Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK- III B

Topik : Sayur dan Buah Untuk


Balita

R. Nurul Tania Nurika Fitriyani Avista Barfiya .H

Annisa Maharani Andini Hakim


Pertumbuhan dan perkembangan di usia
balita baik.
=
Perkembangan fisik dan mental,
kecerdasan di usia remaja dan dewasa
pun berkualitas.

Makan makanan
bergizi seimbang
ANALISIS MASALAH

Si buah hati senang memilah-milih


Makanan yang dilengkapi
makanan dan cenderung kurang
potongan wortel atau brokoli,
menyukai jenis makanan sayur dan
akan diurainya satu persatu.
buah.

Balita lebih menyukai makanan yang


manis, gurih dan berlemak / junkfood.
(tinggi karbohidrat & lemak tinggi)

Beresiko balita obesitas


& penyakit degeneratif.
Kurangnya konsumsi sayur dan buah

• Kandungan kalori dan lemak yang rendah.


• Kandungan gizi yang baik.
• Mampu diserap oleh tubuh dengan sempurna
Manfaat buah dan sayur ....

Kandungan vitamin (A, C, E) • Meningkatkan pertumbuhan sel


dan juga mineral • Membangun jaringan tubuh dan menjaga imunitas
(fosfor,kalsium, besi, folat). tubuh.

Banyak mengandung Mencegah terjadinya dehidrasi karena beraktifitas


cairan

• Mencegah gangguan pencernaan.


Sangat kaya akan • Menurunkan resiko balita terhadap penyakit jantung
kandungan serat dan kolesterol saat dewasa.
Membiasakan dan memperkenalkan sayuran
sejak usia dini nantinya akan terbiasa sampai
mereka menjadi tumbuh dewasa.

Peran orang tua sebagai lingkungan sosial


utama menjadi penting sebagi model atau
mengontrol perilaku makan balita obesitas.
APA & SIAPA yang paling berpengaruh dalam membentuk perilaku, mengapa ?

Ibu Pengasuh Teman Bermain

Ketersedian sayuran dan Tergantung dari ketersedian Sering jajan makanan


buah dalam keluarga sayuran dan buah dalam manis, tinggi lemak
kulkas . dan gurih

Ibu tidak suka makan sayuran


dan buah anak pun tidak suka Hanya mengikuti perintah
makan sayur dan buah majikan.
Perilaku ibu dalam penyediaan sayur dan buah dalam keluarga untuk anak

Faktor Internal
Karakteristik Ibu :
- Umur
- Pendidikan Pengetahuan Sikap ibu
- Pekerjaan ibu dalam dalam Tidakan ibu
- Pendapatan penyediaan penyediaan dalam
sayur dan sayur dan penyediaan
buah untuk buah untuk sayur dan
konsumsi konsumsi buah dalam
balita dan balita dan keluarga
Faktor Eksternal : keluarga keluarga
- Lingkungan
- Budaya
Keterangan :
- Variabel yang di teliti
- Variabel yang tidak di teliti
Alasan utama perilaku positif dan negatif

+
Orang tua memberikan contoh dan memperkenalkan
konsumsi buah dan sayur.

• Mengetahui betapa pentingnya sayur & buah untuk kesehatan.


• Ketika dewasa si balita sudah terbiasa mengkonsumsi
sayur dan buah.
• Mendidik dan membiasakan anak untuk hidup sehat.
-
Tidak membiasakan konsumsi sayur dan buah

• Orang tua tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur sehingga berdampak
pada konsumsi buah dan sayur pada anak.
• Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat buah dan sayur.
• Kebiasaan orang tua tidak mengkonsumsi buah dan sayur tetapi terbiasa
dengan makanan siap saji.
PROGRAM YANG AKAN DILAKUKAN UNTUK MENGATASI
HAMBATAN

Dari permasalahan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa konsumsi buah dan
sayur pada anak berkaitan dengan pegetahuan ibu tentang manfaat buah dan
sayur bagi anak/balita. Maka program yang akan kami lakukan yaitu :

Melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu di posyandu untuk memberikan


informasi tentang Pentingnya Sayur dan Buah bagi Anak. Penyuluhan akan
dilakukan setiap 2 minggu sekali dalam 1 bulan.
TUJUAN MELAKUKAN PROGRAM

Memberikan pengetahuan yang lebih rinci


1
kepada ibu-ibu tentang buah dan sayur.

2 Mengingkatkan konsumsi sayur pada balita.

Mengurangi penyakit akibat kurang konsumsi


3
sayur dan buah pada balita.
KEGIATAN

Minggu Kegiatan yang dilakukan Waktu


Penyampaian Materi yaitu :
Definisi Buah dan Sayur,
manfaat buah da sayur,
Ke-1 kandungan buah dan sayur, 90 menit
akibat yag ditimbulkan akibat
tidak konsumsi buah dan
sayur.
Demo Masak 45 Menit

Minggu Kegiatan Waktu


Pemberian materi :
Trik mensiasati anak yang
Ke-2 tidak suka sayur, pemberian 90 menit
resep-resep masakan olahan
buah dan sayur.
Menyicipi makanan olahan
25 menit
buah dan sayur
RANCANGAN DAN FILSAFAT

Rancanganya : Sayuran dan Buah untuk Balita

Orang tua memiliki tanggung jawab untuk


Filosofi menciptakan lingkungan yang sehat dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat seperti
buah dan sayuran.

Membantu orang tua dalam menanamkan pada


anak yang masih balita untuk mengetahui
manfaat dan pentingnya asupan buah dan sayur
Misalnya
bagi kesehatan .
HAMBATAN

anak tidak suka sayur


Merugikan kesehatannya, terutama
dapat mengakibatkan kekurangan
anak tidak suka buah vitamin A, vitamin C dan serat.
MERUBAH PRILAKU DAN PERSEPSI

Orang tua menjelaskan kepada anak agar mengetahui manfaat makan


sayur dan buah untuk menjaga kesehatan dan memperoleh vitamin.

Orang tua menjelaskan kepada anak bahwa sayuran dan buah merupakan
makanan sehat.

Sebagian besar anak dan orang tua memiliki kesamaan favorit buah dan
sayuran . Hal ini memodeling perilaku orang tua secara bertahap. Anak
memiliki persepsi yang positif dan negatif terhadap buah dan sayuran.

Orang tua harus mengubah perilaku dengan dianjurkannya konsumsi


sayur dan buah 300-400 g per orang per hari bagi anak balita dan anak
usia sekolah, dan 400-600 g per orang per hari bagi remaja dan orang
dewasa.
CARA YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM
MERUBAH PRILAKU

1
Biasakanlah untuk mengajak anak untuk ikut berbelanja sayur dan buah
melibatkan anak dalam ke pasar, mengajak anak ke perkebunan buah dan
menyiapkan makanan sayur agar lebih mengenal variasi sayur dan buah,
mengajak anak menanam sayur dan buah di
halaman rumah, memberikan olahan makanan yang
menarik.

2
Memberikan pujian dan reward (cake manis atau
permen) bila menghabiskan makanan sayuran
dan buah.

Anda mungkin juga menyukai