Anda di halaman 1dari 34

Oleh:

dr. Bernard T.Sp.An


Diyan Tunas MR SELF
Fitria Dwi A ASSESMENT PAB
Nurvita Eka S SNARS EDISI 1
Fitrotin TAHUN 2018
Siti muayanah
Proses Dokumen
N E RDOW
PAB standar Uraian KS
o P S P K R ACC
K
1 1 1 Rumah sakit R 1. undang-undang terkait
menetapkan pelayanan anestesi,
regulasi tentang sedasi, moderat dan
pelyanan anestesi, dalam
sedasi, moderat 2. Kebijakan anestesi,
dan dalam yang sedasi, moderat dan
memenuhi dalam
standart profesi, 3. Panduan anestesi, sedasi,
peraturan moderat dan dalam
perundang- 4. SPO anestesi, sedasi,
undangan moderat dan dalam
2 Pelayanan anestesi, o 1. Lihat proses pelayanan
seadsi moderat dan sedasi moderat dan
dalam yang dalam dan anestesi
adekuat, regular
dan nyaman,
tersedia untuk
memenuhi
kebutuhan pasien
W Kepala unit terkait, staf
anestesi
Proses Dokumen
N E RDOW
PAB standar Uraian KS
o P S P K R ACC
K
Pelayanan anestesi Lihat sumberdaya untuk
sedasi moderat dan pelayanan anestesi sedasi
dalam (termasuk O moderat dan dalam
1 1 3 pelayanan yang tersedia 24 jam (jadwal
diperlukan untuk dinas)
kegawat daruratan) Kepala IGD / unit terkait,
tersedia 24 jam w staf anestesi
Ada regulasi yang
mengatur 1. Kebijakan pelayanan
pelayanan anestesi, sedasi
anestesi , sedasi moderat dan dalam
moderat dan dalam yang seragam
seragam diseluruh diseluruh tempat
2 1 RS(lihat PAP 1 EP 1)
dan berada R 2.
pelayanan RS
Panduan pelayanan
dibawah tanggung anestesi, sedasi,
jawab seorang moderat dan dalam
dokter anestesi yang seragam
sesuai peraturan 3. SK penetapan kepala
perundang- instalasi
undangan (TKRS 5
Proses Dokumen
N E RDOW
PAB standar Uraian KS
o P S P K R ACC
K
1. Bukti uraian tugas dan
tanggung jawab kepala
Ada bukti pelyanan anestesi
penanggung jawab instalasi (KKS 2.3 EP 3)
pelayanan anestesi 2. Kewenangan klinis
D
mengembangkan , 3. Bukti rapat instalasi
2 2 2 melaksanakan, 4. Bukti rapat yang
menjaga regulasi membahas indikator
seperti elemen a) mutu pelayanan
sampai dengan d) anestesi
diaksud dan tujuan Penanggung jawab
w pelayanan anestesi, staf
anestesi
Ada bukti D Bukti penanggung jawab
penanggung jawab pelayanan anestesi
3 menjalankan melaksanakan program
program PMKP
pengendalian mutu
W Penanggung jawab
pelayanan anestesi, staf
anestesi
Proses Dokumen
N E RDOW
PAB standar Uraian KS
o P S P K R ACC
K
2 2 Ada bukti D Form pelaksanaan spervisi
pelaksanaan
supervisi dan
evaluasi
4 pelaksanaan Penanggung jawab
pelayanan anestesi, w pelayanan anestesi, staf
sedasi moderat dan anestesi
dalam diseluruh
bagian rumah sakit
1. SK penetapan indikator
mutu dan pelaporan
RS menetapkan insiden keselamatan
program mutu dan pasien dalam pelayanan
keselamatan pasien anestesi, sedasi
3 2.1 1 dalam pelayanan R moderat dan dalam
anestesi, sedasi 2. Indikator mutu
moderat dan dalam pelayanan anestesi,
(PMKP 2.1) sedasi moderat dan
