Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

OBLIGASI DAN
VALUASINYA

DI

OLEH : RAUZATUL JANNAH


JURUSAN : AKUNTANSI III (TIGA)

1
DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I OBLIGASI DAN VALUASINYA.............................................................3
1.1 Siapa yang menrbitkan obligasi.........................................................................3
1.2 Karakteristik Utama Obligasi.............................................................................3
1.2.1 Nilai Pari.....................................................................................................3
1.2.2 Tingkat Bunga Kupon ...............................................................................4
1.2.3 Tanggal Jatuh Temoo.................................................................................4
1.2.4 Ketentuan Penebusan..................................................................................4
1.2.5 Dana Pelunasan.........................................................................................5
1.2.6 Fitur Lainnya..............................................................................................5
1.3 Valuasi Obligasi.................................................................................................5
1.4 Imbal Hasil Obligasi
1.4.1 Imbal Hasil Saat Jatuh Tempo..................................................................6
1.4.2 Imbal Hasil Saat Penebusan...................................................................6
1.5 Perubahan Nilai Obligasi Seiring Waktu...........................................................6
1.6 Obligasi dengan Kupon Setengah Tahunan.......................................................7
1.7 Menilai Tingkat Risiko Obligasi........................................................................7
1.7.1 Risiko Harga...............................................................................................7
1.7.2 Risiko Reinvestasi .....................................................................................7
1.7.3 Membandingkan Risiko Harga dan Risiko Reinvestasi..........................7
1.8 Risiko Gagal Bayar ...........................................................................................8
1.8.1 Berbagai Jenis Obligasi Korpirasi..............................................................8
1.8.2 Peringkat Obligasi......................................................................................8
1.8.3 Kebrangkutan dan Reorganisasi..............................................................9
1.9 Pasar Obligasi.....................................................................................................9

2
1. OBLIGASI DAN VALUASINYA

Menilai Resiko Dipasar Obligasi

Kebanyakan investor memandang obligasi pemerintah sebagai pilihan yang


aman, tetapi kurang menguntungkan untuk berinvestasi. Umumnya, obligasi
pemerintah di nilai sebagai salah satu investasi yang paling aman meskipun
perubahan tingkat bunga yang dapat terjadi kapan saja dapat menyebabkan perubahan
yang signifikan dalam nilai obligasi, terutama untuk obligasi masa panjang.

1.1 Siapa Yang Menerbitkan Obligasi


Obligasi (Bond) merupakan suatu kontrak jangka panjang dimana pihak peminjam
sutuju untuk melakukan pembayaran bungan dan pokok pinjaman pada tanggal
tertentu kepada pemegang obligasi tersebut.
Obligasi Pemerintah (Treasury Bonds), yang terkadang disebut juga obligasi
Negara, diterbitkan oleh pemerintah pusat.
Obligasi Korpirasi (Corporate Bonds) diterbitkan oleh perusahaan. Tidak seperti
obligasi pemerintah, obligasi korpirasi memiliki risiko gagal bayat-jika perusahaan
emiten mengalami masalah, perusahaan tersebut mungkin tidak mampu melakukan
pembayaran atas bungan dan pokok seperti yang dijanjikannya.
Obligasi Pemerintah Daerah (Municipal Bonds) diterbitkan oleh pemerintah
Negara bagian dan pemerintah local.
Obligasi Asing (Foreign Bonds) diterbitkan oleh pemerintah asing atau perusahaan
asing.
1.2 Karakteristik Utama Obligasi
1.2.1 Nilai Pari
Nilai pari (par value) merupakan nilai dari obligasi yang
dinyatakan; untuk tujuan ilustrasi. Nilai pari biasanya mencerminkan
jumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan dijanjikan untuk
dilunasi kembali pada tanggal jatuh tempo.

3
1.2.2 Tingkat Bunga Kupon
Obligasi alied food product mengharuskan perusahaan membayar
bunga dalam jumlah tetap setiap tahunnya. Ketika pembayar kupon
(coupon payment) tahunan, begitu biasanya pembayaran ini disebutkan,
dibagi nilai parinya, hasilnya adalah tinggkat bunga kupon.

Namun, dalam beberapa kasus, pembayaran kupon suatu obligasi


dimungkinkan untuk bervariasi dari waktu ke waktu. Oligasi dengan
tingkat bunga mengambang (floating-rate bonds) ini bekerja dengan
cara berikut. Tingkat kupon ditentukan untuk suatu periode
awal,sering kali pada enam bulan periode pertama. Selanjutnya.
Tingkat ini akan disesuaikan pada setiap enam bulan berdasarkan
suatu tingkat pasar terbuka tertentu.

