Anda di halaman 1dari 29

Dinkes Jateng 2013 1

Kebijakan Pelayanan Kesehatan Tradisional


di Jawa Tengah

Disampaikan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Dalam rangka Pelatihan Akupresur
Semarang, Th 2013
LATAR BELAKANG
2

A. HAK ASASI MANUSIA


 UUD 1945 setiap Warga Negara mempunyai Hak yang sama untuk
mendapat Pelayanan Kesehatan untuk mencapai Derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya
 Deklarasi 10 Desember 1948  mendapatkan Pelayanan Kesehatan
yang layak adalah Hak Asasi Manusia

B. KESENJANGAN DALAM PEMBANGUNAN BIDANG


KESEHATAN
1. Adanya kesenjangan status kesehatan antar kelompok
masyarakat/Komunitas
2. Kurangnya akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu antar wilayah, terutama di Daerah Terpencil, Perbatasan
dan Kepulauan/DTPK serta Daerah Bermasalah Kesehatan/DBK.
Dinkes Jateng 2013
3

3. Ancaman kesehatan masyarakat Indonesia


4. Distribusi Tenaga Kesehatan  terfokus ke daerah
perkotaan
5. Tingkat sosial ekonomi masyarakat  banyak
masyarakat yang tidak mampu yang cukup sulit
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, terjangkau dan berkeadilan
6. Tren penyakit tidak menular (PTM)  meningkat
Dinkes Jateng 2013
4

6. Beberapa kendala dalam pelaksanaan peran Pemerintah


seperti, terbatasnya Regulasi/Peraturan, Kebijakan, NSPK
serta Koordinasi antar Kementerian dan Asosiasi, Organisasi
Profesi, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi serta keterbatasan
data/informasi terkait dengan keadaan yang sebenarnya di
lapangan/masyarakat.
7. Banyak pengkajian, penelitian, pengujian terkait metode/cara
serta bahan/obat yang dipergunakan dalam pelayanan
kesehatan tradisional oleh jejaring Litbang, namun masih
jarang dipublikasikan
8. Pemahaman terhadap konsep terintegrasinya pelayanan
kesehatan tradisional (cara, bahan dan pelakunya) belum
merata.
Dinkes Jateng 2013
ANCAMAN KESEHATAN
MASYARAKAT DI INDONESIA
1. Unfinished agenda (yang tidak pernah selesai diatasi):
diare, demam berdarah (DBD), gizi kurang, penyakit yg
menyerang penduduk miskin.
2. Re-emerging Diseases (penyakit yang diperkirakan turun
prevalensinya, justru kini meningkat kembali) seperti TB
Paru, dan Malaria.
3. New-emerging Diseases (penyakit-penyakit baru): SARS,
HIV/AIDS, Flu Burung, penyakit akibat kecelakaan lalu
lintas, kecanduan alkohol, ketergantungan narkoba, dan
penyakit apa lagi?
4. Seringnya terjadi bencana (disaster) baik alamiah
(gempa, banjir, gunung meletus, dsb) maupun buatan
yang berdampak terhadap kesehatan
Dinkes Jateng 2013 5
masyarakat.
9/5/2018
PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF

Prioritas Tradisional komplementer

Normal Atherosclerosis Plaque Rupture ACS

Decades Minutes/Seconds

Penyakit Kardiovaskular merupakan penyebab kematian urutan :


• Ke-11 pada SKRT 1972
• Ke-3 pada SKRT 1986
Dinkes Jateng 2013
• Ke-1 pada SKRT
6
1992
SITUASI
7

DUNIA

1. 80% populasi di Asia dan Afrika bergantung pada Pengobatan


Tradisional.
2. Herbal medicines adalah pilihan yang paling menguntungkan
3. Pengobatan Tradisional dapat mengobati berbagai penyakit
infeksi dan penyakit kronis
4. Pemalsuan obat, kualitas buruk, produk herbal yang teracuni
di pasar internasional merupakan ancaman serius bagi
keamanan pasien
5. Lebih dari 100 Negara telah mempunyai Kebijakan tentang
Pelayanan Kesehatan Herbal Tradisional.
Dinkes Jateng 2013
(WHO December 2008)
SITUASI
8

INDONESIA
1. Indonesia memiliki 30.000 jenis Tanaman Obat, 7500 – 9600
berpotensi sebagai obat, 8500 jenis yang sudah diteliti serta baru 300
spesies yang telah digunakan sebagai Obat Tradisional .
2. Pesatnya perkembangan pelayanan kesehatan tradisional di seluruh
wilayah, belum diikuti dengan penggunaan metode/alat/bahan
yankestrad yang terstandard, belum terbukti aman dan bermanfaat
3. Pengetahuan/keterampilan para pelaku Pengobat Tradisional belum
berdasarkan pendidikan formal.
4. Kewajiban untuk mengatur, mengawasi dan mengendalikan
pelayanan kesehatan tradisonal yang berbasis ramuan/herbal oleh
Pemerintah kepada Pengobat Tradisional/masyarakat pada
umumnya, belum dapat berjalan secara optimal.
Dinkes Jateng 2013
*REGULASI:
PAYUNG KEBIJAKAN

