MIKOLOGI

BY :ANDRIA,SST
, M. Biomed
 PENGERTIAN

MIKOLOGI ( FIKOLOGI)
Adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur
 JAMUR
 Tumbuh-tumbuhan berbtk sel atau benang
bercabang
 Mempunyai dinding dari selulose atau khitin
 Mempunyai protoplasma, memp satu inti
atau lebih
 Tidak mempunyai klorofil
 Berkembang biak secara seksual/aseksual
PENYAKIT YG DISEBABKAN JAMUR DISEBUT
MIKOSIS

Mikosis dibedakan atas 2 yakni :

1. Mikosis Superfisialis
2. Mikosis Sistemik/Profunda
 1. MIKOSIS SUPERFISIALIS

Penyakit Yang menyerang manusia,

yang menimbulkan gejala pada
kulit, rambut dan kuku
MACAM2 MIKOSIS SUPERFISIAL
NO NAMA PENYAKIT JAMUR PENYEBAB PATOLOGI
1 Tinea Trichopyton, E. Pada jari2 kaki
Floccoum

2. Dermatofitosis Gol. Dermatofia Penyakit jamur

pada
Kulit

3. Tinea crusis Microsporum, Pada bagian

Trichopyton, E. dalam
Floccoum Lipatan paha,
perineum
 1. MIKOSIS
PROFUNDA/SISTEMATIK

Penyakit Yang mengenai alat tubuh

manusia bagian dalam (mis saluran
pencernaan)
MACAM2 MIKOSIS PROFUNDA/SISTEMATIK

NO NAMA PENYAKIT JAMUR PENYEBAB PATOLOGI

1 Rinozigomikosis Entomophtora Lendir hidung,
entomophtora Coronata bawah kulit
hidung, sekitar
mata dan bibir

2. Zigomikosis Ordo micorales : Ke paru2 dan alat

viseralis Mucor, Rhizopus, pencernaan
dan Abdisia

3. Kerstomikosis Fusarium Jaringan kornea

Aspergilus
Curvularia, dan
Candida
 SIFAT UMUM JAMUR

• Perlu zat organik sbg sumber energi

(Heterotrop)
•  beda dgn tumb-2-an yg bersft autotrop (krn
memp klorofil)
• Menggunakan enzim utk mengubah zat
organik shg mrpk saprofit atau parasit
• Berkembang biak dengan spora
 NEXT……….
• Tumbuh baik di tempat lembab, tapi dpt
menyesuaikan diri dgn lingkungannya, shg
dpt ditemukan di seluruh dunia termsk di
gurun pasir yang panas
• Jamur memperoleh karbohidrat dan zat
organik lain yang berasal dari tumbuhan,
binatang
 MORFOLOGI JAMUR
Organisme yg digolongkan kedalam jamur
meliputi :

1. Khamir 
2. Kapang
3. Dimorfik
1. KHAMIR
 Sel2 berbtk bulat, lonjong atau memanjang,
berkembang biak dengan membtk tunas,
membtk koloni basah atau berlendir serta
tidak begerak
 Ukuran nya antara 5-10 mikron
 Contoh : Sacharomyces cerevisae jamur yg
berperan dalam pembuatan minuman alkohol
Gambar jamur khamir

Sacharomyces cerevisae
2. KAPANG
• Terdiri dari sel-sel memanjang dan
bercabang disebut HIFA, dapat
bersekat/tidak bersekat
• Anyaman hifa disebut miselium
• Con Rhizopus oryzae yakni jamur yang
berperan dlm fermentasi tempe
GAMBAR JAMUR KAPANG

HIFA
3. DIMORFIK
• Bentuk antara khamir dan kapang. Kadang2
khamir membtk tunas yg memanjang dan
bertunas lagi pd ujungnya terus menerus
shg menyerupai hifa dgn sekat2
• Dengan demikian disebut hifa semu.
• Hifa yang berbentuk anyaman, maka
anyamannya disebut Miselium Semu
 MACAM – MACAM HIFA
Berdasarkan fungsinya :
1. Hifa Vegetatif 
fungsi : mengambil makanan utk pertumbuhan
jamur
2. Hifa Reproduktif 
fungsi : membentuk spora untuk
perkembangbiakan 
3. Hifa Udara
fungsi : mengambil oksigen
 SPORA
• Ada yang dibentuk dengan cara seksual dan
aseksual
• Spora yang dibentuk secara aseksual
disebut TALASPORA yaitu spora yang
langsung dibentuk dari hifa Reproduktif
• Spora yang dibentuk secara seksual adalah
spora yg dibentuk o 2 sel atau 2 hifa
SPORA ASEKSUAL (TALASPORA)
1. BLASTOSPORA
Berbentuk tunas pada permukaan sel,
ujung hifa atau pada sekat/septum hifa
semu
2. ARTHOROSPOA
Spora yg dibentuk langsung dari hifa dgn
banyak septum yg kemudian mengadakan
fragmentasi sehingga hifa tersebut terbagi
menjadi banyak arthospora yg berdinding
tebal
3. Klamidospora
Spora yg dibentuk pada hifa bisa diujung
atau terminal, apabila ditengah disebut
interkaler dan apabila menonjol disamping
disebut lateral
4. ALEURIOSPORA
• Spora yg dibentuk pada ujung atau sisi dari
hifa khusus disebut konidiofor
• Spora ini uniseluler dan kecil sehingga
disebut mikrokondiofora
SPORA SEKSUAL
1. Zigospora
Spora yg dibentuk oleh 2 hifa yg sejenis (hifa
yang sama)
2. Oospora
spora yg dibentuk oleh 2 hifa yang tidak
sejenis
3. Basidiospora
spora yg dibentuk pd basidium sebagai hasil
penggelembungan dua jenis hifa
BAGIAN TUBUH BASIDIOSPORA
Keterangan:
1 Spora (basidiospora)
2 tangkai (stipe)
3 Tudung (pileus)
4 Basidium
NEXT…..
4. Sporangispora
Spora yg dibentuk didalam ujung hifa yg
menggelembung
JAMUR YANG MEMPENGARUHI IBU
HAMIL DAN MENYUSUI
KEPUTIHAN (dikenal juga dgn nama
leokorea, flour albus)

Gejala penyakit yg ditandai keluarnya

cairan dari organ reproduksi, dan bukan
berupa darah
Keputihan dapat dibagi 2 yakni
1. Keputihan Normal
• Biasanya ditemukan pada bbl hingga
umur 10 hari, yaitu akibat pengaruh
hormon estrogen ibu terhadap rahim dan
vagina janin
• Pada masa subur perempuan
1. Keputihan Tidak Normal
• Penyebab paling sering adalah infeksi
• Cairan banyak mengandung sel darah
putih dan warnanya agak kekuning-
kuningan sampai hijau, sering kali lebih
kental dan berbau
• Disebabkan oleh jamur spesies kandida