1.2.3 Tanggal Jatuh Tempo


Obligasi pada umumnya memiliki tanggal jatuh tempo (maturity
date) yang telah ditentukan dimana nilain pari harus dilunasi.
Kebanyakan obligasi memiliki jatuh tempo awal (original maturity),
atau jatuh tempo padasaat obligasi tersebut pertama kali
diterbitkan, yang berkisar antara 10 hingga 40 tahun ( meskipun
begitu, secara legal, jatuh tempo lainnya tetap diperkenenkan).
Tentu jatuh tempo efektif suatu obligasi akan turun setiap tahun
setelah obligasi tersebut diterbitkan.

1.2.4 Ketentuan Penebusan


Sebagian besar obligasi perusahaan dan pemerintah daerah.
Tetapi bukan obligasi pemerintah, memiliki suatu ketentuan penebusan
(call provision) yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli
kembali obligasi sebagai penebusan. Ketentuan penebusan biasanya

4
menyatakan bahwa emiten harus membayar jumlah yang lebih besar dari
nilai pari kepada pemegang obligasijika obligasi tersebut ingin
ditebus.

1.2.5 Dana Pelunasan


Ketentuan dana pelunasan (sinking fund provision) ketentuan dalam kontrak
suatu obligasi yang meminta emiten melunasi sebagian emisi obligasi setiap
tahunnya.
1.2.6 Fitur Lain
Obligasi konvensi (convertible bond) obligasi yang dapat ditukar,berdasarkan opsi
pemegang oblimasi, dengan saham biasa perusahaan emiten.
Waran (warrant) opsi jangka panjang untuk membeli sejumlah tertentu saham biasa
pada harga yang telah ditentukan.
Putable bond obligasi dengan ketentuan yang memungkiankan investornya menjual
kembali obligasi kepada perusahaan sebelum tanggal jatuh tempo pada harga yang
telah ditentukan sebelumnya.
Obligasi pendapatan (income bond) obligasi yang membayarkan bunga hanya jika
perusahaan memiliki laba untuk itu.
Obligasi terindeks atau daya beli (indexed purchasing power bond) obligasi yang
pembayaran bunganya atas dasar indeks inflasi sehingga akan melindungi
pemegangnya dari inflasi.

1.3 Valuasi Obligasi


Nilai dari suatu asset keuangan-saham, obligasi, sewa guna
usaha, atau bahkan asset fisik seperti gedung apartemen atau mesin-
hanyalah nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan akan
dihasilkan oleh asset tersebut.

5
Nilai obligasi =

Obligasi diskon (discount bond) obligasi yang dijual dibawah nilai parinya ; terjadi
ketika tingkat bunga berlaku lebih tinggi dari tingkat kupon.
Obligasi premium (premium bond) obligasi yang dijual diatas nilai pariny; terjadi
ketika tingkat bunga berlaku lebih rendah dari tingkat kupon.

1.4 Imbal Hasil Obligasi


Yield adalah imbal hasil yang diharapkan oleh investor obligasi dalam
kurun waktu satu tahun. Yield biasanya dinyatakan dalam persentase.
1.4.1 Imbal Hasil Saat Jatuh Tempo
Imbal Hasil Saat Jatuh Tempo (Yield To Maturity-YTM) tingkat
imbal hasil yang diterima atas obligasi jika obligasi tersebut dipegang hingga jatuh
temponya.

1.4.2 Imbal Hasil Saat Penebusan


Imbal Hasil Saat Penebusan (Yield To Call-YTC) tingkat imbal hasil
yang diterima atas abligasi jika obligasi tersebut ditebus sebelum tanggal jatuh
temponya.

6
1.5 Perubahan Nilai Obligasi Seiring Waktu
ketika kupon obligasi diterbitkan, kupon itu biasanya ditentukan pada
suatu tingkat bunga yang mengakibatkan harga pasar obligasi sama dengan nilai
parinya. Jika ditentukan tingkat kupon yang lebih rendah, investor tidak akan bersedia
membayar $1.000 untuk obligasi tersebut. Sementara itu, jika ditentukan tingkat
kupon yang leih tinggi, investor akan memperebutkan dan memberikan penawaran
harga di atas $1.000. para banker investasi dapat menilai dengan cukup akurat tingkat
kupon yang dapat mengakibatkan obligasi dijual pada nilai pari $1.000.

1.6 Obligasi Dengan Kupon Setengah Tahunan


meskipun beberapa obligasi membayarkan bunga secara tahunan,
sebagian besar obligasi pada kenyataannya melakukan pembayaran secara setengah
tahunan.

1.7 Menilai Tingkat Risiko Obligasi


1.7.1 Resiko Harga
resiko harga atau resiko tingkat bunga (price risk or interest rate
risk) resiko terjadinya penurunan harga obligasi yang diakibatkan oleh kenaikan
tingkat bunga.
1.7.2 Resiko Berinvestasi
resiko berinvestasi (reinvestment risk) risiko bawah penurunan tingkat
bunga akan menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan dari sutau portofolio
obligasi.
1.7.3 Membandingkan Risiko Harga Dan Risiko Reinvestasi

TABEL 7.2 perbandingan antara risiko harga dan risiko reinvenstasi

7
Obligasi Tingkat resiko Tingkat resiko
harga reinvestasi

obligasi dengan jatuh tempo yang lebih lama


obligasi dengan kupon tinggi Tinggi Rendah
Rendah Tinggi

Horizon investasi (investment horizon) lamanya periode waktu seorang investor


yang berencana untuk meiliki suatu investasi tertentu.
Durasi (duration) rata-rata tertimbang yang diperlukan untuk menerima masing-
masing arus kas obligasi

1.8 Risiko Gagal Bayar


kemungkinan gagal bayar merupakan resiko penting lain yang dihadapi
oleh pemegang obligasi. Jika emiten gagal bayar, jumlah yang diterima oleh investor
akan lebih kecil daripada imbal hasil uang dijanjikan.
1.8.1 Berbagai Jenis Obligasi Korporasi
obligasi hipotek (mortgage bond) obligasi dengan jaminan asset tetap. Obligasi
hipotek pertama mendapatkan prioritas lebih utama dibandingkan obligasi hipotek
kedua
surat kontrak obligasi (indenture) persetujuan formal anatar penerbit dan
pemegang obligasi.
Obligasi tanpa jaminan (debenture) obligasi jangka panjang tanpa jaminan hipotek
atas kepemilikan tertentu.
Obligasi tanpa jaminan subordinasi (subordinated debenture) obligasi yang, jika
terjadi likuidasi, memiliki klaim atas asset hanya setelah utang senior dibayar penuh.
1.8.2 Peringkat Obligasi

8
obligasi layak investasi (investment-grade bond) obligasi berperingkat
tiga-B atau lebih: secara hukum, banyak bank dan investor institusional lainnya hanya
diperkenalkan memegang obligasi layak investasi ini.
Obligasi sampah (junk bond) obligasi yang memiliki risiko dan yield tinggi
Criteria peringkat obligasi
1. rasio financial
2. faktor kualitatif: syarat kontrak obligasi
3. faktor kualitatif lainnya
4.
Arti Penting Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi memiliki arti penting bagi perusahaan dan investor.
Pertama, karena peringkat obligasi merupakan indicator dari risiko gagal bayarnya,
peringkat memiliki pengaruh langsung dan dapat diukur terhadap tingkat bunga
obligasi dan biaya utang perusahaan. Kedua, sebagian besar obligasi dibeli oleh
investor institusional, bukan individual, kebanyakan intutusi dibatasi hanya boleh
membeli efek yang layak investasi. Jadi, jika obligasi suatu perusahaan jatuh
dibawah BBB, perusahaan tersebut akan sulit menjual obligasi baru karena banyak
calon pembelinya tidak diperkenalkan untuk membeli obligasi tersebut.

Perubahan peringkat
Perubahan peringkat obligasi perubahan memengaruhi kemmpuan
perusahaan untuk meminjam modal dan biaya modal perusahaan tersebut. Lembaga
pemeringkat melakukan peninjauan atas obligasi yang beredar secara berkala,
terkadang menaikkan atau menurunkan suatu obligasi sebagai hasil dari perubahan
kondisi yang terjadi pada emiten.
1.8.3 Kebangkrutan Dan Reorganisasi
rencana reorganisasi mengaharuskan dilakukannya restruktirisasi utang,
dimana dalam hal ini tingkat bunga akan diturunkan, jangka waktu jatuh temponya
diperpanjang, atau sebagian utang ditukar dengan ekuitas. Tujuan restrukturisasi

9
adalah mengurangi beban keuangan sampai ke suatu tingkat yang dapat didukung
oleh perkiraan arus kas perusahaan.

1.9 Pasar Obligasi


Obligasi perubahan terutama diperdagangkan dipasar luar bursa (over-
the-counter market). Sebagian besar obligasi dimiliki dan diperdagangkan diantara
instruksi-instruksi keuangan bear (misalnya, perusahaan asuransi jiwa, reksa dana,
dan dana pension, yang semuanya melakukan transaksi efek dalam jumlah besar), dan
relative mudah bagi diler obligasi luar bursa untuk mengatur perpindahan blok-blok
besar obligasi di antara para pemegang obligasi yang jumlahnya relative sedikit.
Bungan akrual dan penentuan harga kupon obligasi

jumlah hari setelah


terakhir kupon dibayarkan
Bunga akrual = pembayaran kupon X
jumlah haridalam
periode kupon
Clean price (harga yang dicantumkan) = $1.000
Bunga akrual = $17.56
Dirty price (harga sebenarnya) = clean price + bunga akrual
= $1.017.56

10

Anda mungkin juga menyukai