dalam
Sesuai TKRS 11 EP 1
Proses Dokumen
N E RDOW
PAB standar Uraian KS
o P S P K R ACC
K
3 2.1 2 Ada bukti monitor D 1. Form monitoring dan
dan evaluasi evaluasi asesmen pra
pelaksanaan sedasi dan pra anestesi
asesmen prasedasi 2. Hasil pelaporan indikator
dan pra anestesi mutu pelayanan
anestesi, sedasi moderat
dan dalam
W Penanggung jawab pelayanan
anestesi, staf anestesi,
komite / Tim PMKP
3 Ada bukti monitoring D Form monitoring status
dan evaluasi proses fisiologis selama anestesi,
monitoring status sedasi, moderat dan dalam
fisiologis selama w Penanggung jawab pelayanan
anestesi anestesi,Komite / Tim PMKP
4 Ada bukti monitoring D 1. Form bukti monitoring
dan evaluasi proses evaluasi proses
monitoring, proses pemulihan pasca
pemulihan anestesi anestesi, sedasi
dan sedasi dalam
W Penanggung jawab pelayanan
anestesi,Komite / Tim
PMKP
Proses Dokumen
N RDOW
PAB EP standar Uraian
o S P K R ACC KSK
1. Form bukti
monitoring evaluasi
Ada bukti konversi tindakan
3 monitoring dan D dari lokal/regional ke
evaluasi ulang bila general
2.1 5 terjadi konversi
tindakan dari
lokal/regional ke Penanggung jawab
genaral pelayanan
W
anestesi,Komite / Tim
PMKP
Ada bukti
pelaksanaan
program mutu dan Bukti dokumentasi
keselamatn pasien pelaksanaan program
dalam anestesi,
6 D mutu dan keselamatan
sedasi moderat dan
pasien yang terintegrasi
dalam dan dalam program PMKP RS
diintegrasikan dalam
program mutu RS
(PMKP 2.1)
Penanggung jawab
pelayanan
W anestesi,Komite / Tim
PMKP
Proses Dokumen
N E RDOW
PAB standar Uraian KS
o P S P K R ACC
K
Ada regulasi RS
yang menetapkan
pemberian sedasi
1. Kebijakan pelayanan
yang seragam anestesi yang seragam
disemua tempat di 2. Panduan pelayanan
Rs sesuai peraturan yang sragam
4 3 1 perundang- R 3. SK penetapan kepala
undangan
pelayanan anestesi
ditetapkan dan beserta UTJ
dilaksanakan sesuai
elemen a) sampai
dengan d) maksud
dan tujuan
Ada bukti
pelaksanaan sedasi
2 D Form pelaksanaan sedasi
sesuai regulasi
yang ditetapkan
Lihat sumber daya untuk
O pelayanan anestesi (jadwal
dinas dokter anestesi)
Penanggung jawab
W pelayanan anestesi, staf
anestesi
Proses Dokumen
N E RDOW
PAB standar Uraian KS
o P S P K R ACC
K
4 3 3 Peralatan D Daftar peralatan dan obat
emergency emergency untuk pelayanan
tersedia dan anestesi
digunakan sesuai O lihat ketersedian sumber
dengan jenis daya sesuai daftar
sedasi, umur dan
kondisi pasien
4 Staf yang terlatih D Daftar dinas PPA yang
dan kompeten dan berwenang
berpengalaman memberikan bantuan hidup
dalam lanjut selama tindakan
memberikan sedasi
bantuan hidup O Lihat daftar dinas dan
lanjut (advance) ketersediaan sumber daya
harus selalu
tersedia dan siaga
selama tindakan
sedasi dikerjakan
W Penanggung jawab
pelayanan anestesi, staf
anestesi
N PAB EP standar RDOWS Uraian Proses Dokumen
o
P K R ACC KSK

