Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

KELOMPOK 4
KETUA

ELIOENAI (4517111003) LADY INNES (4517111004) ANANDA IFFAH (4517111005) AZZAHRA GHABY(4517111006) WIDYA SALSABILA (4517111007)
SEKRETARIS

FITRAH MAYANI (4517111028) KARMILA (4517111029) WIDIYANTI (4517111030) LARASATI (4517111031) KAMAL MUQTADIR (4517111032)
KASUS
Seorang perempuan dewasa muda dibawa ke Puskeskas oleh polisi. Ia ditemukan tidak sadar di Jalan
Tamalanrea Km.10 dengan sebuah sepeda motor ditemukan sejauh 5 meter dari korban.
KATA KUNCI
 Seorang Wanita
 Dewasa Muda
 Di temukan tidak sadar
 Di bawah ke puskesmas
 Di temukan di jalan
PERTANYAAN
1) Mendeskripsikan luka/trauma yang ditemukan pada pemeriksaan forensik, serta membuat
diagnosis hasil pemeriksaan.

2) Menjelaskan patomekanisme terjadinya luka/trauma menggunakan pengetahuannya


tentang anatomi,fisiologi, dan histologi tubuh manusia sesuai kondisi luka.

3) Menyusun penyebab luka/trauma (Cause of Damage) menggunakan pendekatan proximus


morbus.

4) Menjelaskan karateristik kemungkinan agen penyebab luka/trauma.

5) Menjelaskan derajat keparahan luka sesuai dengan hukum yang berlaku.


DESKRIPSI LUKA
Jumlah dan jenis luka
Terdapat dua buah (luka tertutup)

Lokasi regio anatomi Regio temporalis dan


sedikit regio orbitalis.

Setengah oval dan


lingkaran
Bentuk dan ukuran Luka Regio orbitalis
Panjang luka : 5cm/50mm
Lebar luka : tidak jelas
Luka Regio Temporalis
Karakteristik luka Bentuk Luka 1 : Batas tegas tepi tidak rata Panjang luka : tidak ada
Luka 2 : Batas tegas tepi tidak rata skala ukur
Daerah Dalam Luka : Tampak Kemerahan Lebar luka : tidak jelas
dan tidak di temukan perdarahan aktif
Daerah sekitar luka : tidak ditemukan
perlukaan lain dan benda asing di sekitar
luka
Patomekanisme terjadinya luka/trauma
Gesekan tubuh
Jatuh dari
dengan benda
motor
sekitar

Cedera
Trauma Tumpul
epidermis

Perdarahan
Luka tertutup
Epidermis
Multiple Cause Of Death( MCOD ) berdasarkan
Proximus Morbus Approach
COD 1
•IA : Luka lecet Temuan : Satu buah luka lecet pada pipi kiri

•IB :Benturan di aspal A1 = perdarahan pada jaringan kulit


A2 = kerusakan pada dermis superficial
•IC :Kecelakaan
A3 = trauma benda tumpul
B=-
COD 2
Temuan : Satu buah luka lecet pada pelipis kiri
A1 = perdarahan pada jaringan kulit
A2 = kerusakan pada dermis superficial
A3 = trauma benda tumpul
B=-
Karakteristik kemungkinan agen penyebab luka

Karena merupakan kecelakaan lalu lintas, kami menduga bahwa penyebab utama agen
luka adalah aspal yang permukaannya tumpul dan kasar.

a. Untuk luka pertama (regio orbitalis) : korban yang jatuh dan bagian pipinya yang tergesek
dengan aspal sehingga menimbulkan luka gesek.
b. Untuk luka kedua (regio temporalis) : korban yang jatuh ke aspal, tentunya akan terjadi
tekanan akibat gaya gravitasi, sehingga menyebabkan luka tekan pada pelipis.

Terbentur Trauma Tumpul


Derajat keparahan luka sesuai hukum yg berlaku

 Sedang (pasal351
 Ringan (pasal 352 (1)  Berat (pasal 351 (2)
(1) KUHP )
KUHP ) KUHP)
Tidak menyatakan
Menyatakan bahwa “ Jika perbuatan
apapun tentang
penganiayaan yg tidak mengakibatkan luka-luka
penyakit sehingga bila
menimbulkan penyakit berat , bersalah diancam
kita memeriksa
atau halangan untuk dengan pidana penjara
seseorang korban dan
menjalankan pekerjaan paling lama 5 thn
didapati penyakit
jabatan /pencurian, Luka berat itu sendiri
akibat kekerasan
diancam, sebagai diatur dalam pasal 90
tersebut , maka
penganiayaan ringan KUHP secara limitatif
korban dimasukan
kedalam kategori
tersebut
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai