Anda di halaman 1dari 32

Selang Kepercayaan dan

1-Sampel 𝚭
Nama :
Salsabila Hana Ramadhanti (160312604836)
Septi Roichatul Wardah (160312604850)
Selang Kepercayaan
Selang yang dihitung dari suatu sampel acak tetentu
disebut selang kepercayaan 1 − 𝛼 100%. Pecahan 1 − 𝛼
disebut koefisien kepercayaan, dan titik ujung 𝜃෠ − 𝑘 dan
𝜃෠ + 𝑘 disebut batas-batas selang kepercayaan. Umumnya
distribusi Θ
෡ memungkinkan menghitung 𝑘 sehingga

෡−𝑘 <𝜃 <Θ


𝑃 Θ ෡ + 𝑘 = 1 − 𝛼, 0<𝛼<1

Bila sampel berasal dari populasi normal atau, bila


tidak, 𝑛 cukup besar, selang kepercayaan untuk 𝜇 dapat
dibuat dengan menggunakan distribusi sampel 𝑋ത dapat
diharapkan secara hampiran, berdistribusi normal dengan
rataan 𝜇𝑥ҧ = 𝜇 dari simpangan baku 𝜎𝑋ത = 𝜎Τ 𝑛.
Tulislah 𝑧𝛼Τ2 untuk nilai 𝑧 yang disebelah kanannya
terdapat daerah seluas 𝛼Τ2, maka
𝑃 −𝑧𝛼Τ2 < 𝑍 < 𝑧𝛼Τ2 = 1 − 𝛼
dengan
𝑋ത − 𝜇
𝑍= 𝜎
𝑛
Jadi