5 3.1 1 PPA yang R SPK dan RKK dokter


bertanggung anestesi
jawab
memberikan
sedasi adalah
staf yang
kompeten dalam
hal paling sedikit
a) sampai
dengan d)
dimaksud dan
tujuan
2 PPA yang R SPK dan RKK staf yang
bertanggung melakukan monitoring
jawab melakukan
pemantauan sedasi
selama diberikan
sedasi adalah
staf yang
kompeten dalam
hal paling sedikit
e) sampai
dengan h)
maksud dan
tujuan
Proses Dokumen
N
PAB EP standar RDOWS Uraian
o P K R ACC KSK
Kompetensi Bukti kredensial di file
semua staf yang D kepegawaian (KKS 6)
terlibat dalam
5 3.1 3 sedasi tercatat Penanggung jawab pelayanan
dalam dokumen W anestesi, staf anestesi , kepala
kepegawaian SDM
(KKS 5)
Dilakukan
asesmen pra
sedasi dan
dicatat dalam
rekam medis
yang sekurang-
kurangnya yang
berisikan a) Bukti dalam rekam medis
sampai dengan
6 3.2 1 e) maksud dan D tentang asesmen pra sedasi
tujuan, untuk dengan konsep IAR sesuai PPK
evaluasi risiko
dan kelayakan
tindakan sedasi
bagi pasien
sesuai regulasi
yang ditetapkan
RS
Proses Dokumen
N E
PAB standar RDOWS Uraian KS
o P P K R ACC
K
Penanggung jawab
W pelayanan anestesi, staf
anestesi
Seorang yang
kompeten
melakukan
pemantauan Bukti form pemantauan
pasien selama sedasi oleh staf yang
6 3.2 2 D
sedasi dan kompeten sesuai PPK dalam
mencatat hasil RM
monitor
dalam rekam
medis
Kriteria
pemulihan
digunakan dan
didokumentas Form bukti pemulihan sesuai
3 D
ikan setelah PPK
selesai
tindakan
sedasi
Penanggung jawab
W pelayanan anestesi, staf
anestesi
Proses Dokumen
N
PAB EP standar RDOWS Uraian
o P K R ACC KSK
7 3.3 1 Pasien dan atau D Form inform consent anestesi
keluarga atau W Dokter anestesi, pasien dan
pihak lain yang keluarga
berwenang yang
memberikan
keputusan
dijelaskan
tentang risiko,
keuntungan dan
alternatif
tindakan sedasi
Pasien dan
keluarga atau
pihak lain yang
berwenang
2 diberi edukasi D
tentang
pemberian Bukti pemberian penjelasan
analgesi pasca tentang pemberian analgesi
tindakan sedasi pasca sedasi (sesuai MKE 9 EP 4)
Dokter anestesi, pasien dan
W keluarga
Proses Dokumen
N E
PAB standar RDOWS Uraian KS
o P P K R ACC
K
Dokter Bukti pelaksanaan edukasi
D
spesialis sesuai MKE 9 EP 4
anestesi
7 3.3 3 melaksanakan
edukasi dan Dokter anestesi, pasien dan
W
mendokument keluarga
asikannya
Asesmen pra Form asesmen pra anestesi
anestesi sesuai konsep IAR oleh
D
dilakukan dokter anestesi sesuai PPK
8 4 1 untuk setiap dalam RM
apsien yang
akan operasi W Dokter anestesi, pasien dan
(AP 1) keluarga
Hasil asesmen
didokumentas Form asesmen pra anestesi
2 ikan dalam D sesuai konsep IAR oleh
rekam medis dokter anestesi sesuai PPK
pasien dalam RM
Dokter anestesi, pasien dan
W keluarga
Proses Dokumen
N E
PAB standar RDOWS Uraian KS
o P P K R ACC
K
Asesmen pra Form asesmen pra induksi
induksi dalam RM sesuai konsep IAR
D
dilakukan untuk oleh dokter anestesi sesuai
9 4.1 1 setiap pasien PPK
sebelum
dilakukan W Dokter anestesi
induksi
Form asesmen pra induksi
Hasil asesmen dalam RM sesuai konsep IAR
didokumentasik D
2 oleh dokter anestesi sesuai
an dalam rekam PPK
medis pasien
W Dokter anestesi
Ada regulasi
tentang
pelayanan
anestesi setiap 1. Kebijakan anestesi, sedasi
10 5 1 pasien R moderat dan dalam
direncanakan
dan
didokumentasik
an
Proses Dokumen
N E
PAB standar RDOWS Uraian KS
o P P K R ACC
K
Obat-obat Form yang
anestesi, dosis mencantumkan: teknik
dan rute serta D anestesi, obat anestesi,
teknik dosis dan rute
10 5 2 anestesi
didokumentas
ikan dalam Dokter anestesi, staf
W anestesi
rekam medis
pasien
Dokter Form tercantum nama
spesialis D dokter anestesi dan
anestesi dan penata anestesi
perawat yang
3 mendampingi
/ penata Dokter anestesi, staf
anestesi W anestesi
ditulis dalam
form anestesi
Proses Dokumen
N
PAB EP standar RDOWS Uraian
o P K R ACC KSK
Pasien dan atau Form bukti penjelasan risiko,
keluarga atau keuntungan, alternatif tindakan
D
pihak lain yang anestesi termasuk konversi dari
berwenang yang regional ke general
memberikan
keputusan
11 5.1 1 dijelaskan
tentang risiko, Dokter nestesi, pasien dan
keuntungan, dan W keluarga
alternatif
tindakan
anestesi
Pasien dan
keluarga atau
pihak lain yang
berwenang
diberi edukasi D
tentang
2 pemberian Bukti pemberian penjelasan
analgesi pasca tentang pemberian analgesi
tindakan pasca anestesi (sesuai MKE 9 EP
anestesi 4)
Dokter anestesi, pasien dan
W keluarga
Proses Dokumen
N E RDOW
PAB standar Uraian KS
o P S P K R ACC
K
1. UTJ dokter anestesi
Dokter anestesi melakukan edukasi
melakukan edukasi R 2. SPKK dan RKK dokter
11 5.1 3 dan anestesi
mendokumentasikan
nya Bukti pelaksanaan edukasi
D (MKE 9 EP 4)
Ada regulasi jenis
dan frekuensi
pemantauan selama 1. Kebijkan tentang
anestesi dan operasi pemantauan selama
dilakukan berdasar anestesi dan operasi
12 6 1 status pasien pada R 2. SPO frekuensi
pra anestesi, metode pemantauan selama
anestesi yang anestesi dan operasi
dipakai, dan
tindakan operasi
yang dilakukan
Pemantauan status
fisiologis pasien Form yang memuat
2 sesuai dengan D pemantauan status fisiologis
panduan praktik pasien sesuai PPK
klinik
Dokter anestesi, staf
W anestesi
Proses Dokumen
N RDOW
PAB EP standar Uraian
o S
P K R ACC KSK

