H. J. J. Lennen
Hukum kesehatan adalah semua peraturan hukum yang berhubungan langsung pada pemeberian
layanan kesehatan dan penerapannya pada hubungan perdata, hukum administrasi dan hukum
pidana. Arti peraturan disini tidak hanya mencakup pedoman internasional, hukum kebiasaan,
hukum yurisprudensi, namun ilmu pengetahuan & kepustakaan dapat juga merupakan sumber
hukum.
Hukum kesehatan dapat dirumuskan sebagai kumpulan peraturan yang berkaitan dengan
pemberian perawatan & hukum administrasi. Hukum kedokteran yang mempelajari hubungan
yuridis dimana dokter menjadi salah satu pihak, adalah bagian dari dalam hukum kesehatan.
1. Dokter
2. Aspek hukum.
3. Transaksi antara dokter dan pasien.
4. Hubungan transaksi antara rumah sakit dan pasien.
Bagi ahli hukum pidana sudah kenal dengan istilah ilmu kedoteran kehakiman dan/atau ilmu
kedokteran forensik yaitu ilmu yang menghasilkan bahan penyelidikan melalui pengetahuan
kedokteran untuk membantu menyelesaikan dan pembuktian perkara pidana yang menyangkut
korban manusia. Oleh karena itu dalam hal memahami peraturan-peraturan hukum tentang
kegiatan pelayanan kesehatan menurut ilmu kedokteran, akan dirasakan lebih serasi dengan
menyebut istilah “hukum kedokteran kesehatan” disingkat HKK.
Penggunaan kata majemuk hukum kedoteran-kesehatan mempunyai latar belakang dari rumusan
kalimat “kesehatan berdasarkan ilmu kedokteran” sebagaimana tercantum dalam penjelasan
umum eks Undang-Undang tentang pokok-pokok kesehatan no. 9/1960. Sebab selama ini telah
dikembangkan pemikiran baru dibidang kesehatan mengenai keluarga/sosial dalam kaitannya
dengan kependudukan yang ruang lingkup tatanan peraturan hukumnya dihimpun dalam hukum
keluarga berencana dan kependudukan yang diselenggaran oleh BKKBN.
Kedudukan hukum kedokteran kesehatan menjadi bagian dari pertumbuhan ilmu hukum dan
sebagai cabang/ranting pohon hukum yang dikemudian hari diharapkan dapat berkembang lebih
jauh menjadi sub bidang tersendiri hukum kesehatan dan hukum kedokteran termasuk teknologi
kedokteran. Kemajuan pembidangan hukum yang demikian itu dapat terlihat pada hukum acara
pidana menjadi beberapa bagian antara lain hukum pembuktian dan hukum kepolisian yang
mengandung teknologi penegakan hukum.
Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.