1. Tidak memberikan pertolongan pertama thd pasien dalam keadaan gawat darurat (Pasal 190 UU
No 36 Th 2009).
2. Tanpa izin melakukan praktik yankes tradisional yg menggunakan alat dan teknologi (Pasal 191
UU No 36 Tahun 2009).
3. Memperjualbelikan organ / jaringan tubuh (Pasal 192 UU No 36 Tahun 2009).
4. Melakukan bedah plastik dan rekonstruksi (Pasal 193 UU No 36 tahun 2009).
5. Melakukan aborsi (Pasal 194 UU No 36 th 2009).
6. Memperjual belikan darah (Pasal 195 UU No 36 tahun 2009).
7. Memproduksi / mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kes yg tidak memenuhi standar
dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, mutu (Pasal 196 UU no 36 Tahun
2009).
8. Memproduksi /mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yg tidak memiliki izin edar
(Pasal 197 UU No 36 tahun 2009).
9. Melakukan praktik kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan (Pasal 198 UU No 36 tahun
2009).
10. Memproduksi / memasukkan rokok ke dalam wilayah NKRI dg tidak mencantumkan peringatan
kes berbentuk gambar dan melanggar kawasan tanpa rokok (Pasal 199 UU No 36 th 2009).
11. Menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif (Pasal 200 UU No 36 tahun 2009).
12. Dilakukan oleh korporasi (Pasal 201 UU No 36 tahun 2009)
Pasal RUKUHP Tahun 2008 yg relevan dg
tanggung jawab pidana profesi medis:
1. Pilihan:
1) Kebebasan memilih kepercayaan, menghargai
keunikan setiap individu
2) sebagaimana kita ingin diperlakukan.
2. Penghargaan
Merasa bangga dan bahagia
3. Tindakan
Nilai-nilai tsb. Ke dalam
kehidupan/pekerjaan sehari-hari
2. ETIKA
Etika yunani Ethos Araskar dan David (1978)
berarti “kebiasaan”, “model perilaku”, atau
standar yg diharapkan, criteria tertentu untuk
suatu tindakan.
Merupakan peraturan, prinsip bagi perbuatan
yg benar.
Berhubungan dg hal yg baik dan hal yg tidak
baik dan dg kewajiban moral.
Tipe-Tipe Etik
1. Bioetik
Studi filosofi yg mempelajari ttg kontroversi dalam
etik, menyangkut masalah biologi, pengobatan.
2. Clinical Ethics/Etik Klinik
Etik klinik merupakan bagian dari bioetik yg lebih
memperhatikan masalah etik selama pemberian
pelayanan pada klien.
3. Nursing Ethics/Etik Perawatan
Bagian dari bioetik, yg merupakan studi formal ttg isu
1. Pengertian Hukum :
Kehidupan manusia (Imajiner)
Kehendak hati (Hk. Rimba)
Manusia mahluk unik (akal, budi, nafsu)
Interaksi ( bertentangan kepentingan, pendapat, pertikaian,
ketidak serasian)
Hidup bermasyarakat ( Norma, peraturan, kesusilaan, sopan
santun, adat, peraturan HK.
Kontek Profesionalisme (Etika profesi)
Etika dan hukum
1. Etika :
Perbuatan keputusan baik & buruk
berdasarkan pilihan pribadi, tidak ada hukum yg
mengatur
2. Hukum :
Aturan perilaku yg dibuat penguasa
masyarakat ( Negara) yg umumnya berupa
serangkaian norma yg mengatur hubungan
kemasyarakatan.
Lanjutan
Hukum : Suatu tindakan, karya nyata yg tidak
ada henti-hentinya yg selalu diperbaruhi yg
bertujuan tata keadilan, kesejahteraan
pendukungnya, mempunyai sifat kebudyaan
Tujuan hukum : Melindungi, mengatur
masyarakat agar tertib, disiplin sehingga
keamanan terjamin, rakyat hidup sejahtera(tata
keadilan & kesejahteraan)
Sifat hukum
Konservatif, kuno, tetap, tidak berubah, tegas
Menciptakan keadilan, dinamik, keadilan
disesuaikan perkembangan masyarakat,
keadaan, situasi yg selalu berubah
Tata hukum di Indonesia
1. Rule of Low ( Dasar hukum)
2. Civil Low/ Common of low ( Hukum rakyat)
Fakta :
Pasien diwakili pengacaranya
Cepat menuduh
Saling curiga
Kondisi tenaga kesehatan
1. Kelalaian ( Negligance)
2. Sikap buruk dilakukan dg sengaja
3. Pelanggaran kontrak yg menjamin hasil
pelayanan ( Breach of contract)
4. Percemaran nama baik (Deformation)
5. Membuka/ membocorkan rahasia
6. Melakukan tindakan tanpa persetujuan
7. Kegagalan dalam mencegah cedera
Penyebab musibah klinis
1. Kesalahan manusia (70%)
2. Kegagalan alat (20%)
3. Faktor Lain (10%)(Desain alat, tidak ada
kebijakan / prosedur yg baik, pelatihan tidak
memadai)
Penyebab utama faktor MANUSIA
Bagaimanapun mutakhirnya suatu alat, sarana,
teknologi, sistem yankes, hanyalah alat. ditangan
manusia, moralitas, peran manusia sangatlah
dominan, yg paling menetukan adalah etika, tgg.
jawab manusia thd manusia yg dilayani
Peran institusi yankes
Pasien meninggal :
a. Persepsi salah : kematian krn kesalahan petugas
b. Persepsi yg benar : Kematian dapat karena
1) Proses penyakit
2) Resiko tindakan ( Shock anaphylactik )
3) Kelalaian petugas
2. Belajar pengalaman negara lain
Akibat negatif :
1. Asuransi menolak melindungi petugas kes, RS
2. Biaya asuransi naik 300-750%
3. Defensive medicine : pemeriksaan tambahan yg
tidak perlu
4. Akibat total biaya pengobatan meningkat,
meningkat tuntutan ( Lingkaran setan)
Akibat positif
1. American medical assosiation meneliti :
2. Closed case study sebab-sebab
pencegahan
3. RS Membuat program QA, TQM, Risk
management
4. Pemerintah : Pengendalian biaya
2. Dari sudut petugas
Nilai materialistik,. dan individulistis dg akibat
honor yg tinggi dan berkurangnya empati
Penggunaan teknologi / obat canggih menjadikan
biaya mahal
Masy makin maju & Informasi banyak, kemampuan
komunikasi petugas kurang, tidak dibekali dlm
pendidikan
Perubahan sikap petugas
Belum mantapnya penerapan prinsip etika dlm
landasan pelayanan
Tindakan pencegahan
1. Penerapan operasional prinsip etika& HK
Tujuan etika : rasa aman, berinter aksi
Tanpa etika yg kuat memakan yg lemah homo momini lupus , Dg
etika yg kuat mengendalikan diri sendiri sehingga yg lemah merasa
aman homo homini socius, manusia yg satu teman dari yg lain
2. Masalah resiko,prinsip dasar hak pasien,etika profesi. Kesadaran
resiko selalu ada (death, disability, desease, discomfort, disatisfaction)
3. Kesadaran bahwa pasien memiliki hak the right for safety, respect,
information, herard,choose
4. Kesadaran kita mempunyai kewajiban etik
(Do good, do no harm, veracity, autonomy, confidentiality, justice
5. Perubahan cara pandang paternalistik menjadi kesetaraan/Mitera
menuju sehat
Cara pandang petugas pada klien