Bab 4 Atmosfer
Bab 4 Atmosfer
Kompetensi Dasar
IPS TERPADU
Tujuan Pembelajaran
ATMOSFER DAN HIDROSFER
Materi
SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN
Argon
Oksigen
(0,93%)
(21%)
Nitrogen
(78%)
Karbon
dioksida
(0,93%)
Kecepatan Angin
NO Macam Angin Indikasi di Darat
( Km/ Jam )
1. 0 – 1,5 Tenang Asap naik lurus
2. 1,6 – 5,0 Udara Cerah Asap Mengapung
3. 6,0 – 11 Bertiup ringan Daun-daun bergoyang
4. 12 – 19 Bertiup Pelan Daun-daun bergoyang
5. 20 – 29 Bertiup agak kencang Cabang-cabang kecil bergerak, debu dan kertas
beterbangan
6. 30 – 39 Bertiup Cukup Kencang Air beriak, pohon-pohon kecil bergoyang
7. 40 – 50 Bertiup Kencang Cabang-cabang besar bergerak
8. 51 – 61 Angin Cepat Batang pohon condong, orang sukar berjalan
9. 62 – 74 Topan Ranting-ranting patah
10. 75 – 87 Topan Besar Cerobong-cerobong asap dan atap rumah
11 88 – 101 Topan Menyeluruh terlepas
12 102 – 120 Badai Pohon-pohon tumbang
13. Diatas 120 Angin Puyuh Kerusakan di mana-mana.
Terjadi kehancuran total.
Dalam Kehidupan sehari-hari kita mengenal beberapa jenis angin; penamaan angin
bergantung dari mana arah angin bertiup, misal : angin yang datangnya dari gunung
dinamakan angin gunung.
Adapun beberapa jenis angin antara lain :
1. Angin Darat dan Angin Laut.
2. Angin Gunung dan Angin Lembah.
3. Angin Fohn.
1. ANGIN DARAT
NEXT
matahari ANGIN LAUT
t
T = 270 c
5oLU
0o/Eq
5oLS
10oLS
NEXT
3. ANGIN FOHN
Contoh :
1. Angin Wambrau ( Biak ).
2. Angin Bahorok ( Deli ).
3. Angin Kumbang (Cirebon).
4. Angin Gending (Pasuruan).
5. Angin Brubu (Makasar)
e. Hujan.
Hujan terjadi karena proses penguapan air di permukaan bumi akibat
penyinaran matahari yang mengalami pengembunan (kondensasi)
membentu butiran-butiran air di dalam awan , sudah cukup berat maka
turunlan dalam bentuk hujan
Awan Cumulus Awan Stratus Awan Cirrostratus
Iklim
Iklim Koppen.
Koppen (Jerman) membagi iklim berdasarkan pada temperature/ suhu,
banyaknya penguapan, dan curah hujan; membagi bumi menjadi 5 iklim
yang diberi simbol A, B, C, D, E.
B. HIDROSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
1. Siklus Hidrologi.
Siklus hhidrologi adalah lingkaran peredaran air di bumi yang mempu
nyai jumlah tetap dan senantiasa bergerak.
Siklus ini terjadi karena proses gejala meteorologi dan klimatologi sbb.
a. Evaporasi : Proses penguapan air permukaan dan laut
menjadi uap air
b. Transpirasi : proses penguapan yg dilakukan oleh tumbuh-
tumbuhan melalui permukaan daun
c. Evapotranpirasi. : proses penggabungan antara evporasi dan
transpirasi.
d. Kondensasi : perubahan uap air menjadi titik-titik air.
e. Infiltrasi : proses pergerakan air kedalam tanah melalui
pori-pori tanah.
KONDENSASI
HUJAN HUJAN
ZENITHAL OROGRAFIS
TRANSPIRASI
EVAPORASI EVAPORASI
INFILTRASI
Planet bumi disebut planet air karena sebagian besar wilayahnya
terdiri atas air.
Perbandingan antara daratan dan laut sekitar 29 % berbanding 71 %;
air dimuka bumi didominasi air laut (97,2%) sisanya perairan darat
berupa air tanah, sungai, danau, rawa dan es.
2. Air Permukaan.
a. Sungai
adalah massa air tawar yang mengalir secara alamiah mengikuti alur
suatu lembah yang bermuara di danau atau laut.
DAS (daerah aliran sungai) adalah satu kesatuan wilayah yang
dibatasi oleh pegunungan yang dialiri air dalam satu sungai utama
atau induk.
DAS dikatagorikan dalam 3 macam :
1) DAS hulu; ditandai dengan aliran air yang cukup deras dan jernih,
penampang sungai bentuk V, banyak jeram karena morfologi
relatif curam.
2) DAS tengah; ditandai bentuk lembah mirip huruf U, jeram mulai
berkurang.
3) DAS hilir; ditandai penampang sungai berkelok-kelok (meander),
kadang terdapat kali mati serta delta.
Macam-macam sungai
Manfaat Sungai :
1. Berdasarkan keberadaan airnya :
Irigasi, Pembangkit listrik,
a. Sungai Permanen (episodik) transportasi, perikanan dan
sungai yang airnya tetap mengalir rekreasi
sepanjang tahun.
b. Sungai Periodik.
sungai yang airnya banyak pada
musim hujan.
2. Berdasarkan sumber airnya :
a. Sungai Hujan.
sungai yang sumber airnya dari air
hujan.
b. Sungai Gletser.
sungai yang sumber airnya berasal
dari pencairan gletser.
c. Sungai Campuran.
sungai yang sumber airnya berasal
dari hujan dan pencairan salju.
b. Danau.
adalah cekungan di permukaan bumi yang digenangi air dalam jumlah relatif banyak.
1) Macam-macam danau :
Berdasarkan terjadinya :
a) Danau Tektonik : terbentuk karena proses vulkanik, seperti patahan/
lipatan. misal : D. Ranau, D. Towuti, D. Poso.
b) Danau Vulkanik : terbentuk karena letusan gunung berapi,membentuk
kawah atau Kaldera. misal : D. Gn Kelud, D. Kalimutu, D. Gn Lamongan.
c) Danau Tektovulkanik : terbentuk akibat gabungan dari tektonik dan
vulkanik. misal : danau Toba.
d) Danau buatan : danau yang terbentuk karena dibuat oleh manusia.
misal : waduk jatiluhur, gajah mungkur, asahan.
e) Danau Karst (dolina) : terbentu karena proses pelarutan didaerah
kapur. misal : dolina di G. sewu dan Gunung kidul.
Manfaat Danau :
pengatur air (flood control), irigasi,
perikanan darat, wisata dan sarana olah
raga.
b. Rawa.
adalah cekungan di dataran
rendah yang selalu tergenang
air karena sistim pelepasan
airnya (drainase) kurang baik.
3. Air Tanah.
Berdasarkan kedalamannya, air tanah dibedakan :
a. Air tanah dangkal (air tanah Freatik).
b. Air tanah dalam; terletak diantara dua lapisan kedap air, disebut
lapisan akuifer.
4. Laut.
Laut.
Berdasarkan
Berdasarkan pemanfaatan
Berdasarkan letak kedalamannya ekonomi