DESKRIPSI LUKA

BY: DENNY MATHIUS

TRAUMATOLOGI
TRAUMA

MEKANIK FISIK KIMIA

TRAUMA
SUHU/TERMAL ASAM
TUMPUL

TRAUMA TEKANAN
BASA
TAJAM (barotrauma)

TRAUMA
LISTRIK/PETIR
SENJATA API
SECARA TEORI DALAM PRAKTIK
• Luka memar • Luka memar
TRAUMA • Luka lecet
• Luka lecet
TUMPUL • Luka robek LUKA
TERTUTUP

• Luka iris
TRAUMA • Luka tusuk
TAJAM • Luka bacok
• Luka robek
• Luka iris
• Luka tusuk LUKA
TRAUMA • Kontak/tempel
TERBUKA
• Jarak dekat • Luka bacok
SENJATA • Jarak jauh • Luka senjata api
API

TRAUMA MEKANIK
TRAUMA TUMPUL
(LUKA MEMAR, LUKA LECET, LUKA ROBEK)
TRAUMA TAJAM
(LUKA IRIS, TUSUK, BACOK)
LUKA SENJATA API
APA SAJA YANG PERLU DI DESKRIPSIKAN?

JUMLAH,
BENTUK
JENIS,
DAN
LOKASI
UKURAN
REGIONAL

LOKASI
KOORDINA KARAKTERI
T (absis + STIK/SIFAT
ordinat)
 JUMLAH, JENIS,& REGIONAL LUKA
• Dikelompokkan per regio anatomis
• Dijabarkan per luka
Wajah:

• Tampak dua buah luka tertutup pada pipi kanan.

• Luka pertama… [penjelasan luka pertama]. Luka kedua…
[penjelasan luka kedua].

Anggota gerak atas:

• Tampak satu buah luka tertutup dan dua buah luka

terbuka pada lengan kiri atas sisi luar.
• Luka tertutup… [penjelasan luka tertutup]. Luka terbuka
pertama… [penjelasan]. Luka terbuka kedua… [penjelasan].
BENTUK DAN UKURAN LUKA
Celah • Panjang
Lonjong • Lebar
Tidak beraturan • Kedalaman  ?

• Diameter
Bundar
• Kedalaman  ?

• Panjang
Garis
• Kedalaman  ?
 l
d p

p
p

l
p l
UNTUK LUKA TERBUKA…..
 …terutama luka
berbentuk celah  p
ada ujung luka
l
 Dilakukan dua kali
pengukuran:
◦ Sebelum dirapatkan
◦ Sesudah dirapatkan

p
KOORDINAT LUKA
 Absis = x
◦ Manusia = simetris bilateral LUKA YANG
 garis pertengahan tubuh: MEMILIKI TITIK
depan/belakang TENGAH
◦ Kepala dan batang tubuh
◦ Ekstremitas  ?
 Ordinat = y LUKA YANG
◦ Garis khayal mendatar yang MEMILIKI UJUNG
menghubungkan dua titik LUKA
◦ Titik-titik anatomis yang
letaknya tetap
 Masing-masing luka  LUKA YANG
patokannya harus UKURAN LUASNYA
sama
BERMAKNA
LUKA YANG MEMILIKI TITIK TENGAH
 LUKA BERBENTUK
titik tengah
◦ garis,
◦ bundar,
◦ lonjong,
◦ tidak beraturan ordinat

x
 Diukur dari TITIK
TENGAH LUKA absis

y
 LUKA YANG MEMILIKI UJUNG LUKA

ujung I
 Luka berbentuk celah

ujung II
 Absis & ordinat diukur
untuk masing-masing
ordinat I

ordinat II

ujung luka
x

absis I

absis II

y
LUKA YANG LUASNYA BERMAKNA
 Contoh: luka bakar
batas atas
 Dijabarkan masing-
masing batas luka
batas kiri
batas kanan
x

batas bawah

y
KARAKTERISTIK/SIFAT LUKA

Luka tertutup Luka terbuka

Tepi luka
Batas luka
Tebing luka
Warna luka Dasar luka
Jembatan jaringan
Daerah di dalam garis
batas luka Ujung luka
Perdarahan aktif
Daerah di sekitar luka
Daerah di sekitar luka
LUKA TERBUKA LUKA TERTUTUP
 Makna karakteristik/sifat luka
Perkiraan umur luka
Baru Lama

Agen penyebab luka

Permukaan tumpul Permukaan tajam

Kondisi luka
Keparahan Penanganan medis

KLASIFIKASI LUKA
DOKUMENTASI FOTO
SYARAT UMUM BUKTI FOTO

LABEL STANDAR
IDENTITAS PENGUKURAN

SUDUT
PENCAHAYAAN
PENGAMBILAN
CUKUP
FOTO
JENIS-JENIS BUKTI FOTO DALAM KFM

Barang
Pasien
Whole bukti Surat
body (SPV)

Bukti
Regional
identitas
Barang
Close-up bukti
lain
LABEL IDENTITAS
 Nomor kasus  VeR
 Nomor polisi  SPV
 Identitas pasien
 Identitas pemeriksa
 Waktu pemeriksaan:
◦ Hari/tanggal
◦ Jam
STANDAR PENGUKURAN UNIVERSAL
 Bersifat universal
 Berfungsi sebagai skala
 Diletakkan dalam satu bidang dengan
objek yang akan difoto
SUDUT PENGAMBILAN FOTO & CAHAYA
 Sudut tegak lurus (90O) terhadap titik
pusat objek yang akan difoto
 Pencahayaan cukup  hindari pantulan
cahaya dari objek foto
WHOLE BODY
 Titik pusat: pusar (umbilikus) pasien
 Identitas pasien  wajah
 Pakaian/pembungkus tubuh
 Pengukuran tinggi/panjang badan 
memuat dari ujung kepala hingga ujung
kaki
 Kondisi umum pasien: kesadaran,
status generalis
REGIONAL
 Titik pusat: sesuai dengan regio
anatomis
 Memperlihatkan lokasi luka/jejas secara
anatomis
 Harus jelas regio apa yang difoto  ada
penanda anatomis
CLOSE-UP
 Titik pusat: titik tengah luka
 Menunjukkan gambaran luka secara
close-up
FOTO BARANG BUKTI
 Surat Permintaan Visum
 Bukti identitas  KTP, SIM, paspor, kartu
pelajar, dll
 Barang bukti lain:
◦ Pakaian/pembungkus tubuh
◦ Senjata, peluru, anak panah
◦ Jaringan tubuh
◦ Sisa-sisa trace evidence
◦ dll