𝑋−𝜇
𝑃 −𝑧𝛼Τ2 < 𝜎 < 𝑧𝛼Τ2 = 1 − 𝛼
𝑛

Selang itu kalikan tiap suku dalam ketidaksamaan


dengan 𝜎Τ 𝑛, lalu dikurangi tiap suku dengan 𝑋ത dan
kemudian kalikan dengan −1 (balikkanlah tanda arah
ketidaksamaan) maka diperoleh.
𝜎 𝜎
𝑃 𝑋ത − 𝑧𝛼Τ2 < 𝜇 < 𝑋ത + 𝑧𝛼Τ2 =1−𝛼
𝑛 𝑛
Suatu sampel acak ukuran 𝑛 dari populasi dengan
variansi 𝜎 2 yang dietahui dan nilai rataan sampel yang
telah dihitung 𝑥ҧ menghasilkan selang kepercayaan
1 − 𝛼 100%.
𝜎 𝜎
𝑥ҧ − 𝑧𝛼Τ2 < 𝜇 < 𝑥ҧ + 𝑧𝛼Τ2
𝑛 𝑛
dengan 𝑧𝛼Τ2 menyatakan nilai distribusi normal
baku sehingga daerah disebelah kanannya mempunyai
luas 𝛼Τ2 . Selang kepercayaan 1 − 𝛼 100% untuk 𝜇
dengan menganggap bahwa 𝜎 diketahui. Akan tetapi
pada umumnya keadaan tidak demikian, sehingga 𝜎 akan
diganti dengan simpangan baku sampel 𝑠, asal saja 𝑛 ≥
30.
Contoh Soal :
Rataan dan simpangan baku nilai matematika
dari sampel acak 36 mahasiswa tingkat sarjana,
berturut-turut 2,6 dan 0,3. Hitung selang kepercayaan
95% dan 99% untuk nilai rataan matematika semua
mahasiswa tingkat sarjana
Jawab :
Diket : 𝑥ҧ = 2,6 𝑠 = 0,3 𝑛 = 36
𝑧𝛼Τ2 = 𝑧0,05Τ2 = 𝑧0,025 = 1,96 untuk selang kepercayaan 95%
𝑧𝛼Τ2 = 𝑧0,01Τ2 = 𝑧0,005 = 2,575 untuk selang kepercayaan 99%
Selang kepercayaan 95%
0,3 0,3
2,6 − 1,96 < 𝜇 < 2,6 + (1,96)
36 36
= 2,50 < 𝜇 < 2,70
Selang kepercayaan 99%
0,3 0,3
2,6 − 2,575 < 𝜇 < 2,6 + (2,575)
36 36
= 2,47 < 𝜇 < 2,73
Kesimpulannya kita percaya 95% bahwa perbedaan rataan
sampel 𝑥ҧ = 2,6 dengan rataan sesungguhnya 𝜇 kurang dari 0,1
dan percaya 99% bahwa perbedaannya kurang dari 0,13.
MINITAB
1. Masukkan data ke dalam kolom MINITAB Worksheet. Jika data tidak
tertera disoal maka
a. Pilih Calc → Random Data → Normal
b. Masukkan nilai sampel pada Number of rows of data to generate
yaitu 36.
c. Masukkan C1 sebagai tempat data pada Store in column(s)
d. Masukkan nilai mean 2,6 dengan standard deviation 0,3
e. Klik [OK].
2. Jika sigma diketahui, lompat ke langkah 3, jika tidak, perkirakan sigma
dari standar deviasi sampel 𝑠.
Hitung Standar Deviasi dalam Sampel
a. Pilih Calc → Column Statistic.
b. Klik Standard deviation
c. Masukkan nilai Input variable dengan C1 dan ketik 𝑠 pada Store
result in.
d. Klik [OK].
Hitung Nilai Selang Kepercayaan
3. Pilih Stat → Basic Statistic → 1 Sample Z, lalu pilih C1 pada Sample in
column.
4. Klik pada kotak teks dan masukkan nilai sigma atau tulis 𝑠 pada standard
deviasi sampel.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis memerlukan perangkat
aturan untuk mengambil keputusan apakah hipotesis
nol (𝐻0 ) diterima atau ditolak. Hipotesisi nol harus
menyatakan dengan pasti nilai parameternya dan ditulis
dalam bentuk persamaan. Ternyata bentuk rumus
hipotesis alternatif (𝐻1 ) memiliki peran utama dalam
penentuan daerah kritis. Nilai hipotesis alternatif dapat
memiliki beberapa kemungkinan dan ditulis dalam
bentuk pertidaksamaan.
Bentuk Uji Statistik untuk
Satu Populasi
• Uji Satu Arah
Setiap uji hipotesis statistik dengan hipotesis alternatif yang
berarah satu disebut uji satu arah, seperti :
𝐻0 ∶ 𝜃 = 𝜃0 atau 𝐻0 ∶ 𝜃 = 𝜃0
𝐻1 ∶ 𝜃 > 𝜃0 𝐻1 ∶ 𝜃 < 𝜃0
Seluruh daerah kritis untuk hipotesis alternatif 𝐻1 ∶ 𝜃 > 𝜃0
terletak di ujung kanan distribusi statistik ujinya dan 𝐻1 ∶ 𝜃 < 𝜃0 maka
daerah kritisnya terletak di ujung kiri distribusi statistik uji.
• Uji Dua Arah
Setiap uji hipotesis statistik dengan hipotesis alternatif yang
berarah dua disebut uji dua arah, seperti :
𝐻0 ∶ 𝜃 = 𝜃0
𝐻1 ∶ 𝜃 ≠ 𝜃0
Hipotesis alternatif 𝐻1 ∶ 𝜃 ≠ 𝜃0 menyatakan 𝜃 < 𝜃0 atau 𝜃 >
𝜃0 . Ini berarti daerah kritisnya harus dibagi dua. Jika ukuran daerah
𝛼
kristisnya berupa 𝛼 maka masing-masing berukuran .
2
Uji 1-Sampel 𝜡
Tes 𝑧 adalah uji statistik untuk mean suatu
populasi. Ini bisa digunakan ketika 𝑛 > 30, atau ketika
populasi terdistribusi normal dan diketahui. Rumus
untuk uji 𝑧 adalah
𝑋ത − 𝜇
𝑧=
𝜎Τ 𝑛
dimana
𝑋ത = sampel mean
𝜇 = hipotesis populasi mean
𝜎 = standart deviasi populasi
𝑛 = ukuran sampel
Menentukan Kriteria
Pengujian
Bentuk pembuatan keputusan dalam menerima
atau menolak hipotesis nol (Ho) dengan cara
membandingkan nilai α tabel distribusinya (nilai kritis)
dengan nilai uji statistiknya, sesuai dengan bentuk
pengujiannya.

