektif
Via telepon antar tenaga medis
89,5%
dengan TBaK (Tulis, Baca dan Kepatuhan Hand hygiene di
konfirmasi kembali) Instalasi Rawat Inap
3 6
65,2% 46%
Tidak adanya Obat
Kejadian Resiko Pasien
Narkotik (High Allert) di
Jatuh di Rawat Inap
Instalasi Rawat Inap
1. Kepatuhan Penggunaan Gelang Identitas Pasien
Analisis
Progres peningkatan kepatuhan penggunaan identitas pasien di RI menunjukkan hasil
kenaikan setiap minggunya
Grafik ketepatan komunikasi efektif Via telp antar tenaga medis dengan TBak bulan September-November
Analisis
Prosedur TBaK sudah menjadi prosedur rutin perawat dalam menerima
intruksi dokter pertelepon dengan rata2 pencapaian 47,3 %
Analisis
Terdapat peningkatan angka tidak adanya obat narkotik di rawat inap selama rentang bulan
September-November sebesar 65,2%
Grafik Penandaan lokasi operasi Pra pembedahan pasien rawat inap bulan September-November
Analisis
Capaian 100%
Analisis
angka kepatuhan Hand Hygien tertinggi pada periode bulan Juli-September 2017 berada di atas
standart yang ditetapkan (>80%) terjadi pada bulan September sebesar 89,5%.
Analisis
Berdasarkan data laporan insiden pasien jatuh oleh TKPRS menunjukkan tidak adanya
kejadian insiden pasien jatuh
tanda resiko jatuh, memotivasi staf RI untuk mengkaji ulang resiko jatuh .