Anda di halaman 1dari 13

DASAR BIOMEDIK III

DERMATITIS
NAMA KELOMPOK :
AZI RISKIYANTO (6411417120)
OKSILIA PAKAGE (6411417102)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Definisi Dermatitis

Dermatitis adalah peradangan kulit epidermis dan dermis sebagai


respon terhadap pengaruh respon terhadap pengaruh faktor eksogen
atau endogen yang menimbulkan kelainan klinis berubah
eflorensipolimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuama dan
keluhan gatal).
(Adhi djauanda, 2005)
Dermatitis
Dermatitisadalah
adalahperadangan kulit
penyakit kulit epidermis
yang dan dermis
mengalami sebagai
peradangan karena
respon terhadap
bermacam pengaruh
sebab respon
dan timbul terhadap
dalam pengaruh
berbagai faktor eksogen
jenis terutama kulit yang
ataukering,
endogen yang menimbulkan
umumnya kelainan
berupa memerah, klinis berubah
dangatel pada kulit.
eflorensipolimorfik (eritema,( edema, papul,).vesikel, skuama dan
Widya, 2011
keluhan gatal).
(Adhi djauanda, 2005)
Klasifikasi

1 Dermatitis Kontak

2 Dermatitis Atopik

3 Dermatitis Numularis

4 Dermatitis Sebroik
Etiologi
Luar (eksogen)
misalnya bahan kimia (deterjen, oli,
Tahun 2015 Your Text Here
semen, asam, basa), fisik (sinar Dalam (endogen)
 Simple PowerPoint
matahari, suhu), mikroorganisme
(mikroorganisme, jamur) misalnya dermatitis atopik

Penyebab dermatitis belum diketahui secara pasti. Sebagian besar merupakan


respon kulit terhadap agen-agen misal nya zat kimia, bakteri dan fungi selain itu
alergi makanan juga bisa menyebabkan dermatitis. Respon tersebut dapat
berhubungan dengan alergi. ( Arief Mansjoer.1998.”Kapita selekta” )
Faktor Pemicu

Lebih berkemungkinan ter Beresiko tinggi terhadap dermatitis


kena Dermatitis Atopik soberik orang yang memiliki salah
satu dari kondisi seperti gagal

1
Usia
2
Alergi & asma
3
Pekerjaan
4
Kondisi
jantung kogestif,
parkinson,
dan HIV

Kesehatan

Dermatitis dapat muncul pada Pekerjaan yang meliputi


usia berapapun, namun kontak dengan logam, pelarut,
dermatitis atopik (eksim) atau produk pembersih
biasanya pada bayi. tertentu meningkatkan resiko
terhadap dermatitis kontak
Patofisiologi

Dermatitis merupakan peradangan pada kulit,


baik pada bagian dermis ataupun epidermis yang disebab
kan oleh beberapa zat alergen ataupun zat iritan.

Zat tersebut masuk kedalam kulit yang kemudian


menyebabkan hipersensitifitas pada kulit yang terkena
tersebut.
Phatway Dermatitis Kontak
Manifestasi Klinis

 Stadium akut : kelainan kulit berupa eritema, edema, vesikel atau


bula, erosi dan eksudasi sehingga tampak basah

 Stadium subakut : eritema, dan edema berkurang, eksudat


mengering menjadi kusta

 Stadium kronis : lesi tampak kering, skuama, hiperpigmentasi,


papul dan likenefikasi.

Stadium tersebut tidak selalu berurutan, bisa saja sejak


awal suatu dermatitis sejak awal memberi gambaran klinis berupa
kelainan kulit stadium kronis.
Pemeriksaan penunjang
& Diagnosis
Pemeriksaan penunjang Laboratorium

 Percobaan asetikolin ( sunt  Darah : Hb, leukosit, hitung


ikan dalam intracutan, jenis, trombosit, elektrolit,
solusio asetilkolin 1/5000) protein total, albumin,
globulin
 Percobaan histamin hostat
disuntikkan pada lesi  Urin : pemerikasaan
histopatologi
Komplikasi

03
01 02
Infeksi kulit
Bronkitis
Infeksi saluran nafas
Upaya Mengatasi

1 2 3 4

Batasi waktu mandi Tidak menggunakan sabun Mengeringkan tubuh Lembabkan kulit
/ pakai sabun yang lembut dengan hati-hati

Batasi mandi 5-10 Setelah mandi, gosok kulit


menit, gunakan air Memilih pembersih dengan cepat dengan
hangat, bath oil juga telapak tangan, atau Saat kulit masih
tanpa pewangi/sabun,
dapat membantu tepuk-teuk kulit dengan basah, kunci
jika harus menggunakan
handuk yang halus kelembapan
sabun pakailah yang
dengan minyak
ringan
atau krim.
Thank you
DASAR BIOMEDIK III, DERMATITIS

Anda mungkin juga menyukai