1. Penerimaan (𝐻0 ) terjadi jika nilai uji statistik


berada di luar nilai kritis.
2. Penolakan (𝐻0 ) terjadi jika nilai uji statistik berada
di dalam nilai kritis.
5 Langkah Melakukan
Pengujian Hipotesis
Dalam pengujian hipotesis ada lima langkah
untuk memecahkan masalah pengujian hipotesis, yaitu
:
1. Menyatakan hipotesis nol (𝐻0 ) dan hipotesis
alternatif (𝐻1 )
2. Menentukan nilai kritis dengan suatu taraf nyata
(𝛼) pada nilai tabel.
3. Menghitung nilai tes
4. Membuat keputusan untuk menolak atau menerima
hipotesis nol
5. Rangkuman hasil
Contoh Soal :
1. Seorang peneliti melaporkan bahwa gaji rata-rata
asisten profesor lebih dari $ 42.000. Sampel dari 30
asisten profesor memiliki gaji rata-rata $ 43.260 .
Pada 𝛼 = 0,05 , uji mengklaim bahwa asisten
profesor menghasilkan lebih dari $ 42.000 per tahun.
Simpangan baku populasi adalah $ 5230.
Jawab :
1. 𝐻0 : 𝜇 = $ 42.000 𝐻1 : 𝜇 > $ 42.000
2. Pada 𝛼 = 0,05 karena distribusinya terletak di
ujung kanan maka memiliki nilai kritis 𝑧 = +1,65.
3. Nilai tes
𝑋ത − 𝜇 $ 43.260 − $ 42.000
𝑧= = = 1,32
𝜎Τ 𝑛 $ 5230Τ 30
4. Karena nilai tes, +1,32, kurang dari nilai kritis,
+ 1.65, dan tidak di wilayah kritis, keputusannya
adalah tidak menolak hipotesis nol.
5. Tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim
tersebut bahwa asisten profesor menghasilkan
lebih dari rata-rata $ 42.000 per tahun
MINITAB
1. Masukkan data ke dalam kolom MINITAB Worksheet. Jika
data tidak tertera disoal maka
a. Pilih Calc → Random Data → Normal
b. Masukkan nilai sampel pada Number of rows of data to
generate yaitu 30.
c. Masukkan C1 sebagai tempat data pada Store in
column(s)
d. Masukkan nilai mean 42000 dengan standard deviation
5230
e. Klik [OK].
Hitung Statistik Uji dan Nilai-P
1. Pilih Stat → Basic Statistic → 1 Sample Z, lalu pilih C1 pada
Sample in column.
2. Klik pada kotak teks dan masukkan nilai sigma 5230 pada
standard deviasi sampel.
3. Centang Perform hypothesis test.
4. Masukkan nilai 42000 pada Hypothesied mean.
5. Klik [Options].
Contoh Soal :
2. Seorang peneliti mengklaim bahwa biaya rata-rata
sepatu atletik pria kurang dari $ 80. Dia memilih
sampel acak 36 pasang sepatu dari katalog dan
menemukan biaya berikut (dalam dolar). (Biaya telah
dibulatkan ke dolar terdekat.) Apakah ada cukup
bukti untuk mendukung klaim peneliti pada 𝛼 =
0,10 ? Asumsikan 𝜎 = 19.2.
60 70 75 55 80 55
50 40 80 70 50 95
120 90 75 85 80 60
110 65 80 85 85 45
75 60 90 90 60 95
110 85 45 90 70 70
Jawab :
1. 𝐻0 : 𝜇 = $ 80 𝐻1 : 𝜇 < $ 80
2. Pada 𝛼 = 0,10 karena distribusinya terletak di
ujung kiri maka memiliki nilai kritis 𝑧 = −1,28.
3. Nilai tes
𝑋ത − 𝜇 75 − 80
𝑧= = = −1,56
𝜎Τ 𝑛 19.2Τ 36
4. Karena nilai tes, −1,56, kurang dari nilai kritis,
− 1,28 , dan berada didalam wilayah kritis,
keputusannya adalah menolak hipotesis nol.

