Anda di halaman 1dari 18

GANGGUAN ALAM

PERASAAN
Oleh :
Ns. Siti Nurjanah, S.Kep
Prodi Keperawatan D III
Fikes UMP
Definisi gangguan alam perasaan :

Merupakan suatu kelompok gangguan emosi


yang disertai gejala mania dan depresi

Emosi  Mood (suasana hati)


Definisi Alam Perasaan

 Suatu keadaan emosional yang


berkepanjangan dan mempengaruhi seluruh
kehidupan serta fungsi kehidupan
Rentang Respon Emosi

 Adaptif Maladaptif

 Responsif Rx Kehilangan Supresi Rx. Kehilangan Mania/depresi


– yang wajar yang memanjang
Responsif : Mengartikan kehilangan sebagai hal yang wajar. Tapi
mau berespon secara wajar

Rx. Kehilangan yang wajar : Normal. Ditandai dengan berhenti


aktivitas tertentu beberapa saat, tidak lama. Contoh : Seseorang yang
ditinggal ibunya (meninggal), beberapa hari tidak masuk kuliah.

Supresi : Merupakan tahap awal bentuk maladaptif. Menekan ke alam


bawah sadar, sudah denial

Reaksi kehilangan yang memanjang : Bertahun-tahun

Depresi >< Mania


DEPRESI :

 Respon emosi yang maladaptif


 Ditandai perasaan sedih dan berduka yang
berlebihan serta berkepanjangan
 Tanda orang depresi : Kebersihan diri
terganggu, tidak mau berinteraksi dengan
lingkungan
MANIA

Respon emosi yang maladaptif

Ditandai dengan peningkatan


perluasan alam perasaan
atau keadaan alam
perasaan yang mudah
tersinggung dan terangsang
(hiperaktif)
Pengkajian

• Faktor Predisposisi:

1. Teori genetik—Frekuensi ggn alam perasaan meningkat


pada kembar monozigot
2. Teori agresi yang berbalik pada diri sendiri– Orang yang
marahnya tidak tersalurkan, akhirnya dia marah pada diri
sendiri
3. Teori kehilangan– Kubler Ross berfokus pada tahap
kehilangan. Seseorang yang depresi dulunya pernah
mengalami kehilangan
4. Teori kognitif
5. Model ketidakberdayaan
6. Model perilaku
 Faktor Presipitasi
Biologis
misal :amputasi

Psikologis
contoh : kehilangan orang yang dicintai,
kehilangan harga diri

Sosial budaya
Kehilangan pekerjaan, tempat tinggal, peran
Perilaku Depresi

Sedih berlebihan
Murung
Tidak bersemangat
Tidak berharga
Berpusat pada kegagalan
Ide dan pkiran bunuh diri
ADL menurun
Tidak ada harapan
Tanda dan gejala Depresi :

FISIK
 Anoreksia,BB
 Gangguan sistem digestif : nyeri abdomen,
konstipasi
 Gangguan tidur : hipersomnia
 Lelah, akifitas motorik lambat
 Kehilangan minat seksual
Tanda dan gejala Depresi :

PSIKOSOSIAL
 Afek : sedih, khawatir
 Perasaan hampa, kosong
 Merasa rendah diri
 Pasif
 Perasaan bersalah dan tidak berarti
 Ansietas, mudah tersinggung
 Denyut nadi menurun
Askep Untuk Klien Depresi dan Mania

Masalah keperawatan
 Berduka disfungsional
 Tidak berdaya
 Peningkatan mobilitas fisik
 Gangguan pola tidur
 Resiko terjadi cedera
 Perubahan nutrisi
 Kurang perawatan diri
 Gangguan konsep diri :harga diri rendah
Tindakan Keperawatan:

Hubungan perawat Klien


Lingkungan
Afektif
Kognitif
Perilaku
Sosial
Fisiologis
Hubungan perawat Klien

Hubungan saling percaya harus dibina dan


dipertahankan
Pada klien depresi: bersikap hangat,
menerima, diam aktif, jujur dan empati,
bicara lambat, sederhana, beri waktu pada
klien untuk berpikir dan menjawab.
Pada Klien mania: Perawat harus mempnyai
batasan yang konstruktif; perlu kontrol dari
lingkungan yang konsisten
Afektif

Syarat utama :
- Kesadaran dan kontrol diri
- Harus punya harapan, klien akan lebih baik
- Prinsip menerima dan menenangkan klien, bukan
menggembirakan
- Dorong klien untuk mengungkapkan pengalaman
yang menyakitkan
Kognitif

Meningkatkan kontrol diri klien pada tujuan


dan perilaku
Meningkatkan harga diri dan membantu klien
memodifikasi harapan yang negatif
………To be continued ………

Bersambung ke materi berikutnya

Selamat Belajar 

Anda mungkin juga menyukai