Form yang memuat


Hasil pemonitoran D pemantauan status fisiologis
12 6 3 dicatat di form pasien sesuai PPK
anestesi
W Dokter anestesi, staf anestesi

Pasien dipindahkan
dari ruang
pemulihan (atau jika
pemonitoran 1. Kebijakan pulih sadar
13 6.1 1 pemulihan R 2. SPO kriteria pemulihan
dihentikan) sesuai pasca anestesi
alternatif a) sampai
dengan c) dimaksud
dan tujuan

Waktu masuk ruang


pemulihan dan
1. Form pulih sadar dalam
dipindahkan dari
2 D RM memuat waktu
ruang pemulihan masuk s/d dipindahkan
dicatat dalam
anestesi

O 1. Lihat rekam medis

1. Doter anestesi, staf


W
anestesi
Proses Dokumen
E
No mfk standar RDOWS Uraian KS
P P K R ACC
K
Pasien Bukti dalam RM
dimonitor memuat monitoring
dalam D dalam masa
masa pemulihan pasca
13 6.1 3 pemulihan anestesi sesuai PPK
pasca O Lihat rekam medis
anestesi
sesuai Dokter anestesi, staf
W
regulasi anestesi
Hasil Bukti dalam RM
pemonitor memuat monitoring
4 an dicatat D dalam masa
dalam pemulihan pasca
form anestesi sesuai PPK
anestesi
No PAB EP standar RDOWS Uraian Proses Dokumen
P K R ACC KSK
14 7 1 Ada regulasi R 1. Kebijakan asesmen pra
tentng asuhan bedah
setiap pasien 2. Panduan asesmen pra
bedah
direncanakan bedah
berdasar 3. Asesmen pra bedah
informasi dari dengan metode IAR
hasil asesmen termasuk EP 2 dan 3
2 Diagnosis pra D Form asesmen pra bedah
operasi dan W Dokter bedah
rencana operasi
dicatat direkam
medis pasien oleh
dokter
penanggung
jawab pelayanan
(DPJP) sebelum
operasi dimulai
3 Hasil asesmen D Form asesment pra bedah
yang digunakan W Dokter bedah
untuk
menentukan
rencana operasi
dicatat oleh
dokter
penanggung
jawab pelayanan
(DPJP) di rekam
medis pasien
sebelum operasi
dimulai (AP 1.1.1,
AP 1.3.1)
Proses Dokumen
N E
PAB standar RDOWS Uraian KS
o P P K R ACC
K
Pasien, Bukti form yang
keluarga dan mencantumkan penjelasan
mereka yang tentang risiko, keuntungan,
memutuskan D alternatif tindakan termasuk
diberi edukasi kemungkinan perluasan
tentang risiko, operasi (form asesmen
manfaat, prabedah)
15 7.1 1 komplikasi,
dampak, dan
alternatif
prosedur/tekn Dokter bedah,
W
ik terkait pasien/keluarga
rencana
operasi
Edukasi Bukti form yang
memuat menjelaskan risiko,
kebutuhan keuntungan dan alternatif
D
risiko, manfaat penggunaan darah/produk
2 darah (form inform konsent
dan alternatif
penggunaan tranfusi darah)
darah dan Dokter bedah, pasien /
produk darah W keluarga
Proses Dokumen
N RDOW
PAB EP standar Uraian
o S
P K R ACC KSK
Bukti form asesmmen pra bedah yang
D memuat risiko, keuntungan operasi
dan alternatif
Edukasi oleh dokter
penanggung jawab Dokter bedah, pasien/keluarga
pelayanan (DPJP) dan
15 7.1 3 dicatat pada bagian
pemberian informasi
dalam form persetujuan W
tindakan kedokteran

