Anda di halaman 1dari 34

Deskripsi Luka

Dokumentasi Luka Dalam SKDI

Konsil Kedokteran Indonesia : Standar Kompetensi Dokter Indonesia.


Perpustakaan Nasional, Jakarta. 2012.
Traumatologi

Ilmu yang mempelajari segala aspek yang


berhubungan dengan kekerasaan saat manusia masih
hidup
Guna :
Pengobatan
Untuk kepentingan peradilan
Menentukan :
Jenis penyebab trauma
Waktu terjadinya
Cara melakukannya
Kontek peristiwa terjadinya trauma
Traumatologi

Trauma mekanik
Kekerasan benda tumpul
Kekerasan benda tajam
Fisika
Suhu
Listrik
Tekanan udara
Akustik
Radiasi

Kimia :
Asam kuat
Basa kuat
Campuran mekanik dan fisik :
Senjata api
Deskripsi Luka

Urutan deskripsi

J umlah

L okasi

B entuk

U kuran

S ifat
JUMLAH
Terdapat satu buah luka ...
> 3 luka dapat dijadikan beberapa
Ukuran terbesar & terkecil
Kecuali sajam / luka tembak
Lokasi

Gunakan bahasa awam


Dibagi menjadi dua
Lokasi berdasarkan regio anatomis
Lokasi berdasarkan garis kordinat
Lokasi Lengan atas
Pipi kanan kanan sisi
belakang

Lengan atas
kanan sisi
depan

Paha Tungkai
kanan sisi bawah
luar kanan sisi
dalam
Lokasi Absis dan Ordinat

Absis :
Dari garis tengah tubuh
Garisimajiner yang
membagi tubuh jadi 2
bagian
...
Sentimeter sisi
kanan/kiri garis tengah
tubuh
Tidak pada ekstremitas!
Lokasi Absis dan Ordinat
Ordinat :
Di atas / di bawah titik anatomis terdekat

Batas tumbuh rambut


depan

Garis mendatar yang melewati


kedua mata

Rawan gondok

Batas tumbuh
rambut belakang
Titik Anatomis

Garis
mendatar
yang Batas bawah
melewati tulang belikat
puting susu
Garis Tulang
mendatar ekor
yang
melewati
pusat
Titik Anatomis Ekstremitas

Lipat siku Siku kanan /


kanan / kiri kiri

Pergelangan
tangan
kanan / kiri

Lutut kanan /
kiri Lipat lutut kanan
/ kiri
Tumit : khusus
Pergelangan
pada kasus
kaki kanan / kiri
sajam & luka
tembak
Lokasi

Luka < 3 cm dari titik pusat luka

Luka > 3 cm batas teratas, terbawah,


terkiri & terkanan

Luka berbentuk celah sudut pertama &


kedua
Lokasi

Contoh :
Terdapat satu buah memar
pada leher sisi kanan,
dengan titik pusat luka
sepuluh sentimeter di
sebelah kanan garis tengah
tubuh dan sebelas sentimeter
di bawah liang telinga kanan.
Lokasi

Terdapat satu buah luka pada lengan bawah kiri


sisi luar, dengan titik pusat luka tujuh sentimeter
di bawah lipat siku.
Terdapat satu buah luka lecet pada dahi
hingga pipi kanan.
Dengan batas teratas lima sentimeter di
sisi kanan garis tengah tubuh dan
sepuluh sentimeter di atas garis
mendatar yang melewati kedua mata.
Batas terbawah delapan sentimeter di
sebelah kanan garis tengah tubuh dan
tujuh sentimeter di bawah garis
mendatar yang melewati kedua mata.
Batas terkanan tiga belas sentimeter di
sebelah kanan garis tengah tubuh dan
dua sentimeter di bawah garis mendatar
yang melewati kedua mata.
Batas terkiri enam sentimeter di sisi
kanan garis tengah tubuh dan empat
sentimeter di bawah garis mendatar
yang melewati kedua mata.
Lokasi

Terdapat satu buah luka


terbuka pada punggung
kanan.
Luka berbentuk celah dengan
ujung pertama 10 cm di sisi
kanan garis tengah tubuh, 11
cm di bawah puncak bahu
dan 163 cm di atas tumit.
Ujung kedua 13 cm di sisi
kanan garis tengah tubuh, 14
cm mdi bawah puncak bahu
dan 160 cm di atas tumit
Lokasi

Bagian
depan 3
cm di
bawah
tulang
rawan
gondok
Pada kedua
sisi
samping
mengarah
ke atas dan
menghilang
di sisi
belakang
Bentuk

Bulat
Lonjon Tidak teratur
g

Menyerupai
bulan sabit Celah
Ukuran

Jika berbentuk bulat diameter


Tidak teratur panjang x lebar
Luka terbuka panjang, lebar, dalam
Karena sajam ukuran sebelum & sesudah
dirapatkan
L Diamet
er

Dalam
P
Sifat
Garis batas luka
Batas tegas / tidak
Tepi : rata / tidak
Sudut (ada / tidak, jumlah, runcing / tumpul)

Batas
Tepi
Daerah dalam garis
batas luka Tebing luka

Tebing luka
Jembatan jaringan
Dasar luka
Sekitar luka :
Memar / jelaga / bekuan
darah / lain-lain
Sifat

Batas tidak tegas

Warna merah
keunguan

Luka Memar

Batas tidak tegas

Warna
kemerahan Luka Lecet
Kasar pada
perabaan
Batas luka tidak tegas

Sekitar luka
terdapat memar

Warna kecokelatan,
pada perabaan kasar
Jejas jerat
Sifat Luka

Tebing tidak rata,


Batas tegas terdiri dari kulit,
Tepi tidak jaringan ikat,
Terdapat rata jaringan lemak dan
jembatan otot
jaringan

Dasar luka otot

Luka Robek / Luka


Terbuka (tumpul)
Sifat Luka

Tebing rata, terdiri dari


Tepi rata kulit, jaringan ikat,
Batas jaringan lemak dan
tegas otot

Dasar luka
tulang

Luka
Terbuka
Kedua sudut (Sajam)
runcing
Sifat Luka Dasar luka
berwarna
kecokelatan,
pada perabaan
keras dan kasar

Batas luka tidak


tegas

Sekitar luka
terlihat
kemerahan

Luka Etsa
(Asam kuat)
Sifat Luka

Tampak basah,
warna merah
kekuningan
Batas luka
tidak tegas

Perabaan lunak
dan licin
Luka etsa /
basa kuat
Warna
kemerahan
Batas tidak
tegas

Luka bakar (derajat


I)
Tebing luka tidak
rata, terdiri dari
Batas jaringan ikat Dasar
tidak kemerahan
tegas

Sekitar luka
tampak kulit
mengelupas

Luka bakar
(derajat 2)
Tebing tidak rata
terdiri dari Batas tegas
jaringan ikat dan
lemak

Dasar luka
Sekitar luka jaringan otot
berwarna
kehitaman dan
pada perabaan
kasar seperti arang
Luka bakar
(derajat III)
Luka yang
sudah dijahit
sebanyak 9
simpul jahitan,
dengan benang
berwarna hitam

Berbentuk garis
sepanjang 10 cm

Luka yang sudah


mendapat perawatan
medis
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai