Anda di halaman 1dari 33

JAMUR

MrwRio
17-105
Definisi
• Tumbuhan bentuk sel/benang bercabang,
mempunyai dinding dari selulosa atau kitin atau
keduanya. Mempunyai protoplasma yang
mengandung 1 inti atau lebih, tidak berklorofil
dan berkembang biak secara seksual aseksual
atau keduanya
Sifat
• Heterotrof(tidak bisa berfotosintesis karna tidak
ada klorofil)
• Saprofit/ Parasit
• Tumbuh baik di tempat lembab
• Dapat hidup di zat organik atau zat anorganik
Morfologi
• Khamir/spora: sel-sel berbentuk bulat/lonjong,
memanjang dang berkembangbiak membentuk tunas
dan koloni basah.
• Kapang/hifa: sel-sel memanjang bercabang membentuk
hifa. Hifa ada yang bersekat dan mempunyai banyak sel
dan tidak bersekat disebut hifa senositik. Anyaman hifa
akan membentuk miselium.
Hifa dapat bersifat sebagai:
• Hifa vegetatif: mengambil makanan untuk
pertumbuhan
• Hifa produktif: membentuk spora
• Hifa udara: mengambil oksigen
• Spora dapat dibentuk secara aseksual dan
seksual
• Spora seksual disebut talospora, yaitu spora
yang langsung dibentuk dari hifa reproduktif.
• Spora yang termasuk talospora ialah:
• Blastospora
• Artrospora
• Klamidiospora
• Aleurispora
• sporangiospora
Blastospora
• Spora yang terbentuk tunas pada permukaan sel,
ujung hifa semu atau sekat(septum) hifa semu.
• Cth: Candida
Artrospora
• Spora yang dibentuk langsung dari hifa dengan
banyak septum yang kemudian mengadakan
fragmentasi sehingga hifa tersebut terbagi
menjadi banyak artrospora yang berdinding
tebal.
Cth: Oidiodendron, Geotrichum
Klamidospora
• Spora yang bentuk pada hifa diujung, ditengah atu
menonjol kelateral, dan disebut klammidospora
terminal, interkaler dan lateral.
• Diameter klamidospora tersebut lebih besar dari hifa
yang berdinding tebal.
Cth: Candida albicans, Dermatofita
Aleuriospora
• Yaitu spora yang dibentuk pada ujung atau sisi dari
hifa khusus yang disebut konidiofora.
• Aleurispora ini uniseluler dan kecil, disebut
mikrokonidia(mikro aleuriospora) atau multiseluler,
besar atau panjang, disebut makrokonidia(makro
aleuriospora)
Cth: Fusarium, Curvularia, dermatofita
Sporangiospora
• Spora yang dibentuk didalam ujung hifa yang
menggelembung, disebut sporangium.
Cth: Rhizopus, Mucor, Absidia
Konidia
• Spora yang dibentuk didalam ujung sterigma bentuk
fialid. Sterigma dibentuk diatas konidiofora. Konidia
membentuk susunan seperti rantai.
Cth: Penicillium, Aspergillus
• Spora seksual dibentuk dari fusi dia sel atau hifa. Yang
termasuk golongan spora seksual ialah:
• Zigospora
• Oospora
• Askospora
• Basidiospora
Zigospora
• Spora yang dibentuk dari fusi(penggabungan)
dua hifa yang sejenis membentuk zigot dan
didalam zigot terbentuk zigospora
Oospora
• Spora yang dibentuk dari fusi dua hida yang
tidak sejenis(anteridium dan oogonium)
Askospora

• Spora yang dibentuk didalam askus sebagai hasil


penggabungan dua sel atau dua jenis hifa
Basidiospora
• Spora yang dibentuk pada basidium sebagai
hasil penggabungan dua jenis hifa
Berdasar sifat Koloni
• Actinomycetes: bakteri yang menimbulkan penyakit
mirip jamur myxomycetes
• Chytridiomycetes: hifa senositik
• Ascomycetes: membentuk askospora dalam askus
• Basidiomycetes: membentuk blastospora
• Fungi imperfecti: kapang yang tidak dikenali stadium
seksualnya.
Mikosis Superfisial
• Penyakit jamur yang mengenai lapisan
permukaan kulit di bagian stratum korneum,
kuku dan rambut.
• Dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Dermatofita
dan Non Dermatofita
Dermatofitosis
• Adalah penyakit pada jaringan yang mengandung zat
tanduk, misal stratum korneum pada epidermis,
rambut, dan kuku yang disebabkan oleh golongan
jamur dermatofita.
• Sinonim : Tinea ringworm, kurap, teigne, herpes
sirsinata
• Etiologi
Dermatofita, golongan jamur ini mempunyai sifat
mencernakan keratin. Termasuk kelas fungi imperfecti
yang terbagi dalam 3 genus yaitu: microsporum,
tricophyton dan epidermophyton
Klasifikasi
• Tinea Capitis : kulit dan rambut kepala
• Tinea Barbe : daerah dagu dan jenggot
• Tinea Cruris : daerah genitokrural, sekitar anus,
bokong dan terkadang sampai perut bagian bawah
• Tinea Pedis et manus: kaki dan tangan
• Tinea unguim : kuku
• Tinea Korporis: daerah kulit wajah yang berminyak
(kecuali jenggot), tubuh.
Tinea Capitis
Tinea Barbe
Tinea Pedis et manus
Tinea Unguium
Nondermatofitosis
• Contoh penyakit:
• Pitiriasis versikolor yang disebabkan jamur
Malassezia spp
• Piedra yang disebabkan infeksi jamur pada helai
rambut. Terbagi menjadi piedra hitam(piedra
hortae) dan piedra putih(Truchosporon sp).
• Tinea Nigra Palmaris yang disebabkan oleh
jamur Cladosporium wermeckii
Pitiriasis Versikolor
Piedra
Tinea Nigra Palmaris
• Kelainan :
Bercak warna tidak sama dengan kulit\
Batas tegas dan disertai gatal
Diagnosis
Kerokan Kulit yang diperiksa langsung dengan larutan
KOH 10%
Pemeriksaan sinar wood
Kultur jamur
Tanda khas penyakit jamur
• Ada papula/skuama
• Tersusun/bentuk melingkar (sirsinata)
• Dengan bagian tepi aktif/eritem
• Dibagian tengah tampak sembuh
• Terasa gatal, terutama jika berkeringat.

Anda mungkin juga menyukai