Dinkes Jateng 2013 9


UU No 36/2009 tentang KESEHATAN
10
10

KESEHATAN
Keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial, yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi

UPAYA KESEHATAN
Setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan
Dinkes Jateng 2013
oleh pemerintah dan /atau masyarakat
17 KEGIATAN DALAM UPAYA KESEHATAN
(Ps 48 ayat 1 UU 36/2009 tentang Kesehatan)
*
11
1. PELAYANAN KESEHATAN
2. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
3. PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
4. PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN PEMULIHAN KESEHATAN
5. KESEHATAN REPRODUKSI
6. KELUARGA BERENCANA
7. KESEHATAN SEKOLAH
8. KESEHATAN OLAHRAGA
9. PELAYANAN KESEHATAN PADA BENCANA
10. PELAYANAN DARAH
11. KESEHATAN GIGI DAN MULUT
12. PENANGGULANGAN GANGGUAN PENGLIHATAN DAN GANGGUAN
PENDENGARAN
13. KESEHATAN MATRA
14. PENGAMANAN DAN PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
15. PENGAMATAN MAKANAN DAN MINUMAN
16. PENGAMANAN ZAT ADIKTIF, DAN/ATAU
Dinkes Jateng 2013
17. BEDAH MAYAT
UU No 36/2009 tentang KESEHATAN
12

Ps 47 :
Upaya Kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan
dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang dilaksanakan secara TERPADU,
MENYELURUH DAN BERKESINAMBUNGAN.

Ps 59:1
Pelayanan kesehatan tradisional terbagi menjadi
pelayanan kesehatan tradisional KETERAMPILAN dan
RAMUAN
1
Dinkes Jateng 2013
2
Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan
cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun
Y secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
13A

N
K KLASIFIKASI
E
S
T RAMUAN
KETERAMPILAN
PIJAT (URUT,

R •JAMU
•GURAH
REFLEKSI,
AKUPRESUR, DSB)
AKUPUNKTUR
A •HOMOEOPATHY
•AROMATERAPI
CHIROPRAKSI
BEKAM
D •HIDROTERAPI
•SENGAT LEBAH,
HINOTERAPI
SUPRANATURAL
•……………
TENAGA DALAM,
…………..

Dinkes Jateng 2013


PENYELENGGARAAN DAN SANKSI
(Yankestrad) dalam UU No 36/2009 ttg Kesehatan
14
Ps 61 : 1 Masyarakat diberi kesempatan yang se-luas2nya untuk
mengembangkan, meningkatkan & menggunakan
yankestrad yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat
& keamanannya.

Ps 61: 2 Pemerintah mengatur & mengawasi yankestrad dengan


berdasarkan pada keamanan, kepentingan dan
perlindungan masyarakat

Ps 191 : Setiap orang yang tanpa izin melakukan praktik yankestrad


yang menggunakan alat & teknologi sehingga mengakibatkan
kerugian harta benda, luka berat atau kematian dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda
paling banyak 100 juta Dinkes
rupiah Jateng 2013
14
SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
15
15 (PERPRES NO 72 TAHUN 2012)

 Yankestradkom melalui pendidikan & pelatihan


dengan mengutamakan keamanan, kualitas &
manfaat
 Yankestradkom dilaksanakan secara sinergi &
integrasi dengan pelayanan kesehatan
 Yankestradkom diarahkan untuk pengembangan
lingkup keilmuan supaya sejajar dengan
pelayanan kesehatan

Dinkes Jateng 2013


REVISI Permenkes RI No
1186/MENKES/PER/ XI/1996 TENTANG
PEMANFAATAN AKUPUNTUR DI SARANA
PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN.
Catatan :
Revisi peraturan ini dimaksudkan untuk
menambahkan jenis-jenis yang termasuk
dalam derivat akupunktur, seperti:
akupresur, laserpunktur, elektropunktur,
sonopunktur.

