RISK MANAGEMENT CIPAGANTI

Ade Yulia Amriyani 0291802003

Andry 0281702001
 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
 Perusahaan yang bergerak di sektor riil dengan mengelola beberapa produk jasa
 Berdiri sejak tahun 1985
 Alamat di : Jl. Gatot Subroto No 94, Bandung, Jawa Barat 40262
 Didirikan oleh Andianto Setiabudi
 Perusahaan ini dimulai dengan dibukanya usaha jual beli mobil bekas dengan
nama Cipaganti Motor
VISI, MISI DAN MOTTO CIPAGANTI
 Perusahaan multi nasional tingkat global dan juga menjadi kontraktor
 Menerapkan Good Corporate Governance dalam menjalankan perusahaan.
 Menjadi aset nasional

• Melayani dan menyediakan produk berkualitas terbaik untuk

penyewaan peralatan pembangunan dan jasa kontraktor .
• Menyediakan transportasi angkutan darat aman, efisien dan
menguntungkan yang dijalankan oleh profesional yang kompeten
dan bermotivasi tinggi.
 SEJARAH CIPAGANTI GROUP

1979-1987 1985 1991 1994 1995 2002 2008 2010

• Makanan • Jual Beli • Divisi • Property • Heavy • Koperasi • Resources • BPR
Ringan Mobil Otojasa Equipment KGKGP
STRUKTUR GROUP CIPAGANTI
 Peristiwa Penting Tahun 2013
 Pada tanggal 27 Juni 2013, Perusahaan telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif
dari BAPEPAM – LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak
361.111.000 lembar saham.
 Pada tanggal 9 Juli 2013, Perusahaan pertama kali mencatatkan sahamnya untuk
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
 KASUS CIPAGANTI
 Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada
 berkantor Pusat di Jl. Gatot Subroto N0 94 Bandung
 Koperasi Cipaganti melakukan pola kerja sama kemitraan dalam bentuk uang.
 Minimal uang yang disetor Rp. 100 juta.
 Minimal penyimpanan 1 tahun sampai dengan 5 tahun.
 Bagi hasil keuntungan dari 1,5% per bulan sampai 1,9% per bulan.
 Kasus gagal bayar ini senilai lebih dari Rp 3,2 triliun dan melibatkan lebih dari
8.200 investor.
 KRONOLOGIS KASUS CIPAGANTI
2002-2012
 Koperasi Cipaganti menjalankan kegiatan usaha.
 Koperasi merubah sistem pembayaran bagi hasil, pada
mulanya 12 giro/tahun. Dirubah menjadi transfer ke
rekening.
Jan 2012
 Stabilitas dan perkembangan bisnis KCKGP mulai
terganggu.
 KCKGP mengalami kesulitan likuiditas.
 Pembayaran bagi hasil bulanan kepada mitra menjadi
terlambat bahkan tertunda.
KRONOLOGIS KASUS CIPAGANTI

Des 2013

 Sejak 2004 sampai 2013 baru pada tahun ini dilakukan

laporan keuangan oleh KCKGP.
 Salah satu mitra usaha menanamkan modal
penyertaannya.
 KRONOLOGIS KASUS CIPAGANTI
2014

Rapat di GOR Pajajaran Bandung guna

Juni
mempersatukan langkah mitra
Gagal bayar bagi hasil mitra usaha KCKGP
Maret

 Mitra usaha protes dan Komplain terhadap Penetapan PKPU-S Juni-Juli

gagal bayar
 Dinas koperasi kota Bandung memberikan
April penghargaan sebagai koperasi terbaik
 KCKGP masih membuka kegiatan penyertaan
modal 30 Calon Anggota atau Mitra berhasil di
melakukan penyertaan modal pada bulan ini.
Dua orang mitra upaya hukum mengajukan
Mei permohonan pailit ke PN Jakpus
 Penahanan 3 Tokoh Utama KCKGP,
Andianto Setiabudi,Yulia Sri rejeki,
Yulinda Tjendrawati Setiawan atas
Juli
gugatan atas penipuan dan penggelapan.
 Rangkaian sidang PKPU di Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat
 2014 KRONOLOGIS KASUS CIPAGANTI

 Voting atas Proposal Perdamaian.

 Homologasi Perdamaian antara koperasi
dengan mitra usaha.
Juli
 Pembentukan KIMU-S (Komite Investasi Mitra
Usaha Sementara) guna menindaklanjuti hasil Audiensi KIMU Dengan Andianto September-
dari PKPU.
Setiabudi diTahanan Oktober

Agustus RUPS LB PT CCG Tbk.

