Anda di halaman 1dari 28

Avania Athilayusa 171093 Tugas : Etika Profesi

Hanna Monica S 1710931017 Kelas : TI A


Muhammad Refky 171093 Dosen :
Melki Hendri 161093
Nurul Hassanah 171093

KELOMPOK 1
PENDAHULUAN

Pada tanggal 10 Agustus 1978 terjadi


kecelakaan mobil ford pinto yang
menyebabkan tangki bensin pecah, meledak
dan terbakar. Insiden ini mengakibatkan
korban mengalami luka dan meninggal.
Sebelumnya dalam 7 tahun peluncuran
sudah ada 50 tuntutan hukum terkait
tabrakan dari belakang
Kejadian ini merupakan
pengabaian norma yang
cukup parah sehingga
muncul tuntutan hukum
& tuntutan kriminal,
karena terbukti
mengabaikan
keselamatan
penumpang yang
mengakibatkan para
insinyur & manajer ford
terancam hukuman
Gambar Ilustrasi tabrakan penjara
Hal yang memperberat kasus
ini adalah diketahui bahwa
pihak ford telah mengetahui
adanya cacat pada tangki
tersebut. Di sisi lain para
insinyur telah mengingatkan
bahaya desain ini , sementara
itu pihak manajemen
mengabaikannya karena ingin
segera memasarkan pinto ke
pasaran dengan harga
kompetitif .
Hal inilah yang menimbulkan
dilema para insinyur antara
keselamatan atau penghematan
dalam memasarkan pinto
Tuntutan hukum + ganti rugi + publisitas
buruk + kepercayaan masyarakat = ……?

FORD ingin menghemat biaya


produksi beberapa dolar, akhirnya
harus mengeluarkan JUTAAN dolar
selain itu FORD juga dianggap tidak
mendesain mobil yang AMAN.
Apa ide latar belakang munculnya
etika enjiniring….?
Selain kasus pinto masih banyak lagi masalah etika yang
harus dihadapi oleh para insinyur baik terkait isu isu yang
ada

Sedikit Banyak
Untuk itu, dengan diadakannya mata kuliah etika enjiniring diharapkan dapat
mengatasi masalah etika yang ada, dimana ABET sebagai pihak yang
bertanggung jawab.
Sebelum kita mengenal etika enjiniring kita harus
tahu apa itu etika dan etika enjiniring

Dalam Yunani kuno "ethikos", berarti( "timbul


Moralitas pribadi bagi para insinyur untuk
dari kebiasaan" ) adalah ilmu filsafat yang
mengarahkan diri dalam praktek profesional
mempelajari tentang nilai atau kualitas suatu
mereka
standar dan penilaian moral.
Mengapa Kita Perlu Mempelajari Etika
Enjiniring ?
Banyaknya akhir – akhir ini kasus mengenai
profesionalitas insinyur yang patut di pertanyakan.
WHY ? Para insinyur saat ini dan masa depan harus
meningkatkan kepekaan mereka terhadap
tanggung jawab profesionalnya.
Kasus – kasus yang terjadi membangkitkan
kesadaran arti penting etika dalam profesi insinyur.
Menyadari bahwa perkerjaan mereka mempunyai
dampak yang luas pada masyarakat.
Tujuan
1. Untuk membuat kita lebih sensitif dan
mementingkan isu – isu etika sebelum
menghadapi isu – isu yang timbul.
2. Meningkatkan otonomi moral pada diri
insinyur.
Otonomi moral adalah kemempuan
seseorang untuk berfikir kritis dan mandiri
tentang isu – isu moral dan memerapkan
pemikiran moral ini pada situasi yang timbul
dalam praktek karir profesional di bidang
enjiniring
Keputusan moral

