a. Askospora : spora seksual yang dibentuk secara endogen dalam askus, berisi
2, 4, 8 spora
Piedra hortae, golongan Ascomycetes
d.Oospora : spora seksual yang dibentuk dari peleburan dua inti yang bentuk
dan jenis kelaminnya berbeda.
Contoh ; Absidia dan Basidiobolus
Spora aseksual (Thallospora): spora yang
lansung dibentuk dari hifa reproduktif
1. Blastospora : spora aseksual yang dibentuk
sebagai tunas dari sel induk
Candida albicans, cryptoccocus neoformans
2. Arthrospora : spora yang dibentuk langsung
dari hifa dengan banyak septum yang kemudian
mengadakan segmentasi.
Contoh : Geotricum
3. Klamidospora : spora yang dibentuk pada ujung
hifa (terminal ) ditengah (interkaler) atau menonjol
ke lateral
- Contoh : Candida albicans
4. Aleurospora : spora yang dibentuk pada ujung
atau sisi dari hifa khusus yang disebut
konidiospora,
- Aleurospora uniseluler dan kecil disebut
mikrokonidia .
- Aleurospora multiseluler dan besar disebut
makrokonidia
- Contoh :Fusarium ,
Sifat miselium
- Warna : putih, kuning sampai jingga (Penicillium)
hijau, biru hitam sampai hitam ( Aspergillus) dan
putih, abu-abu sampai coklat (Sporotricum)
. Septasi : miselium bersektum dan tdk bersektum
contoh : Phycomycetes
c. Percabangan miselium
- membentuk sudut tajam (Aspergillus)
- membentuk sudut tegak lurus ( Phycomycetes)