Dinkes Jateng 2013 16


17

STRATEGI

Dinkes Jateng 2013


INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL, ALTERNATIF
DAN KOMPLEMENTER
18 Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat

Penguatan pemberdayaan masyarakat melalui UKBM dengan kegiatan


yang sifatnya promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat
kesehatan, wellness, dan self care dengan metode yang mudah dan
dapat diterima secara sosial

PENYULUHAN MENGENAI SELF CARE


PENGGUNAAN
DENGAN METODE TRADISIONAL YANG
TANAMAN OBAT
BERMANFAAT SEPERTI PIJAT, PENGGUNAAN
KELUARGA
JAMU
Dinkes Jateng 2013
INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL, ALTERNATIF
DAN KOMPLEMENTER

19 Pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan

Integrasi di dalam fasilitas pelayanan kesehatan


Mengikuti pola klinik puskesmas sebagai gate keeper

Prasyarat
1. Memiliki fasilitas pelayanan
gate keeper
2. Memiliki SDM kesehatan
3. Memiliki peralatan pelayanan kesehatan
4. Mampu memberikan pelayanan sesuai
jenis pelayanan yang telah ditetapkan
5. Memiliki sistim administrasi dan
manajemen pelayanan kesehatan
6. Mampu menetapkan biaya pelayanan
7. Memiliki SPO Pelayaan
8. Memiliki jejaring rujukan
Dinkes Jateng 2013
CONTINUUM OF TRADITIONAL HEALTH CARE
Akupuntur & akupresur , • Kualitas
ACROSS THE LIFE CYCLE ramuan:
Lansia • Degenerasi
INTERVENSI Mencegah timbulnya
KESEHATAN & GIZI: gangguan penyakit berisiko
IMD & ASI EKSKLUSIF, (kegemukan, Hipertensi,
Ramuan tambah darah, PIJAT BAYI.
akupunktur atau akupresur : DM, dll), migrain, nyeri otot,
Atasi anemia,emesis gravidarum, pemulihan stamina Usia
& mengurangi rasa nyeri Pijat/Akupresur Bayi/Balita: Kerja
saat melahirkan.
1. membantu tumbuh kembang,
Akupresur & Ramuan: Ramuan & Akupresur : • Polusi di Tpt Kerja
melancarkan ASI, 2. mengurangi keluhan peny.ringan Gangguan nyeri haid • Produktifitas
perawatan Ibu nifas. (batuk,pilek, asma, dispepsia
anoreksia, enuresis) Pelayanan bagi anak
Ramuan :
SMP/SMA & remaja
Pelayanan
PUS meningkatkan nafsu makan,
Pemeriksaan cegah kecacingan Pelayanan bagi
Kehamilan Persalinan, Pelayanan Pelayanan bagi anak SD
nifas & bagi bayi balita &
• Kespro remaja
neonatal prasekolah
• Ancaman PM
1000 Hari dan PTM

•Gangguan •UKS
Keceerdasan •Dokcil
• KIE
lemah •PMT
• UHH •AKI 228/100.000 • Tumbuh Pengembangan dan
KH • Usia rentan • ASI <15% Kembang pemanfaatan TOGA di Sekolah:
• AKB 32/1000 KH • D/S 71,3% bayi/balita Memasyarakatkan minum Jamu
• AKBAL 34/1000 KH pada remaja untuk pencegahan
Anemia dan penyakit
degeneratif.
20 UMUR HARAPAN HIDUP Dinkes Jateng 2013
RENCANA STRATEGI 2009 – 2014
N INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014
21 o
1. Cakupan kab/kota yang
menyelenggarakan program 10% 20% 30% 40% 50%
bina yankestrad, alternatif
dan komplementer
2. Jumlah RS yang
menyelenggarakan 26 36 46 56 70
yankestrad yang aman dan
bermanfaat sebagai yankes
alternatif dan komplementer

Cakupan Kab/Kota yang menyelenggarakan program yankestrad adalah


persentase Kab/Kota yang memiliki minimal 2 (dua) Puskesmas
menyelenggarakan program yankestrad

Puskesmas yang menyelenggarakan program yankestrad adalah Puskesmas


yang melaksanakan minimal pembinaan terhadap Battra dan kelompok
pemanfaatan TOGA di wilayah kerjanya
Dinkes Jateng 2013
22

INTEGRASI:
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

Dinkes Jateng 2013


KONSEP INTEGRASI

PEMERIKSAAN & DIAGNOSA OLEH DOKTER


( Penegakan Diagnosa Tetap secara Konvensional)

Pilihan terapi yang diberikan dokter:


• Konvensional saja
• Konvensional +Yankes Tradisional (komplemen)
• Murni Yankes Tradisional (alternatif)

Terapi dapat diberikan oleh:


• Dokter yang telah memiliki sertifikat kompetensi
• Tenaga kesehatan yang mendapat pelatihan khusus Tradkom (dalam
pengawasan dokter)
•Terapi dengan Herbal (berdasarkan pedoman FORMULARIUM OBAT
HERBAL ASLI INDONESIA)
23 Dinkes Jateng 2013
●Akupresure sebagai salah satu metode kesehatan tradisional,
telah populer di masyarakat kita. Kementerian Kesehatan dan
jajarannya selaku penyelenggaraan pelayanan kesehatan
bertindak memenuhi permintaan dan kebutuhan masyakat akan
pelayanan akupresur.

