Anda di halaman 1dari 32

TIM KEPERAWATAN

MATERNITAS
 Adaptasi psikologis ibu selama masa
nifas
 Post partum blues yang terjadi pada
ibu selama masa nifas
 Kesedihan dan duka cita ibu selama
masa nifas
Hal-hal yang bisa membantu ibu :
 Fungsi yang mempengaruhi untuk
sukses dan lancarnya masa transisi
menjadi orang tua
 Respon dan dukungan dari keluarga dan
teman dekat
 Riwayat pengalaman hamil dan
melahirkan sebelumnya
 Harapan, keinginan dan aspirasi ibu saat
hamil juga melahirkan
Hal-hal yang harus dipenuhi
selama masa nifas :
 Fisik
 psikologis
 Sosial
 psikososial
ADA 3 PERIODE :
 PERIODE TAKING-IN

 PERIODE TAKING-HOLD

 PERIODE LETTING-GO
PERIODE TAKING-IN
 Selam periode ini yang
terjadi 1-2 hari setelah
melahirkan, ibu baru
biasanya bersifat pasif dan
bergantung, energi
difokuskan pada perhatian
ke tubuhnya
 Ia akan mengulang kembali
pengalaman persalinan dan
melahirkan
 Tidur yang tidak terganggu
adalah penting
 Nutrisi tambahan
diperlukan
PERIODE TAKING-HOLD

IBU MENARUH PERHATIAN PADA


KEMAMPUANNYA UNTUK MENJADI
ORANG TUA YANG BERHASIL DAN
MENERIMA PENINGKATAN
TANGGUNGJAWAB TERHADAP
BAYINYA
PERIODE LETTING-GO
IBU MENERIMA TANGGUNGJAWAB UNTUK
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR, HARUS
BERADAPTASI TERHADAP KEBUTUHAN
KETERGANTUNGAN BAYINYA DAN BERADAPTASI
TERHADAP PENURUNAN OTONOMI, KEMANDIRIAN
DAN INTERAKSI SOSIAL
DEPRESI POST PARTUM PALING UMUM TERJADI
SELAMA PERIODE
INI
 Biasanya terjadi pada 70% wanita
 Biasanya mulai pada beberapa kali
setelah kelahiran dan berakhir
setelah 10-14 hr.
Penyebab :
 Lingkungan tempat melahirkan
yang kurang mendukung
 Perubahan hormon yang cepat
 Keraguan terhadap peran yang baru
 Menangis
 Merasa letih karena melahirkan
 Gelisah
 Perubahan alam perasaan
 Menarik diri
 Reaksi negatif terhadap bayi dan keluarga
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SUKSESNYA MASA TRANSISI KE MASA
MENJADI ORANG TUA PADA SAAT POST
PARTUM :

 Respon dan dukungan keluarga dan teman


 Hubungan dari pengalaman melahirkan
terhadap harapan
 Pengalaman melahirkan dan membesarkan
anak yang lalu
 Pengaruh budaya
Ibu yang beresiko tinggi mempunyai reaksi
psikologis :
 Ibu yang sebelumnya pernah mengalami
depresi
 Ibu yang rasa percaya dirinya rendah
 Ibu yang tidak mempunyai akses dukungan
 Ibu yang bayinya meninggal atau
menyandang masalah
DEPRESI POST PARTUM
 Depresi adalah keadaan putus asa yang
disertai dengan melemahnya kepekaan
terhadap stimulus tertentu, pengurangan
aktivitas fisik maupun mental dan kesulitan
dalam berpikir
 Paling lambat 8 minggu , bisa berlanjut
sampai menahun
ADA 3 TIPE GANGGUAN MOOD POST
PARTUM (LING DAN DUFF, 2001)

1. Post partum blues : kesedihann yang


bersifat sementara
2. Post partum depression: berlangsung
sampai berminggu –minggu atau bulan
dan kadang tidak menyadari bahwa itu
suatu penyakit
3. Post partum psychosis :
 Dalam kondisi seperti ini terjadi
tekanan jiwa yang sangat berat karena
bisa menetap sampai setahun dan bisa
juga kambuh gangguan kejiwaan setiap
pasca melahirkan
 Wanita yang menderita depresi post
partum adalah mereka yang secara
sosial dan emosional merasa
terasingkan atau mudah tegang dalam
setiap kejadian hidupnya
FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT
MENYEBABKAN DEPRESI POST PARTUM :

 Pernah menderita depresi sebelumnya


 Stres karena tidak bisa mengurus anak
 Kecemasan berlebihan sebelum persalinan
 Orangtua tunggal
 Rumah tangga tidak harmonis
 Masalah sosial ekonomi
 Kehamilan yang tidak diinginkan
Menurut Pitt (Regina dkk, 2001)
mengemukakan 4 faktor penyebab
depresi post partum :
 Faktor konstitusional
 Faktor fisik
 Faktor psikologis
 Faktor sosial
MENURUT KRUCKMAN, 2001
Terjadinya depresi post partum
dipengaruhi oleh 2 faktor :
1. Biologis
2. Karakteristik ibu , meliputi :
 Faktor umur
 Faktor pengalaman
 Faktor pendidikan
 Faktor selama proses persalinan
 Faktor dukungan sosial
TANDA DAN GEJALA DEPRESI POST
PARTUM :

 Perasaan sedih dan kecewa


 Sering menangis
 Masalah gelisah dan cemas
 Kehilangan ketertarikan terhadap
hal-hal yang menyenangkan
 Nafsu makan menurun
 Kehilangan energi dan motivasi
untuk melakukan sesuatu
 Perasaan bersalah dan putus
harapan
 Penurunan dan peningkatan berat
badan yang tidak dapat dijelaskan
 Memperlihatkan penurunan
keinginan untuk mengurus bayinya
FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA
DEPRESI POST PARTUM :

 Perubahan hormonal yang


cepat
 Masalah medis dalam
kehamilan
 Riwayat depresi, penyakit
mental, dan alkoholik baik pada
diri ibu maupun dalam
keluarga
 Karakter pribadi seperti harga
diri rendah atau
ketidakdewasaan
 Marytal dysfunction
 Marah dengan kehamilan

 Merasa terisolasi

 Kelemahan, gangguan tidur,


ketakutan terhadap masalah
keuangan keluarga dan
melahirkan anak
dengankecacatan
INTERVENSI SUPAYA TERBEBAS DARI
PERASAAN DEPRESI :

 Pelajaridiri sendiri
 Tidur dan makan yang cukup

 Olahraga

 Hindari perubahan hidup


sebelum atau sesudah
melahirkan
 Beritahukan perasaan kepada
orang terdekat
 Dukungan keluarga dan
orang lain diperlukan
 Persiapan diri dengan baik

 Lakukan pekerjaan rumah


tangga
 Dukungan emosional

 Dukungan kelompok depresi


post partum
1. Tahap syok
Manifestasi :
 Penyangkalan
 Ketidakpercayaan
 Marah
 Jengkel
 Takut
 Rasa bersalam
 Menangis
 Menarik diri
 dll
MANIFESTASI KLINIS
 Gel distress somatik yang berlangsung
selama 20-60 menit
 Menghela nafas panjang

 Penurunan berat badan

 Anoreksia, tidur tidak tenang, keletihan


dan gelisah
 Tampak lesu, lemah pada tungkai

 Rasa penuh ditenggorokan, tersedak,


nafas pendek, nyeri dada dan gemetaran
2.Tahap penderitaan ( fase realitas)
 Penerimaan terhadap fakta kehilangan dan upaya
penyesuaian terhadap realitas yang harus ia
lakukan terjadi selama periode ini

3. Tahap resolusi (fase menentukan hubungan yang


bermakna)
 Menerima kehilangan, penyesuaian telah komplit
dan individu kembali kepada fungsinya secara
penuh.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai