Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN

TRIASE
PENGATURAN
Pasien yangbenar ke ….
– Tempat yang benar pada ….
– Waktu yang benar dengan
….
– Tersedianya
perawatan yang benar ….
SISTEM TRIASE
 Non Disaster :
Untuk menyediakan perawatan sebaik
mungkin bagi setiap individu pasien
 Disaster :
Untuk menyediakan perawatan yang
lebih efektif untuk pasien dalam
jumlah banyak
TipeTipe
 Type 1 : Traffic Director or Non Nurse
– Hampir sebagian besar berdasarkan system triage
– Dilakukan oleh petugas yang tak berijasah
– Pengkajian minimal terbatas pada keluhan utama
dan seberapa sakitnya
– Tidak ada dokumentasi
– Tidak menggunakan protocol
 Type 2 : Cek Triage Cepat
– Pengkajian cepat dengan melihat yang dilakukan
perawat beregristrasi atau dokter
– Termasuk riwayat kesehatan yang berhubungan
dengan keluhan utama
– Evaluasi terbatas
– Tujuan untuk meyakinkan bahwa pasien yang lebih
serius atau cedera mendapat perawatan pertama
 Type 3 : Comprehensive Triage
– Dilakukan oleh perawat dengan pendidikan yang
sesuai dan berpengalaman
– 4 sampai 5 sistem kategori
– Sesuai protokol
Sistem: menggunakan angka,
huruf/tanda
 Prioritas 1 atau Emergensi
Pasien dengan kondisi mengancam nyawa, memerlukan
evaluasi dan intervensi segera
– Pasien dibawa ke ruang resusitasi
– Waktu tunggu 0 (Nol)
Prioritas 2 atau Urgent
– Pasien dengan penyakit yang akut
– Mungkin membutuhkan trolley, kursi roda atau jalan kaki
– Waktu tunggu 30 menit
– Area Critical care
Prioritas 3 atau Non Urgent
– pasien yang biasanya dapat berjalan dengan masalah
medis yang minimal- luka lama
– kondisi yang timbul sudah lama
– area ambulatory / ruang P3
Prioritas 0 atau 4 Kasus kematian
– tidak ada respon pada segala rangsangan
– tidak ada respirasi spontan
– tidak ada bukti aktivitas jantung
– hilangnya respon pupil terhadap cahaya
• Pasien Gawat Darurat
keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan
terancam nyawanya dan atau anggota badannya (label
merah)
• Pasien Gawat Tidak Darurat
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak
memerlukan tindakan darurat. label Biru. Misalnya
pasien dengan Ca stadium akhir.
• Pasien Darurat Tidak Gawat
Pasien akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi
tidak mengancam nyawa dan anggota badannya. label
kuning.
• Pasien Tidak Gawat Tidak Darurat 
Pasien yang tidak mengalami kegawatan dan
kedaruratan. label hijau.  
• Pasien Meninggal
Label hitam
Contoh Kasus
 Prioritas 1– Kasus Berat
– Perdarahan berat
– Asfiksia, cedera cervical, cedera pada
maxilla
– Trauma kepala dengan koma dan
proses shock yang cepat
– Fraktur terbuka dan fraktur compound
– Luka bakar > 30 % / Extensive Burn
– Shock tipe apapun
Contoh Kasus
 Prioritas 2 – Kasus Sedang
– Trauma thorax non asfiksia
– Fraktur tertutup pada tulang panjang
– Luka bakar terbatas ( <>
– Cedera pada bagian / jaringan lunak
 Prioritas 3 – Kasus Ringan
– Minor injuries
– Seluruh kasus-kasus ambulant / jalan
Kasus
 Prioritas0 – Kasus Meninggal
– Tidak ada respon pada semua
rangsangan
– Tidak ada respirasi spontan
– Tidak ada bukti aktivitas jantung
– Tidak ada respon pupil terhadap
cahaya
IGD
 Kebijakan Triase
 SPO Triase
 General Informasi
 Asesmen ABC, form asesmen
 Staf yang Kompeten
 Kemampuan BCLS, ACLS
 Kesiapan Obat Emergensi dan Sarana
emergensi

Anda mungkin juga menyukai