● Salah satu langkah yang dilakukan melalui pelatihan bagi


petugas puskesmas yang secara bertahap setiap tahun
diupayakan diadakan untuk menyiapkan SDM di lapangan .

• Pelatihan yang sudah dilakukan bagi tenaga kesehatan di Jawa Tengah


pada tahun 2012 yaitu di kabupaten / kota terpilih untuk mengikuti
pelatihan ketrampilan akupresur dan pembinaan pengobatan
tradisional akupresure melalui orientasi akupresure kepada
petugas kesehatan.

Kabupaten dan petugas puskesmas


Dinkes Jateng 2013 24 yang sudah dilatih
akupresur yaitu :
NO KABUPATEN/ KOTA NAMA PUSKESMAS NAMA
1 Kab. Karang anyar PKM Jatipuro Suparto, SKM

PKM Karangpandan Warsiti, S.Kep


PKM Colomadu I Sugihartini, A.MK

2 Kota Surakarta PKM Gajahan Bernadeta Kwatrini Widiasih, A.Md, Kep


PKM Jayengan Pujiyanto, Amd.Kep

PKM Pucang Sawit Suhardi, Amd.Kep


PKM Setabelan Achmad Sholeh, S.ST.

3 Kota Semarang PKM Ngaliyan Puji Rahayu, Am.Keb.

PKM Halmahera Indah Kurniawati, Amd.Kep

PKM Mangkang dr. Kurnia Rizqa Akbar

PKM Ngaliyan dr. Azmi Syahril Fandi

4 Kab. Sukoharjo PKM Kartasura Anik Rumini, Amd.Fis

5 Kota Salatiga PKM Sidorejo Lor Nofa Anna Setyaningsih, AMK

6 Kota Magelang PKM Salaman I Magdalena, Amd.Kep

7 Kab. Kendal PKM Kaliwungu Abdul Azis, Amd.Kep

PKM Patebon I Ning Lestari Pujiastuti, SKM

8 Kab. Banyumas PKM Wangon I Gatot Sunarno, Amd.Kep

PKM I Purwokerto Timur Imam As'ari, Amd.Kep

PKM I Wangon Drg. Imam Hidayat

9 Kab. Sragen PKM Kedawung 1 Tri Dewi Anggrahini, SST.Ft

PKM Sragen Fajar Listiani

10 Kab. Kudus PKM Wergu Wetan F. Prastyo Muryoko

11 Kab. Magelang PKM. Bandongan Akhmad Baed, S.Kep


Dinkes Jateng 2013 25
JUMLAH
Kendala yang dapat ditemukan di lapangan,adalah ;

1. Pelaksanaan pelayanan akupresur di


Puskesmas belum optimal. ( Bahkan di Jawa Tengah Puskesmas
belum hanya beberapa puskesmas dan RS yang melaksanakan
yankestradkom)
2. Tempat pelayanan akupresur di Puskesmas belum tersedia ruangan
tersendiri dan atau bergabung dengan Poli yang lain.
3. Sosialisasi dan diseminasi informasi adanya pelayanan akupresur di
PKM belum optimal.
4. Dukungan dokter di PKM dan Ka Dinkes belum sesuai harapan.
5. Sarana pelatihan di daerah bervariasi
6. Fasilitator belum team teaching
7. Sebagian fasilitator belum melaksanakan Tindak Lanjut TOT
diwilayahnya.
8. Mobilitas SDM yang sudah terlatih ke tempat kerja lain.

Dinkes Jateng 2013 26


HARAPANNYA :
1. Setiap Kabupaten /kota yang sudah memiliki tenaga TOT
akupresur agar mendayagunakan tenaga tsb
untuk meningkatkan kapasitas akupresur petugas
Puskesmas.
2. Dalam pelatihan harus mengacu atau berpedoman
pada Standar Kurikulum dan Modul Orientasi
akupresur Pusat (JPL, Materinya dan Kriteria peserta yang
boleh ikut).
3. Setiap Kab/Kota yang jumlah nakes Puskesmas dilatih
akupresur baru 1 orang akan diprioritaskan ikut orientasi
akupresur th 2013-2014 untuk memenuhi capaian indikator
renstra .
4. Bagi daerah yang mampu agar mendorong pembiayaan
orientasi akupresur melalui APBD dan sumber dana lainnya

Dinkes Jateng 2013 27


* Penyembuhan bukanlah proses
yang terjadi seketika.
Penyembuhan merupakan
pembebasan rasa sakit yang terjadi
secara perlahan

Pengobatan secara tradisonal:


Promotif dan preventif
• Individu sehat akan lebih sehat
• Individu sakit akan kembali sehat
Dinkes Jateng 2013 28
29

Dinkes Jateng 2013

Anda mungkin juga menyukai