Urutan deskripsi
J umlah
L okasi
B entuk
U kuran
S ifat
JUMLAH
“Terdapat satu buah luka ...”
> 3 luka dapat dijadikan ‘beberapa’
Ukuran terbesar & terkecil
Kecuali sajam / luka tembak
Lokasi
Lengan atas
kanan sisi depan
Paha Tungkai
kanan sisi bawah
luar kanan sisi
dalam
Lokasi Absis dan Ordinat
Absis :
Dari garis tengah tubuh
Garisimajiner yang
membagi tubuh jadi 2
bagian
...
Sentimeter sisi kanan/kiri
garis tengah tubuh
Tidak pada ekstremitas!
Lokasi Absis dan Ordinat
Ordinat :
Di atas / di bawah titik anatomis terdekat
Rawan gondok
Batas tumbuh
rambut belakang
Titik Anatomis
Garis
mendatar
yang melewati Batas bawah
puting susu tulang belikat
Garis Tulang
mendatar ekor
yang
melewati
pusat
Titik Anatomis Ekstremitas
Pergelangan
tangan kanan
/ kiri
Lutut kanan /
kiri Lipat lutut kanan
/ kiri
Tumit : khusus
Pergelangan kaki
pada kasus
kanan / kiri
sajam & luka
tembak
Lokasi
Contoh :
Terdapat satu buah memar
pada leher sisi kanan, dengan
titik pusat luka sepuluh
sentimeter di sebelah kanan
garis tengah tubuh dan
sebelas sentimeter di bawah
liang telinga kanan.
Lokasi
Bagian
depan 3
cm di
bawah
tulang
rawan
gondok
Pada kedua
sisi samping
mengarah
ke atas dan
menghilang
di sisi
belakang
Bentuk
Bulat
Lonjong Tidak teratur
Menyerupai
bulan sabit Celah
Ukuran
Dalam
P
Sifat
Garis batas luka
Batas tegas / tidak
Tepi : rata / tidak
Sudut (ada / tidak, jumlah, runcing / tumpul)
Batas
Tepi
Daerah dalam garis
batas luka Tebing luka
Tebing luka
Jembatan jaringan
Dasar luka
Sekitar luka :
Memar / jelaga / bekuan
darah / lain-lain
Sifat
Warna merah
keunguan
Luka Memar
Warna
kemerahan Luka Lecet
Kasar pada
perabaan
Umur Luka Memar
Batas luka tidak tegas
Sekitar luka
terdapat memar
Warna kecokelatan,
pada perabaan kasar
Jejas jerat
Sifat Luka
eritema
Perdarahan
Aktif
Retraksi
Jaringan
Sifat Luka
Dasar luka
tulang
Luka Terbuka
(Sajam)
Kedua sudut runcing
Sifat Luka Dasar luka
berwarna
kecokelatan,
pada perabaan
keras dan kasar
Sekitar luka
terlihat
kemerahan
Luka Etsa
(Asam kuat)
Sifat Luka
Tampak basah,
warna merah
kekuningan
Batas luka
tidak tegas
Perabaan lunak
dan licin
Luka etsa /
basa kuat
Warna
kemerahan
Batas tidak
tegas
Sekitar luka
tampak kulit
mengelupas
Luka bakar
(derajat 2)
Tebing tidak rata
Batas tegas
terdiri dari jaringan
ikat dan lemak
Dasar luka
Sekitar luka jaringan otot
berwarna
kehitaman dan
pada perabaan
kasar seperti arang
Luka bakar
(derajat III)
Luka yang sudah
dijahit sebanyak
9 simpul jahitan,
dengan benang
berwarna hitam
Berbentuk garis
sepanjang 10 cm