1. Kebijakan laporan operasi


2. Panduan laporan operasi
Ada regulasi tentang 3. Spo laporan operasi
laporan operasi yang
16 7.2 1
meliputi sekurang- R
kurangnya a) sampai
dengan h) maksuddan
tujuan

Form laporan operasi


D
Ada bukti laporan
operasi memuat paling Dokter bedah
sedikit a) sampai h)
maksud dan tujuan dan
dicatat dalam form yang
2 ditetapkan RS, tersedia
segera setelah operasi
selesai dan sebelum W
pasien dipindahkan ke
area lain untuk asuhan
biasa
Proses Dokumen
N
PAB EP standar RDOWS Uraian KS
o P K R ACC
K
Laporan D Form laporan operasi
operasi dapat
dicatat di area
16 7.2 3 asuhan W Dokter bedah
intensif
lanjutan
Ada regulasi
tentang
rencana
asuhan pasca
operasi dibuat
oleh dokter
penanggung 1. SPO rencana asuhan
jawab (DPJP), medis
17 7.3 1 perawat dan R 2. SPO rencana asuhan gizi
profesional 3. SPO rencana asuha
pemberi keperawatan
asuhan (PPA)
lainnya, untuk
memenuhi
kebutuhan
segera pasien
pascaoperasi
Proses Dokumen
N
PAB EP standar RDOWS Uraian
o P K R ACC KSK
Ada bukti Form integrasi berisi
pelaksanaan D catatan SOAP selesai
rencana asuhan dalam waktu 24 jam
pasca operasi
dicatat dalam
rekam medis
pasien dalam 24
17 7.3 2 jam oleh DPJP
atau verifikasi W
oleh DPJP bila
ditulis oleh
dokter bedah DPJP, dokter yang
yang menerima delegasi,
didelegasikan perawat
Ada bukti Bukti rencana asuhan
pelaksanaan D medis, keperawatan dan
rencana asuhan PPA terhadap pasien pasca
pasca operasi operasi dalam RM
termasuk Lihat rencana asuhan
3 rencana asuhan O pasca bedah dalam rekam
medis, medis
keperawatan,
PPA, lainnya
berdasarkan W DPJP, dokter yang
kebutuhan menerima delegasi,
pasien perawat, PPA lainnya
Proses Dokumen
No PAB EP standar RDOWS Uraian
P K R ACC KSK
Ada bukti 1. Form asesmen ulang pasien
rencana pasca bedah
17 7.3 pelaksanaan D 2. Bukti rencana asuhan
4 setelah dilakukan asesmen
asuhan pasca ulang
operasi Lihat rencana asuhan pasca
diubah O
bedah dalam rekam medis
berdasarkan
asesmen W
DPJP, dokter yang menerima
delegasi, perawat, PPA lain
ulang pasien
Ada regulasi 1. Kebijakan terhadap impaln
yang meliputi bedah yang meliputi elemen
a) sampai a) sampai dengan h) maksud
dan tujuan
dengan h) 2. Panduan penggunaan
18 7.4 1 maksud dan R
implan
tujuan (TKRS 3. SPO penggunaan implan
7.1 EP 1) 4. SPO monitoring penggunaan
implan

