FORENSIK
Tjiang Sari Lestari
●
Label identitas dan ●
Sudut pengambilan ●
Pencahayaan baik, ●
Tidak ada distorsi
skala pengukuran foto 90° terhadap objek foto tidak ukuran foto
diletakkan titik pusat objek tertutup bayangan
sebidang dengan
objek
Jenis-Jenis Foto Forensik
Whole body
Regional
Close up
Foto whole body
Cakupan ●
Foto memuat dari ujung kepala hingga ujung
kaki
seluruh tubuh ●
Pasien posisi anatomis
Identitas ●
●
Foto diambil dari depan (wajah)
Pasien tetap mengenakan pakaian (kecuali
pasien alas kaki)
Kondisi ●
●
Perkiraan tinggi/panjang badan
Berdiri/berbaring
pasien ●
Gambaran umum kelainan/luka
FOTO WHOLE BODY NO. __________ YA TIDAK
1 Ada label identitas
2 Ada standar pengukuran universal
3 Standar pengukuran diletakkan sebidang dengan tubuh pasien
4 Foto diambil dari sisi depan
5 Cakupan ujung kepala sampai ujung kaki
6 Sudut pengambilan tegak lurus terhadap pusar (umbilikus)
7 Pencahayaan cukup, tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang
8 Tidak ada distorsi ukuran foto
9 Wajah pasien dapat diidentifikasi
10 Pakaian pasien dapat diidentifikasi
11 Tinggi/panjang badan pasien dapat diidentifikasi
12 Kondisi umum pasien dapat dinilai
Foto regional
Cakupan ●
Foto memuat regio
regio
anatomis anatomis tertentu
Identifik ●
●
Harus ada marker/penanda anatomis
Harus jelas atas-bawah, kanan-kiri,
asi regio depan-belakang
FOTO REGIONAL NO. __________ YA TIDAK
Cakupa ●
Foto memuat
n luka keseluruhan luka
Lokasi regio
Ukuran luka
anatomis
Jumlah, Jenis, Regio Anatomis
• Jumlah dan jenis luka dijabarkan per regio anatomis
• Jenis luka: tertutup (tidak melewati dermis) atau terbuka (melewati dermis)
Wajah:
●
Tampak dua buah luka tertutup pada pipi kanan.
●
Luka pertama… [deskripsi luka pertama]. Luka kedua… [deskripsi luka kedua].
●
Tampak satu buah luka tertutup dan dua buah luka terbuka pada lengan kiri atas sisi luar.
●
Luka tertutup… [deskripsi luka tertutup]. Luka terbuka pertama… [deskripsi]. Luka terbuka kedua… [deskripsi].
Koordinat Luka
• Absis = sumbu X
• Patokan: garis pertengahan tubuh bagian depan/belakang
• … cm di sebelah kanan/kiri dari garis pertengahan tubuh
• Ordinat = sumbu Y
• Patokan: garis khayal mendatar yang melewati dua titik anatomis
• … cm di sebelah atas/bawah dari garis khayal mendatar ….
Garis tengah tubuh
X = absis
… cm di atas ….
ordinat I
ordinat II
ordinat
x batas atas
x
absis
absis I
y
batas bawah
y
Ukuran Luka
d
l
p
l p
p
Karakteristik/ Sifat Luka
Garis batas luka
Daerah di dalam
garis batas luka
Daerah di sekitar
(sebelah luar)
luka
Karakteristik/ Sifat Luka
Aspek Luka Tertutup Luka Terbuka
Garis batas luka Batas luka Tegas/ tidak tegas Tepi luka Rata/ tidak rata
Daerah di dalam Warna Merah, ungu, dsb Tebing luka Terdiri dari jaringan
luka …, …, …
Permukaan luka Kulit utuh, Dasar luka Terdiri dari jaringan
pengelupasan kulit …
ari, terdapat serum, Jembatan jaringan Ada/ tidak ada
darah, dsb
Ujung luka Tajam/ tumpul
Perdarahan aktif Ada/ tidak ada
Daerah di sekitar Kelainan tertentu Ada/ tidak ada Kelainan tertentu Ada/ tidak ada
luka
Batas luka
Warna, bengkak,
permukaan luka
Batas luka
Permukaan luka
Tepi
luka
Ujung tumpul
Tebing
luka Jembatan
jaringan
Dokumentasi
Pemeriksaan Diagnosis &
foto & deskripsi
forensik penyebab luka
luka
CONTOH
Terdapat satu buah luka tertutup
di lengan kiri bawah sisi depan.
Luka berbentuk tidak beraturan
dengan panjang … cm dan lebar …
cm.
Luka terletak … cm di bawah lipat
siku kiri.
Luka berbatas tegas, berwarna
merah keunguan, bengkak ada.
Permukaan luka terdiri dari kulit
yang masih utuh. Daerah sekitar
luka tidak ditemukan kelainan.
Kesimpulan: dua buah luka lecet gores pada punggung Luka kedua … [lanjutkan]
tangan kanan akibat trauma tumpul.
Terdapat satu buah luka
terbuka pada lutut kanan
(tidak perlu ordinat).
Luka berbentuk celah yang
menganga. Setelah
dirapatkan, panjang luka
… cm.
Tepi luka tidak rata.
Tebing luka terdiri dari
jaringan kulit, lemak, dan
otot, dasar luka terdiri dari
jaringan otot. Jembatan
jaringan ada. Kedua
ujung luka tajam.
Perdarahan aktif tidak
Regio: lutut kanan.
ada. Daerah sekitar luka
tidak ada kelainan.