Pengajuan gugatanTPPU Desember

 KIMU melakukan rapat yang dihadiri PT-PT

yang telah diserahkan kepada mitra guna.
membentuk holding dari PT tersebut.
September
 Dialog KIMU dengan mitra usaha Bandung-
Jakarta.
 Audiensi KIMU dengan Polda Jabar.
KRONOLOGIS KASUS CIPAGANTI

Feb 2015

Forum Silaturahmi Mitra Usaha Cipaganti dibentuk

Juli 2015 -
sekarang

Investigasi aspek legal dan bisnis aset-aset lain

 KASUS CIPAGANTI
Pada dasarnya produk investasi itu mempunyai 2 bentuk:
 Efek Ekuitas –> tidak mempunyai masa jatuh tempo, & tidak boleh menjanjikan jumlah
keuntungan pasti di depan
 Efek Hutang –> harus mempunyai masa jatuh tempo, & jumlah kupon yang diberikan
tercantum dengan jelas di depan.

Sedangkan pada koperasi Cipaganti:

 Tidak menyebutkan berapa tepatnya dana yang dibutuhkan untuk melakukan ekspansi
bisnis Cipaganti ( utamanya pada usaha transportasi ),
 Koperasi juga tidak menyebutkan kapan jatuh tempo pengembalian hutang dana Investor
(Investor jika ingin perpanjang, maka modal itupun juga akan langsung masuk kembali )
PENYEBAB GAGAL BAYAR KOPERASI CIPAGANTI
 Modal yang dihimpun digunakan untuk sektor pertambangan, saat harga sedang tinggi dan
harga komoditas batu bara anjlok karena ada kebijakan pemerintah yang melarang impor
sumber daya alam mentah (raw material) dan harus memberikan nilai tambah berupa
pengolahan.
 Beberapa modal digunakan untuk pembangunan property yang bersifat jangka panjang.
 Membayar nasabah diambil dari gali lubang dan tutup lubang nasabah lainnya.
 1,5%-2% free line marketing yang bisa berhasil menarik modal dari masyarakat.
 Bisnis penyewaan kendaraan dan alat-alat berat kurang prospektif untuk investasi karena
jika pada waktu-waktu tertentu manajemen gagal dalam memperoleh pelanggan, maka
pendapatan perusahaan akan berkurang, namun penyusutan jalan terus. Bisnis ini juga
biasanya membutuhkan banyak leverage (utang) agar jumlah armada bisa lebih banyak
ketimbang jika perusahaan membeli kendaraan hanya menggunakan uang milik sendiri.
 UPAYA YANG DILAKUKAN
 Membentuk KOMITE 18 yang kemudian berkembang menjadi KOMITE 53.
 Pengembangan jaringan komunikasi informal melalui group-group komunikasi
virtual (WA/BBM) dan mitracipagantimember@gmail.com dan website
mitracipagantimember.wordpress.com
 Tim Restrukturisasi Independen yang bertugas untuk membantu dan memberikan
rekomendasi atas persoalan internal & eksternal yang dihadapi KCKGP
 Pihak DPRD Prov. Jabar melayangkan undangan rapat jajak pendapat.
 Penyelenggaraan Rapat Akbar di GOR Pajajaran Bandung
 Pelaksanaan Voting Atas Proposal Perdamaian Di Gor Britama Kelapa Gading,
Jakarta.
 UPAYA YANG DILAKUKAN
 Pembentukan KIMU-S (Komite Investasi Mitra Usaha Sementara
 Pembentukan PT Pooling Aset
 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Cipaganti Citra Graha Tbk.
 Dialog KIMU & Mitra Usaha Di Bandung-Jakarta.
 Audiensi KIMU Dengan Polda Jawa Barat.
 Audiensi KIMU Dengan AS Di Tahanan.
 KESIMPULAN
 Koperasi merupakan lembaga dimana orang-orang yang memiliki kepentingan
relatif homogen berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraannya. Konsepsi
demikian mendudukkan koperasi sebagai badan usaha yang cukup strategis bagi
anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomis yang pada gilirannya
berdampak kepada masyarakat secara luas.
 Sebagai investor yang baik sebaiknya kita jangan percaya sepenuhnya kepada
pengelola uang, kita tetap harus mengontrol jalan uang yang kita investasikan. Bila
terdapat kejanggalan, misalnya pihak perusahaan tidak menyelenggarakan Rapat
Anggota Tahunan haruslah kita meminta klarifikasi kepada perusahaan.
THANK YOU