Anda di halaman 1dari 7

ALUR PELAYANAN

KLINIK PDP
DI RS AMC
PENGERTIAN
Tata cara untuk memberikan
pelayanan kepada pasien HIV positif
untuk berobat ke klinik PDP
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan
langkah-langkah bagi petugas
pelayanan dalam pemberian ARV
yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup
ODHA
PROSEDUR

 Bila pasien diperiksa HIV dan hasilnya reaktif, maka


pasien tersebut dirujuk ke klinik PDP untuk persiapan
pengobatan ARV

 Petugas PDP melakukan pemeriksaan untuk


mengidentifikasi adanya IO (infeksi oportunistik), jika
ada obati IO tersebut selama 2 minggu atau sesuai
dengan waktu yang ditentukan, selanjutnya persiapan
untuk memulai ARV
 Petugas PDP menentukan stadium klinis pada ODHA

 Petugas PDP memberikan form lab untuk pemeriksaan


CD4 sehingga dapat ditentukan kriteria ARV atau tidak:
1. ODHA dengan stadium klinis 1 dan 2 dengan hasil
pemeriksaan jumlah sel CD4 <350 sel/mm3 bisa memulai
ARV
2. ODHA dengan stadium klinis 3 dan 4 berapapun jumlah sel
CD4 bisa memulai ARV
3. ODHA dengan ko-infeksi TB, Hepatitis B, dan ibu hamil
dan menyusui, ODHA dengan pasangan negatif, populasi
kunci, dan populasi umum pada daerah dengan epidemi
yang meluas dengan stadium klinis apapun dan jumlah
CD4 berapapun bisa memulai ARV
Apabila ODHA sudah memenuhi kriteria ARV,
lakukan informed consent kapan pasien siap
memulai ARV. Jika belum memenuhi kriteria
ARV berikan rencana pengobatan dan pemberian
terapi ARV, mulai ARV jika pasien sudah
memenuhi kriteria ARV
 Petugas PDP mengevaluasi terapi, lihat potensi
kegagalan terapi. Lalu dilakukan dengan tes viral
load
1. Bila viral load ≤1000 kopi/mL teruskan terapi
sebelumnya
2. Bila viral load ≥1000 kopi/mL switch lini terapi

 Apabila muncul IRIS/efek samping, maka


dilakukan pemeriksaan ulang apakah ODHA
tersebut di berikan obat penyerta atau tidak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai