Anda di halaman 1dari 15

KUIS BESAR ETIKA PROFESI

PIRATES OF SILICON VALLEY

Disusun Oleh :
Alan Anggara Kusuma

(321310001)

Yogi Eka Sakti

(321310006)

Arif Muh. Alhana A. H.

(321310007)

Falkultas Sains dan Teknologi


Program Studi Sistem Informasi
Universitas Ma Chung
2015

Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang memudahkan hambanya dalam menyelesaikan
makalah ini. Walaupun ada beberapa rintangan yang menjadi kendala, namun dengan
keridhoan-Nya makalah inipun dapat terselesaikan.
Makalah dengan tema PIRATES OF SILICON VALLEY dibuat untuk memenuhi
tugas Kuis Besar 1 mata kuliah Etika Profesi. Di dalam makalah ini berisi pembahaasn
mengenai etka profesi yang terjadi di film Pirates of Silicon Valley.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka penulis akan sangat menghargai adanya saran dan kritik yang bersifat
konstruktif. Semoga makalah ini dapat menjadi salah satu patokan untuk terus mengembangkan
media pembelajaran mata kuliah Etiak Profesi di Universitas Ma Chung.
.

Malang, 25 September 2015

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .... i


Kata Pengantar .... ii
Daftar Isi .. iii
Abstrak .. iv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .... 01
1.2. Rumusan Masalah .... 02
1.3. Tujuan Penelitian ...... 02
1.4. Batasan Penelitian .... 02
1.5. Manfaat Penelitian .... 02
1.6. Output Luaran ....... 03
1.7. Metodologi Penelitian ........... 03
BAB II. LANDASAN TEORI ..... 04
BAB III. PEMBAHASAN
3.1. Sinopsis .... 07
3.2. Pelanggaran etika yang terjadi . 09
BAB IV. REKOMENDASI . 10

Daftar Pustaka .... 11

iii

ABSTRAK
Film Pirates of Silicon Valley adalah film yang mengisahkan dua tokoh besar dalam
dunia IT, yakni Bill Gates dan Steven Jobs yang mulai merintis perusahaan mereka mulai dari
nol. Tujuan dari pembuatan makalah akademis ini adalah untuk menganalisis bagaimana upaya
mereka dalam mengembangkan bisnis yang mereka jalankan. Selain itu dalam makalah ini juga
akan membahas mengenai pelanggaran etika yang dilakukan oleh kedua tokoh utama yang
terdapat dalam film tersebut dalam upayanya untuk mengembangkan bisnis mereka.
Pembuatan makalah akademis ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode
ini merupakan indikator yang paling objektif untuk menganalisis pelanggaran etika profesi yang
terdapat pada film tersebut.
Dalam Film Pirates of Silicon Valley kedua tokoh utama telah melakukan beberapa
pelanggaran etika profesi. Pelanggaran etika profesi tersebut antara lain: melakukan penipuan
terhadap Customer Service bandara, pencurian konsep dan ide milik Xerox, tidak tepat waktu,
dan masih banyak lagi tindakan yang melanggar etika profesi dan akan dibahas di pembahasan.
Maka dari itu pelanggaran etika profesi perlu diminimalisir dengan cara menjaga kerahasiaan
penemuan penemuan agar tidak diketahui orang luar yang nantinya mereka bisa mencuri ide
milik perusahaan. karena dalam sebuah persaingan bisnis setiap perusahaan akan menghalalkan
segala cara demi mendapatkan banyak pelanggan, dengan segera membuat sebuah lisensi milik
pribadi agar orang lain tidak dapat mengcopy dengan sekenanya, Menumbuhkan kreatifitas
dengan mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, serta menjunjung tinggi kode etik yang
berlaku di masyarakat.
Kata-kata Kunci: Etika Profesi, Pelanggaran

iv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman sekarang ini, teknologi sedang berkembang sangat pesat.
Perkembangan teknologi tersebut menimbulkan persaingan yang semakin ketat
bagi para pelaku bisnis di bidang teknologi. Persaingan yang ketat antar pelaku
bisnis ini menyebabkan semakin banyaknya tuntutan pelanggan kepada produsen
sehingga mendorong pelaku bisnis untuk memperbaiki produknya. Persoalan ini
menyebabkan para pelaku bisnis melakukan segala macam cara baik cara yang
benar maupun cara yang salah dari sudut pandang etika profesi untuk menghasilkan
produk yang lebih baik.
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap
hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap
masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka
melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Kode etik profesi
adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan
apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar
professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya.
Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
Penulis melakukan analisis pada film yang berjudul Pirates of Silicon Valley.
Penulis melakukan analisis terhadap film tersebut karena ingin mengetahui
pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh para tokoh yang ada dalam upayanya
untuk mengembangkan bisnis perusahaan yang mereka miliki.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.

Apa saja pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh para tokoh Pirates of
Silicon Valley ?

2.

Bagaimana upaya yang dilakukan agar pelanggaran terseebut tidak terjadi


kembali untuk kedepannya?

1.3 Tujuan Penelitian


Sesuai dengan rumusan masalah sebelumnya, maka penelitian ini memiliki
beberapa tujuan sebagai berikut.
1.

Untuk mengetahui pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh para tokoh
Pirates of Silicon Valley.

2.

Untuk mengetahui upaya yang dilakukan agar pelanggaran tersebut tidak


terjadi kembali di masa yang akan datang.

1.4 Batasan Penelitian


Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah disebutkan, maka penelitian ini
hanya sebatas untuk menganalisis pelanggaran etika profesi yang terjadi dalam
film tersebut serta memberikan rekomendasi / saran agar pelanggaran tersebut
tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.

1.5 Manfaat Penelitian


Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu
sebagai berikut.

1.

Bagi Penulis
Peneliti dapat mengetahui pelanggaran etika profesi yang terjadi dalam film
tersebut serta dapat memberikan rekomendasi / saran agar pelanggaran tersebut
tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.

2.

Bagi Pembaca
Diharapkan dapat menjadi sumbangan informasi dan dapat menambah
wawasan mengenai etika profesi serta pelanggaran-pelanggaran yang terjadi
dalam etika profesi.

3.

Bagi Universitas
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pustaka dan dapat dijadikan bahan
referensi bagi universitas.

1.6 Output Luaran


Output Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah
1. Sebuah makalah akademis mengenai film Pirates of Silicon Valley.
2. Postingan Blog mengenai makalah yang telah dibuat.

1.7 Metodologi Penelitian


Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan sebuah cara yang lebih
menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu
permasalahan. Penelitian kualitatif ialah penelitian riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis serta lebih menonjolkan proses dan makna.
Tujuan dari metodologi ini ialah pemahaman secara lebih mendalam terhadap suatu
permasalahan yang dikaji. Dan data yang dikumpulkan lebih banyak kata ataupun
gambar-gambar daripada angka.
Makalah ini menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini bersifat
deskriptif yaitu mendeskripsikan pelanggaran-pelanggaran etika profesi. Selain itu
makalah ini hanya perlu melihat fenomena fenomena yang terjadi dalam etika
profesi sehingga tidak perlu menggunakan pengukuran yang berupa angka angka.

BAB II
LANDASAN TEORI

UU no.19 tahun 2002 tentang Hak Cipta

BAB I : KETENTUAN UMUM


Pasal 1, ayat 8 :
Program Komputer adalah sekumpulan intruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode,
skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dpat dibaca dengan
computer akan mampu membuat computer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau
untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang intruksi-intruksi
tersebut.

BAB II : LINGKUP HAK CIPTA


Pasal 2, ayat 2 :
Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program Komputer memiliki
hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan
Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.
Pasal 12, ayat 1 :
Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra yang mencakup :
a.

Buku, program computer, pamphlet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan,
dan semua hasil karya tulis lain

Pasal

15 :
Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap

sebagai pelanggaran Hak Cipta :

b.

Penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan


karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tujuan suatu masalah dengan
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta;

c.

Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara
atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu
pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata
untuk keperluan aktivitasnya.

d.

Pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh Pemilik Program


Komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.

BAB III : MASA BERLAKU HAK CIPTA


Pasal 30 :
1.

Hak Cipta atas Ciptaan :


a.

Program Komputer

b.

Sinematografi

c.

Fotografi

d.

Database

e.

Karya hasil pengalihwujudan

Berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali digunakan.

Ciptaan yang dapat dilindungi

Ciptaan yang dilindungi hak cipta di Indonesia dapat mencakup misalnya buku, program
computer, pamphlet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan,ceramah, kuliah, pidato,
alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, lagu atau music
dengan atau tanpa teks, drama, drama musical, tari, koreografi, pewayangan, pantomim, seni
rupa dalam segala bentuk (seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni
patung kolase, dan seni terapan), arsitektur, peta, seni batik (dan karya tradisional lainnya
seperti seni songket dan seni ikat), fotografi, sinematografi, dan tidak termasuk desain
industry(yang dilindungi sebagai kekayaan intelektual tersendiri).

Ciptaan hasil pengalihwujudan seperti terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai (misalnya
buku yang berisi kumpulan karya tulis, himpunan lagu yang direkam dalam satu media, serta
komposisi berbagai karya tari pilihan), dan database dilindungi sebagai ciptaan tersendiri tanpa
mengurangi hak cipta atas ciptaan asli (UU 19/2002 pasal 12 ).

Pendaftaran Hak Cipta di Indonesia


Di Indonesia, pendaftaraan ciptaan bukan merupakan suatu keharusan bagi pencipta

atau pemegang hak cipta, dan timbulnya perlindungan suatu ciptaan dimulai sejak ciptaan itu
ada atau terwujud dan bukan karena pendaftaran. Namun demikian, surat pendaftaran ciptaan
dapat dijadikan sebagai alat bukti awal di pengadilan apabila timbul sengketa di kemudian hari
terhadap ciptaan. Sesuai yang diatur pada bab IV Undang-undang Hak Cipta, pendaftaran hak
cipta diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI), yang
kini berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pencipta atau pemilik hak
cipta dapat mendaftrakan langsung ciptaanya maupun melalui konsultan HKI. Permohonan
pendaftaran hak cipta dikenakan biaya (UU 19/2002 pasal 37 ayat 2). Penjelasan prosedur dan
formulir pendaftaran hak cipta dapat diperoleh di kantor maupun website yang ada Ditjen HKI.
Daftar umum Ciptaan yang mencatat ciptaan-ciptaan terdaftar dikelola oleh Ditjen HKI dan
dapat dilihat oleh setiap orang tanpa dikenai biaya.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Sinopsis
Pirates of Silicon Valley merupakan suatu kisah nyata dari dua inventor yang
persaingannya masih berlanjut hingga sekarang yaitu Steve Job (CEO Apple inc) dan
Bill gates(CEO Microsoft inc) kedua orang ini memiliki masa remaja layaknya seperti
remaja lainnya yang malas masuk kelas kuliah, menelEpon sri paus dengan gratis
dengan blue box temuannya, suka mengebut bahkan menabrakkan kendaraan hingga
dipenjara. Namun disisi lain kedua orang ini juga memiliki VISI yang besar yaitu
menghancurkan IBM dengan cara mereka masing masing.

Steve Job dan Woz akhirnya menciptakan komputer yang berhasil mereka jual
sebanyak 50 unit, Lalu datanglah Mike Markula (pegawai INTEL) ke Steve Job untuk
mendanai mereka sebesar 250 ribu dollar untuk proyek Apple mereka, dan pada suatu
even produk Apple benar benar memukau para pengunjung dan dari situ Apple mulai
mengancam keberadaan IBM setelah mendirikan Apple II.

Sementara Bill Gates dengan Microsoftnya masih compang-camping dengan


kantornya yang kumuh, mereka sangat jauh tertinggal dari Apple yang sudah menyaingi
IBM. Kemudian Bill Gate berpikir untuk membuat orang orang membutuhkannya, Satu
strategi yang muncul dalam benak Bill Gate adalah bekerja sama dengan IBM, meski
Bill Gate hanya bermodal dasi yang dibeli dari orang di toilet, Namun beliau mampu
meyakinkan pejabat IBM bahwa Microsoft mempunyai suatu hal yang IBM butuhkan
yaitu Sistem Oprasi DOS (walaupun Bill Gate tidak memiliki semua hal yang dia
katakan) namun Paul akhirnya memiliki ide yang cukup brilian yakni pergi ke sebuah
software house yakni Seatle computer untuk membeli Sistem Operasi dengan harga 50
ribu dollar. Setelah itu Microsoft mengembangkan OS tersebut dan menjualnya lagi ke
IBM dengan harga yang jauh lebih tinggi. Mulai dari situlah Microsoft dikenal dengan
baik di dunia teknologi.

Tidak lama kemudian Steve Job memulai penemuan lagi dibidang komputer,Dia
menamakan komputer tersebut sama dengan anak perempuannya yaitu Lisa, dan beliau
menambahkan fitur Mouse dan GUI yang telah dia curi dari Xerox sehingga Apple
kembali tersohor dipuncak setelah memperkenalkan Lisa dan Machintos.
Mendengar hal tersebut Bill Gate tidak bisa tinggal diam, Dengan segera beliau
bernegosiasi dengan Steve Job untuk bekerja sama dalam mempelajari GUI beserta
dengan sistem operasinya. Disinilah kejeniusan Bill Gate dalam bernegosiasi
diperlihatkan. Dia selalu bisa meyakinkan lawannya seperti pada sebelumnya para
pejabat IBM dan sekarang Steve Job (CEO APPLE inc). Steve job akhirnya
mempercayakan 3 prototype kepada Bill Gates untuk dia pelajari dan prototype inilah
yang nantinya akan kita sebut sebagai Windows Microsoft OS.
Setelah itu Apple menjadi semakin terpuruk karena Steve job memberikan Persaingan
didalam Apple inc yaitu pertempuran antara Mac developer dengan Apple II developer,
bagi Steve Job orang-orang memerlukan alasan untuk tetap berkembang, namun hal ini
malah menjadi senjata makan tuan, adanya konflik akhirnya menyebabkan Apple
hancur ditangan Steve job sendiri.
Konflik tersebut membuat Steve job dipecat dari Apple oleh John Sculley sebagai
Presiden, karena Steve dianggap membawa dampak buruk bagi Apple, tetapi pada
tahun 1997 Steve jobs secara resmi kembali ke Apple inc. dan akhirnya Bill gates
dengan microsoftnya telah menjadi orang terkaya di dunia yang juga membeli saham
Apple inc hingga sekarang.

3.2 Pelanggaran Etika yang terjadi

No

Waktu

Pelanggaran yang terjadi

Menit 10

Bill menyamar sebagai Paul Allen saat menelpon Robert

Menit 19

Woz dan Steve datang terlambat disebuah club komputer

Menit 23

Steve datang ke bank dengan mengenakan celana pendek

Menit 43

Steve CEO aplle inc,menaikan kaki di meja saat interview HR

Menit 45

pertanyaan wawancara steve "are you still virgin"


paul membeli DOS dan menjualnya kembali ke IBM dengan hak

Menit 50

Paten

Menit 1:01:00

apple inc mencuri ide xerox (mouse dan GUI)

Menit 1:05:00

Bill Gate menipu CS bandara dengan rumor Virus


Bill mencoba meyakinkan Steve untuk mengambil prototype MAC

Menit 1:11:00

OS

10

Menit 1:14:00

Karyawan Apple inc diperbudak dengan bekerja nonstop

11

Menit 1:26:00

Bill meyakinkan steve bahwa microsoft bukan ancaman

12

Menit 34:30

Bill gate ngebut

13

Menit 35:00

Bill menyalakan buldoser tanpa ijin lalu menabrak mobil paul


Tim Microsoft meyakinkan IBM bahwa Microsoft punya OS (padahal

14

Menit 48

tidak punya)

BAB IV
REKOMENDASI

Rekomendasi agar tidak terulangya pelanggaran ini adalah

Menjaga kerahasiaan penemuan penemuan agar tidak diketahui orang luar yang
nantinya mereka bisa mencuri ide milik perusahaan. Karena dalam sebuah
persaingan bisnis setiap perusahaan akan menghalalkan segala cara demi
mendapatkan banyak pelanggan

Dengan segera membuat sebuah lisensi milik pribadi agar orang lain tidak dapat
mengcopy dengan sekenanya.

Menumbuhkan kreatifitas dengan mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Menjunjung tinggi kode etik yang berlaku di masyarakat.

10

DAFTAR PUSTAKA

http://ayobelajarhaki.wordpress.com/2012/05/04/solusi-terhadap-pelanggaranhak-cipta-atas-program-komputer-computer-programs-di-indonesia/
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/metode-penelitian-kualitatifdan.html
http://monstajam.blogspot.co.id/2013/05/undang-undang-no19-tahun-2002tentang.html

11

Anda mungkin juga menyukai