5. Ada cukup bukti untuk mendukung klaim bahwa


biaya rata-rata sepatu atletik pria kurang dari
$ 80.
MINITAB
1. Masukkan data ke dalam kolom MINITAB Worksheet. Jangan
mencoba mengetik tanda dolar!
2. Jika sigma diketahui, lompat ke langkah 3, jika tidak, perkirakan
sigma dari standar deviasi sampel 𝑠.
Hitung Standar Deviasi dalam Sampel
a. Pilih Calc → Column Statistic.
b. Klik Standard deviation
c. Masukkan nilai Input variable dengan C1 dan ketik 𝑠 pada Store result
in.
d. Klik [OK].
Hitung Statistik Uji dan Nilai-P
1. Pilih Stat → Basic Statistic → 1 Sample Z, lalu pilih C1 pada
Sample in column.
2. Klik pada kotak teks dan masukkan nilai sigma atau tulis 𝑠 pada
standard deviasi sampel.
3. Centang Perform hypothesis test.
4. Masukkan nilai 80 pada Hypothesied mean.
5. Klik [Options].
a. Ubah Confidence level menjadi 90.
b. Ubah Alternatif hypothesis menjadi less than atau Mean<hypothesied
Karena P-value 0,059 kurang dari, maka
menolak hipotesis nol. Ada cukup bukti dalam
sampel untuk menyimpulkan biaya rata-rata kurang
dari $ 80.
Metode P-Value untuk
Pengujian Hipotesis
Nilai 𝑃 (atau nilai probabilitas) adalah probabilitas
mendapatkan statistik sampel (seperti mean) atau
statistik sampel yang lebih ekstrim dalam arah hipotesis
alternatif ketika hipotesis nol benar.
. Langkah-langkah untuk metode P-value
dirangkum sebagai berikut :
1. Menyatakan hipotesis nol (𝐻0 ) dan hipotesis
alternatif (𝐻1 )
2. Hitung nilai tes
3. Menentukan P-value
4. Membuat keputusan
5. Rangkuman hasil.
Aturan Keputusan Saat Menggunakan P-value
• Jika P-value ≤ 𝛼, tolak hipotesis nol.
Contoh Soal :
3. Seorang peneliti ingin menguji klaim bahwa biaya
rata-rata uang sekolah dan biaya kuliah di
perguruan tinggi negeri empat tahun lebih besar
dari $ 5700 . Dia memilih sampel acak dari 36
perguruan tinggi negeri empat tahun dan
menemukan mean menjadi $ 5.950. Penyimpangan
standar populasi adalah $ 659. Adakah bukti untuk
mendukung klaim pada 𝛼 = 0,05 ? Gunakan metode
P-value.
Jawab :
1. 𝐻0 : 𝜇 = $ 5700 𝐻1 : 𝜇 > $ 5700
2. Nilai tes
𝑋ത − 𝜇 5.950 − 5700
𝑧= = = 2,28
𝜎Τ 𝑛 659Τ 36
3. Dengan distribusi normal untuk 𝑧 = 2,28. Ini 0,9887.
Kurangkan nilai ini untuk area dari 1,0000 untuk
menemukan area di ujung kanan.
1,0000 − 0,9887 = 0,0113
Maka P-value adalah 0,0113.
4. Karena P-value kurang dari 0,05, keputusannya adalah
menolak hipotesis nol.
5. Ada cukup bukti untuk mendukung klaim bahwa uang
sekolah dan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri
empat tahun lebih besar dari $ 5700.
Latihan Soal (buku hlm 264)
6. Suatu sampel acak 36 cangkir minuman yang
diambil dari suatu mesin minuman berisi rata-rata
21,9 desiliter, dengan simpangan baku 1,42
desiliter. Ujilah hipotesis bahwa 𝜇 = 22,2 desiliter
lawan hipotesis tandingan bahwa 𝜇 < 22,2 pada
taraf keberartian 0,05
Jawab :
1. 𝐻0 : 𝜇 = 22,2 𝐻1 : 𝜇 < 22,2
2. Pada 𝛼 = 0,05 karena distribusinya terletak di
ujung kiri maka memiliki nilai kritis𝑧 = −1,65.
3. Nilai tes
𝑋ത − 𝜇 21,9 − 22,2
𝑧= = = −1,27
𝜎Τ 𝑛 1,42Τ 36
4. Karena nilai tes, −1,27 , lebih dari nilai kritis,
− 1,65 , dan berada diluar wilayah kritis,
keputusannya adalah menerima hipotesis nol.
5. Tidak ada cukup bukti untuk suatu cangkir
minuman yang diambil dari suatu mesin
minuman berisi kurang dari rata-rata 22,2
desiliter.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai