Sop Pelatihan Kader
Sop Pelatihan Kader
Sasaran Langsung :
Kelompok Lansia.
Kelompok Lansia dengan resiko tinggi.
Sasaran Tidak Langsung :
Keluarga dimana lansia berada.
Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan lansia.
Masyarakat luas.
Upaya Kegiatan Posyandu Lansia
KERANGKA BERPIKIR
Identifikasi Masalah
No. Indikator SPM Target Capaian Masalah
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100% 94,04% Kesadaran masyarakat masih
Pelayanan antenatal dengan memenuhi kurang
kriteria 10 T, minimal 4 kali selama Terdapat pasien yang lebih
kehamilan memilih memeriksakan
kandungannya rutin ke spesialis
kandungan dengan biaya
sendiri
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100% 98,11% Terdapat pasien yang dirujuk
Pelayanan persalinan normal sesuai PMK namun tidak kembali lagi ke
No.97 Tahun 2014 Puskesmas.
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100% 5,02% Pelayanan ini dikerjakan di
Pelayanan yang diberikan pada bayi usia FKTL dan data didapatkan dari
0-28 hari dan mengacu kepada Pelayanan FKTL. Namun tidak semua
Neonatal Esensial sesuai PMK No.25 FKTL yang jadi tempat rujukan
Tahun 2014 berada di wilayah kerja
Puskesmas Pasundan
4 Pelayanan kesehatan balita 100% belum ada data Kegiatan sudah dilakukan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada Namun pencatatan sesuai SPM
anak berusia 0-59 bulan belum ada
5. Pelayanan Kesehatan pada usia 100% Belum ada Kegiatan sudah dilakukan.
pendidikan dasar data Namun pencatatan sesuai SPM
Penjaringan kesehatan yang meliputi belum ada
penilaian status gizi, penilaian tanda vital,
penilaian kesehatan gigi dan mulut,
penilaian ketajaman indera pendengaran
dengan garpu tala. Minimal 1 kali pada kelas
1 dan kelas 7
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100% 0% Belum adanya poli khusus usia
Warga negara Indonesia usia 15–59 tahun produktif di Puskesmas Pasundan.
mendapatkan skrining kesehatan (minimal 1 Belum terdapat program yang
tahun sekali) yaitu terstruktur untuk mewujudkan
a. deteksi obesitas (TB dan BB dan LP) pelayanan kesehatan pada usia
b. deteksi hipertensi (TD) produktif meskipun beberapa dari
c. deteksi DM (gula darah) poin skrining sudah diterapkan di
d.Gangguan mental emosional dan perilaku Poli Umum Puskesmas Pasundan
e. Pemeriksaan ketajaman penglihatan
f. Pemeriksaan ketajaman pendengaran
g. Deteksi dini kanker dengan IVA untuk
wanita usia 30-59 tahun
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100% 0% Belum terdapat program yang
Warga negara Indonesia usia ≥60 tahun terstruktur untuk mewujudkan
mendapatkan skrining kesehatan pelayanan kesehatan pada usia
(minimal 1 tahun sekali) yaitu produktif meskipun beberapa
a. Deteksi hipertensi (TD) dari poin skrining sudah
b. Deteksi DM (gula darah) diterapkan di Poli Umum
c. Deteksi Kolesterol Puskesmas Pasundan
d. Deteksi gangguan mental emosional
dan perilaku (Mini Cog atau MMSE atau
AMT dan GDS)
9 Pelayanan kesehatan penderita 100% tidak ada data Kegiatan sudah dilakukan.
Diabetes Melitus Namun pencatatan sesuai SPM
a. Edukasi belum ada.
b. Aktivitas fisik
c. Terapi nutrisi medis
d. Intervensi farmakologis
10 Pelayanan kesehatan orang dengan 100% 55% Kurangnya kesadaran keluarga
gangguan jiwa berat pasien untuk mendukung agar
a. Edukasi dan evaluasi tentang : tanda pelayanan kesehatan terhadap
gejala gangguan jiwa, kepatuhan minum pasien terpenuhi.
obat dan informasi lain terkait obat, Misalnya tidak mengizinkan
mencegah tindakan pemasungan, psien dijemput ambulance namun
kebersihan diri, sosialisasi, kegiatan rumah tidak mengantar juga ke RS Atma
tangga dan aktivitas bekerja sederhana Husada, atau tidak
b. tindakan kebersihan diri ODGJ berat mengambilkan obat pasien.
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100% 97% Terkendala di pasien yang pindah
a. Penegakan diagnosis TB secara domisili
bakteriologis dan klinis
b. Pemantauan kemajuan pengobatan pada
akhir pengobatan intensif, bulan ke 5, dan
akhir pengobatan
c. pengobatan dengan menggunakan OAT
dengan panduan OAT standar
12 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko 100% 100% tidak terdapat masalah
terinfeksi HIV
Pemeriksaan HIV terhadap orang beresiko
terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes
Prioritas Masalah
4 Pelayanan HT 41,2% 2 4 3 9
3. Rendahnya Capaian Pelayanan Penderita Pasien dan Keluarga -Berisiko mengalami komplikasi
DM Pemberi Lapangan Pekerjaan serius dari penyakit DM yang akan
Jasa Fasilitas Kesehatan menambah pembiayaan untuk
Pemerintah (GO) penanganan komplikasi dari penyakit
DM.
-Bagi penderita yang bekerja akan
mempengaruhi kinerjanya jika tidak
dimonitoring dengan baik.
-Tidak ada data yang akurat untuk
memonitor kesehatan peserta
lansia.
4. Rendahnya Capaian Pelayanan penderita HT Pasien dan Keluarga -Berisiko mengalami
Pemberi Lapangan Pekerjaan komplikasi serius dari
Jasa Fasilitas Kesehatan penyakit HT yang akan
Pemerintah (GO) menambah pembiayaan
untuk penanganan
komplikasi dari
penyakit HT.
-Bagi penderita yang
bekerja akan
mempengaruhi
kinerjanya jika tidak
dimonitoring dengan
baik.
Teknik
Kriteria
Variabilitas Penentuan
Subjek
Sampel
Populasi Target
Seluruh kader Kriteria Inklusi
posyandu lansia yang Kader posyandu
terdaftar di wilayah lansia cendrawasih
kerja Puskesmas yang aktif.
Pasundan.
Total Sampling
Semua kader yang
aktif di posyandu
lansia cendrawasih.
Kriteria Ekslusi
Populasi Terjangkau Kader posyandu
Seluruh kader lansia cendrawasih
posyandu lansia menolak untuk
cendrawasih. diikutsertakan dalam
penelitian.
Variabel Penelitian
aspek pendidikan :
baik yang lama maupun yang baru direkrut ataupun yang masih
calon, berpendidikan paling sedikit sekolah dasar atau yang
sederajat.
Keterbatasan Penelitian
Terbatasnya alat, waktu, dan tempat untuk
pelaksanaan pelatihan kader posyandu
lansia.
Terbatasnya jadwal untuk mengingatkan
kembali tugas-tugas kader di posyandu
lansia.
PENUTUP
Simpulan