Seringkali, masalah etika yang dihadapi


dalam praktek enjiniring sangat rumit dan
melibatkan prinsip – prinsip etika yang saling
bertentangan.
TUJUAN Tujuan yang sebenarnya mempelajari etika profesi
ini adalah melatih Anda mengatasi masalah –
masalah yang rumit yang pilihan etikanya sulit dan
belajar menyelesikan masalah ini dalam cara yang
paling etis.
MASALAH YANG
DIHADAPI OLEH CUKUP mendapatkan ilmu
yang terkait dengan: dasar
CALON ENGINEER enjiniring, metode penyelesaian
Salah satu sumber isu etika yang masalah, serta desain dan
dihadapi dalam praktek enjiniring perancangan
adalah kurangnya pengetahuan.
Dalam skala luas pekerjaan
seorang insinyur adalah KURANG mendapatkan
mengelola hal-hal yang tidak
diketahui.
ilmu yang terkait dengan:
praktek bisnis, keselamatan
Bagaimana seorang insinyur dapat dan kesehatan kerja, serta
melakukan pekerjaannya? Anda etika profesi
memang tidak pernah dapat 100%
yakin bahwa desain anda tidak
akan membahayakan orang lain.
Sebagai seorang insinyur kita harus menguji desain yang kita
cipatakan dengan seksama sepanjang waktu dan sumber daya , kita
juga harus memastikan produk yang kita desain dapat beroperasi
dengan aman dan sesuai rencana , disampimg itu kreativitas harus
kita gunakan juga di zaman seperti ini agar desain yang kita buat
tidak ketinggalan zaman dan bisa memenuhi demand konsumen.
Inovasi sangat diperlukan karna Kompetitor pun semakin banyak di
zaman ini.
Etika pribadi vs
Etika bisnis
Etika pribadi berhubungan
dengan cara kita
memperlakukan orang lain
dalam kehidupan kita sehari-
hari.
Banyak prinsip etika pribadi
yang dapat kita terapkan
pada situasi yang terjadi
dalam bidang bisnis dan
bidang Teknik.
Globalisasi membawa banyak tantangan dan persoalan yang harus
dihadapi serta menjadi tanggung-jawab para profesional. Persoalan
yang semakin kompleks, keterkaitan dan ketergantungan antar individu
dalam sebuah sistem akan memberikan dampak sosial dari setiap
kebijakan maupun keputusan yang diambil. Setiap profesi (tidak
terkecuali) harus benar-benar menaruh perhatian akan dampak sosial
dari setiap keputusan yang diambil dan akan diterapkan. Semuanya
harus dikemas berdasarkan keahlian-kepakaran serta mengindahkan
betul etika profesionalnya. Pelajaran paling berharga yang bisa ditarik
dari masa lalu telah menunjukkan bahwa semua kebijakan, keputusan,
maupun aktivitas yang dikemas tanpa mengindahkan nilai moral, etika
dan hukum pada akhirnya terjerembab, terpuruk serta bangkrut secara
memalukan. Moral, etika dan hukum ibaratnya konstruksi bangunan
merupakan pondasi, pilar dan atap-nya.
STUDI KASUS I
Kasus Honda Jazz, Freed dan City
Ditarik
Produsen mobil Honda menarik
kembali 3 mobil andalannya yakni
Jazz, Freed, dan City, sejumlah
40.000an unit. Penyebab ketiga
mobil populer ini harus masuk
bengkel Honda, karena masalah
mesin
Komponen Lost Motion Spring,
yang berfungsi menekan rocker arm
(lengan penggerak) pada putaran
mesin rendah, setelah kurun waktu
tertentu dapat melengkung dan
patah sehingga menimbulkan bunyi
mesin yang tidak normal
Jumat, 18/02/2011 16:51 WIB/detikoto
STUDI KASUS II
Toyota Motor Corp Kembali
Tarik Dua Jutaan Produknya
Ditengarai, pedal gas produknya
bermasalah karena tersangkut
karpet lantai sehingga
menyebabkan mobil bisa
melesat tak terkendali.
Mobil yang ditarik terdiri dari
761 ribu Toyota RAV4 model
2006 – 2010, Toyota 4Runner
model 2003 – 2009 sebanyak
603 ribu, Lexus LX570 model
2008 – 2011 sebanyak 17 ribu
unit. Selain itu, Toyota juga
menarik 372 ribu unit Toyota
Highlander dan Highlander HV
yang terdiri dari RX330,
RX350, dan RX400H.
JUM'AT, 25 FEBRUARI 2011 | 10:44
WIB | TEMPO
Sport center Hambalang

Banyak kasus pelanggaran etika profesi dalam pelaksanaan


proyek Hambalang yang di langgar oleh kontraktor bahkan
kontraktor BUMN sekelas PT. Adhi Karya dan PT. Wijaya Karya
STUDI KASUS III guna memperoleh tender proyek tersebut. Berbagai
kecurangan diantaranya :
1. Pemberian fee untuk memuluskan jalannya proyek
tersebut.
2. Kepala Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Bogor
menerbitkan IMB meskipun Kemenpora belum melakukan
studi Amdal terhadap proyek pembangunan P3SON sehingga
diduga melanggar Perda Kabupaten Bogor Nomor 12 tahun
2009 tentang Bangunan Gedung.
Penyakit minamata atau Sindrom minamata adalah sindrom
kelainan fungsi saraf yang disebabkan oleh keracunan akut air
raksa. Gejala-gejala sindrom ini seperti kesemutan pada kaki
dan tangan, lemas-lemas, penyempitan sudut pandang dan
degradasi kemampuan berbicara dan pendengaran. Pada
STUDI KASUS III tingkatan akut, gejala ini biasanya memburuk disertai dengan
kelumpuhan, kegilaan, jatuh koma dan akhirnya mati.
KASUS LIMBAH
INDUSTRI MINAMATA Pada tahun 1953 beberapa ekor kucing yang memakan ikan
dari teluk Minamata mengalami kejang, menari-nari, dan
mengeluarkan air liur beberapa saat kemudian kucing ini
mati. Tahun 1956 adanya laporan kasus gadis berusia 5 tahun
yang menderita gejala kerusakan otak, gangguan bicara, dan
hilangnya keseimbangan sehingga tidak dapat berjalan.
Pada tahun 1960 bukti menyebutkan bahwa PT Chisso
memiliki andil besar dalam tragedi Minamata, karena
ditemukan Methyl-Hg dari ekstrak kerang dari teluk
Minamata. Sedimen habitat kerang tersebut mengandung 10-
100 ppm Methyl-Hg, sedangkan di dasar kanal pembuangan
pabrik Chisso mencapai 2000 ppm. pada tahun 1968
pemerintah secara resmi mengakui bahwa pencemaran dari
pabrik Chisso sebagai sumber penyakit minamata.
Kasus Tenggelamnya Kota Sidoarjo oleh lumpur dari PT.
Lapindo
Beberapa pengamat menyebutkan bahwa kejadian ini mutlak
merupakan kesalahan dari perusahaan.

Akibatnya, semburan lumpur ini membawa dampak negative


yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun bagi aktivitas
STUDI KASUS V perekonomian di Jawa Timur. Ada yang mengatakan bahwa
lumpur Lapindo meluap karena kegiatan PT Lapindo di dekat
lokasi itu. Lapindo Brantas melakukan pengeboran sumur Banjar
Panji-1 pada awal Maret 2006 dengan menggunakan perusahaan
kontraktor pengeboran PT Medici Citra Nusantara.

Diperkirakan bahwa Lapindo, sejak awal merencanakan kegiatan


pemboran ini dengan membuat prognosis pengeboran yang salah.
Mereka membuat prognosis dengan mengasumsikan zona pemboran
mereka di zona Rembang dengan target pemborannya adalah formasi
Kujung. Padahal mereka membor di zona Kendeng yang tidak ada
formasi Kujung-nya. Alhasil, mereka merencanakan memasang
casing setelah menyentuh target yaitu batu gamping formasi Kujung
yang sebenarnya tidak ada.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan
melayangkan sanksi administratif terhadap Pertamina terkait
tumpahan minyak di Balikpapan.

Tumpahan minyak mentah terjadi di perairan Teluk


Balikpapan pada 31 Maret 2018. Kebocoran minyak terjadi
STUDI KASUS VI diduga akibat patahnya pipa penyalur minyak mentah dari
Terminal Lawe-lawe di Penajam Paser Utara ke kilang
Balikpapan.
Pipa yang dipasang pada 1998 itu putus dan bergeser sekitar
120 meter dari posisi awalnya. Penyebab pipa patah
mengarah pada kapal MV Ever Judger. Jangkar kapal seberat
12 ton diduga tersangkut di pipa, lalu menggaruknya hingga
patah.
KESIMPULAN

KESELAMATAN ORANG
LEBIH PENTING DARI PADA
KEPENTINGAN KELOMPOK
TERTENTU(PERUSAHAAN)
REFFERENSI

- https://www.scribd.com/document/383394732/Materi-ETika-Profesi-Engineering diakses pada tanggal 25 Agustus


2018 pukul 23.29 AM.
- indarluhsepdyanuri.blogspot.com/2014/12/memahami-tanggung-jawab-dan-etika.html?m=1 diakses pada tanggal 25
Agustus 2018 pukul 21.05 AM.
- https://id.m.Wikipedia.org/wiki/etika diakses pada tanggal 25 Agustus 2018 pukul 20.55 AM.
- http://jendelayusuf.blogspot.com/2017/04/kasus-pelanggaran-etika-profesi-di.html diakses pada tanggal 26 Agustus
2018 pukul 23.29 AM
- http://adibamali.blogspot.com/2014/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html diakses pada tanggal 26 Agustus
2018 pukul 22.30 AM
- Fleddermann, Charles B., 2006. Etika Enjiniring. Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga. Harris JR.
-http://saifoemk.lecture.ub.ac.id diakses pada tanggal 26 Agustus 2018 pukul 22.30 AM

Anda mungkin juga menyukai