2 Ada daftar D
Daftar lengkap alat implan yang
alat implan ada di RS
yang Kepala kamar operasi, dokter
digunakan di W
bedah, staf farmasi
RS
Proses Dokumen
E
No PAB standar RDOWS Uraian KS
P P K R ACC
K
Bila implan Bukti RM yang memuat
yang dipasang D telusur bila terjadi
dilakukan penarikan implan
penarikan Lihat rekam medis dan
kembali O dasar penarikan implan
18 7.4 3 (recall), ada
bukti RS
melakukan
telusur W
terhadap Kepala kamar operasi,
apsien terkait staf terkait
Ada bukti alat Form monitoring
D
implan penggunaan implan
dimasukkan
4 dalam
prioritas W
monitoring Kepala kamar operasi,
unit terkait staf farmasi, staf terkait
Rumah sakit
menetapkan 1. Kebijakan mengenai
jenis pelayan bedah yang
19 8 1 pelayanan R dapat dilakukan
bedah yang 2. SK penetapan
dapat pelayanan bedah di
dilaksanakan RS
Proses Dokumen
N
PAB EP standar RDOWS Uraian
o
P K R ACC KSK

Lihat pengaturan kamar


Ruang operasi operasi yang memenuhi
O
memenuhi persyaratan fisik bangunan
persyaratan dan tata udara kamar operasi
tentang
pengaturan
zona
19 8 2 berdasarkan
tingkat
sterilitas Kepala kamar operasi, staf
ruangan sesuai W kamar operasi
peraturan
perundang-
undangan

Lihat tata ruang dan alur ruang


Ruang operasi O operasi memenuhi sterilitas
memenuhi ruangan
persyaratan
tentang alur
masuk barang-
3 barang steril
harus terpisah Kepala kamar operasi, staf
W
dari alur keluar kamar operasi
barang dan
pakaian kotor
Proses Dokumen
No PAB EP standar RDOWS Uraian
P K R ACC KSK
Ruang operasi Lihat tata ruang adan alur
memenuhi O ruang operasi memenuhi
persyaratan tingkat sterilitas ruangan
koridor steril
19 8 4 dipisahkan/
tidak boleh Kepala kamar operasi, staf
bersilangan W kamar operasi
alurnya dengan
koridor kotor
Rumah sakit
menetapkan
program mutu Indikator mutu dan
dan
20 8.1 1 R keselamatan pasien RS(TKRS
keselamatan
11 EP 1)
pasien dalam
pelayanan
bedah
Ada bukti Form bukti monitoring
D
monitoring dan asesmen pra bedah
evaluasi
2 pelaksanaan
asesmen pra W DPJP, komite/ Tim PMKP
bedah
Proses Dokumen
No PAB EP standar RDOWS Uraian KS
P K R ACC
K
Ada bukti Form monitoring dan
monitoring D evaluasi penandaan lokasi
20 8.1 3 dan evaluasi operasi
pelaksanaan
penandaan W
lokasi operasi DPJP, komite / Tim PMKP
Ada bukti Form monitoring evaluasi
monitoring pelaksanaan surgical safety
D
dan evaluasi checklist termasuk pada
4 pe;laksanaan impalan
surgical
safety W
checklist DPJP, komite / Tim PMKP
Ada bukti Form monitoring dan
monitoring evaluasi diskrepansi
D
dan evaluasi diagnosis pre op dan post
5 pemantauan op
diskrepansi
diagnosis pre
dan post W
operasi DPJP, komite/ Tim PMKP
Proses Dokumen
PA E RDOW
No standar Uraian KS
B P S P K R ACC
K
Bukti dokumentasi
Program mutu program mutu dan KP
pelayanan D dalam pelayanan bedah
bedah sudah diintegrasikan
20 8.1 6 diintegrasikan dengan program PMKP
dengan
program mutu Penanggung jawab
RS W pelayanan bedah, komite
/ Tim PMKP
 DOKUMEN LAMA =
 SNARS =
 DOKUMEN ACC =
 DOKUMEN KONSUL =
 TDD =
Grafik Self Asssement
TERIMA KASIH BANYAK

Anda mungkin juga menyukai