terminologi
Orchis (latin) : testis
Akibat lain yang ditimbulkan dari letak testis yang tidak berada
di skrotum adalah mudah terpuntir (torsio), mudah terkena
trauma, dan lebih mudah mengalami degenerasi maligna.
Pasien biasanya dibawa berobat ke dokter karena orang tuanya
tidak menjumpai testis di kantong skrotum, sedangkan pasien
dewasa mengeluh karena infertilitas yaitu belum mempunyai
anak setelah kawin beberapa tahun.
Gambaran Klinis
Kadang-kadang merasa ada benjolan di perut bagian bawah
yang disebabkan testis maldesensus mengalami trauma,
mengalami torsio, atau berubah menjadi tumor testis.
Anamesa
Pemeriksaan Fisik
Palpasi Bila palpable, kemungkinannya adalah: retraktil testis;
undescended testis; ascending testis syndrom atau ektopik
testis.
Bila impalpable, kemungkinannya adalah testisnya bisa berada di
intra kanalikular, di intra abdominal, testisnya lebih kecil, atau
testisnya tidak ada sama sekali.
Diagnosis Inspeksi pd regio skrotum terlihat hipoplasia kulit skrotum k/
tdk pernah ditempati oleh testis.
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Radiologis
Laparoskopi
Buccal smear atau analisa kromosom
Biopsi
Teknik pemeriksaan testis. A: Menyusuri kanalis inguinalis dimulai dari SIAS. B&C: Bila teraba
testis, ‘menggiring ‘ testis dengan ujung-ujung jari. D: Memanipulasi ke-dalam skrotum.
(Dikutip dari : Docimo SG, Silver RI, Cromie W. The Undescended Testicle: Diagnosis and
Management. Am Fam Physician 2000; 62: 2037-44)
Periksa kadar Hari ke 5 : kadar ↑ 10x Testis memang ada M
testosteron awal lebih tinggi dari kadar
semula
A
L
T
D
E
Injeksi hCG 2000 U/hari E
S
selama 4 hari S
T
E
I
N
S
S
U
S
• Pemeriksaan Pencitraan
USG menentukan lokasi testis terutama di daerah
inguinal, di mana hal ini akan mudah sekali
dilakukan perabaan dengan tangan (tergantung
dari pengalaman dan kwalitas alat)
CT scan dan •ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan USG terutama
MRI diperuntukkan testis intra-abdomen (tak teraba testis)
•untuk anak-anak yang lebih besar (belasan tahun) baik
•mendeteksi kecurigaan keganasan testis
Pada UDT bilateral tidak teraba testis dengan disertai hipospadia dan
virilisasi, diperlukan pemeriksaan analisis kromosom dan hormonal
(yang terpenting adalah 17-hydroxyprogesterone) untuk menyingkirkan
kemungkinan intersex.
UDT bilateral dengan usia < 3 bulan dan tidak teraba testis, pemeriksaan
LH, FSH, dan testosteron akan dapat membantu menentukan apakah
terdapat testis atau tidak.
Komplikasi Hernia
Torsio kedua
Trauma
Neoplasma
Infertilitas utama
Psikologis
Indikasi ORCHIDOPEXY
Memperbaiki spermatogenesis
Degenerasi maligna
Menghindari trauma
Menghindari torsi
Psychologis
An orchiopexy is used to repair
an undescended testicle in
childhood.
An incision is made into the
abdomen, the site of the
undescended testicle, and
another is made in the
scrotum (A). The testis is
detached from surrounding
tissues (B) and pulled out of
the abdominal incision
attached to the spermatic cord
(C). The testis is then pulled
down into the scrotum (D) and
stitched into place (E). (
Illustration by Argosy.
Algoritma penatalaksanaan UDT pada anak. Anak yang lebih besar sebaiknya segera dirujuk saat
diagnosis ditegakkan. LH=luteinizing hormone; FSH=follicle-stimulating hormone; MIS=mullerian
inhibiting substance; hCG=human chorionic gonadotropin (Dikutip dari : Docimo SG, Silver RI, Cromie
W. The Undescended Testicle: Diagnosis and Management. Am Fam Physician 2000; 62: 2037-44)
Testis Retraktil / Pseudokriptorkismus
3. Lingkungan
Polutan dan zat yang bersifat teratogenik yang dapat
mengakibatkan mutasi endocrine discrupting chemicals
(bersifat eksogen maupun antiandrogenik) polychlorobiphenyl,
dioxin, furan, pestisida organochlorin, alkilphenol
polyethoxsylates, phtalites
Penile hypospadia
Glandular Scrotal
Penile hypospadia
hypospadia hypospadia
Patofisiologi Kegagalan tunas sel-sel ektoderm yg berasal dari ujung
glans untuk tumbuh kedalam massa glans bergabung
dengan sel-sel entoderm sepanjang uretra penis
mengakibatkan terjadinya OUE terletak di glans atau korona
glandis di permukaan ventral.
Cytoscopy idem
Umur 6 – 18 bulan
Sirkumsisi KI absolut
Komplikasi lanjut :
1. Stenosis sementara karena edema atau hipertropi scar
pada tempat anastomosis
2. Kebocoran traktus urinaria karena penyembuhan yang
lama.
3. Fistula uretrocutaneus
4. Striktur uretra
5. Adanya rambut dalam uretra
prognosis Pada umumnya baik
definisi Suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana lubang
uretra terdapat di bagian punggung penis, atau uretra tidak
berbentuk tabung tetapi terbuka.
penunjang IVP
USG kemih-kelamin
tatalaksana pembedahan
PHIMOSIS
KETERANGAN
Prepusium penis yang tidak dapat diretraksi (ditarik) ke
Definisi proksimal sampai ke korona glandis
•Berkaitan dengan :
Kebersihan (higiene) alat kelamin yang buruk,
Etiologi Peradangan kronik glans penis dan kulit preputium
(balanoposthitis kronik),
Penarikan berlebihan kulit preputium (forceful
retraction) pada phimosis kongenital yang akan
menyebabkan pembentukkan jaringan ikat (fibrosis) dekat
bagian kulit preputium yang membuka.
PHIMOSIS
KETERANGAN
Pada lapisan dalam preputium terdapat kelenjar sebacea
yang memproduksi smegma.
Cairan ini berguna untuk melumasi permukaan preputium.
Letak kelenjar ini di dekat pertemuan preputium dan glans
penis yang membentuk semacam “lembah” di bawah
korona glans penis (bagian kepala penis yang berdiameter
paling lebar).
Ke dalam lembah ini terkumpul keringat, debris/kotoran,
Patofisiolog sel mati dan bakteri.
i Bila tidak terjadi phimosis, kotoran ini mudah dibersihkan.
•Bersifat transluminasi
•Bila ada hidrokel : testis dgn epididimis tedorong ke dorsal
oleh ruang tnika vainalis yang membesar
•E/: ransangan patologik radang / tumor testis
Hidrokel
•Dapat dikosongkan dengan pungsi, tetapi sering kambuh
Testis
kembali
•Hernia inguinalis lateralis / indirek yang mengandung sedikit
cairan rongga perut hidrokel komunikans
patfis Lapisan viseral dan parietal tunika vaginalis adalah membran yang
memproduksi sekret (cairan) secara kontinu berupa plasma
transudat. Cairan ini kemudian akan diserap melalui saluran limfatik.
Hidrokel terjadi akibat adanya obstruksi (penyumbatan) limfatik yang
menyebabkan berkurangnya penyerapan.
Hidrokel Keterangan
Hidrokel testis • Seolah-olah mengelilingi testis
• Testis tak dapat teraba
• Besarnya tidak berubah
Hidrokel funikulus • Berada di funikulus, kranial testis
• Testis dapat teraba
• Besarnya tidak berubah
Hidrokel • Terdapat hub antara prosesus vaginalis
komunikan dgn rongga peritoneum prosesus
vaginalis terisi cairan peitoneum
• Besarnya berubah-ubah
• Bertambah besar saat menangis
• Kantong hidrokel terpisah dari testis dan
dapat dimasukkan ke rongga abdomen
terapi •Pada bayi, tunggu mencapai usia 1 th (prosesus vaginalis menutup)
•Mengatasi cairan hidrokel : aspirasi dan operasi
•Aspirasi cairan hidrokel tidak dianjurkankarena angka kekambuhan
tinggi
•Indikasi operasi hidrokel :
–Hidrokel besar yang dapat menekan p.d
–Indikasi kosmetik
–Hidrokel permagna
Torsio Testis
definisi suatu keadaan dimana funikulus spermatikus terpuntir
sedemikian rupa sehingga terjadi gangguan vaskulariasi dari
testis dan struktur jaringan di dalam skrotum.
epidemiologi 1 diantara 4000 pria yang berumur < 25 tahun, paling banyak
diderita oleh anak pada masa pubertas (12-20 tahun).
Torsi testis yang sering terjadi pada lelaki dewasa muda torsi
funikulus spermatikus intravaginalis.