Anda di halaman 1dari 7

KODE ETIK PROFESI

Disusun Oleh :
Kamil Nur R (11)
Irfan Rahmat R (10)
Iqbal Triyoga W (08)
Guntur Mardianta (04)

MAKALAH ETIKA PROFESI TENTANG


PENTINGNYA KODE ETIK PROFESI
KELAS 10 AK 3 SMKN 1 GEGER 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya


menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan Dia mungkin saya tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui


tentang kode etik profesi,di sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh saya dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih


luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. saya mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kode etik sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, termasuk
bidang teknologi informasi, dipergunakan untuk membedakan baik
dan dan buruk atau apakah perilaku tokoh IT bertanggung jawab
atau tidak.
Kode etik profesi merupakan bagian dari etika profesi. Kode etik
profesi merupaka lanjutan dari norma-norma yang lebih umum dan
dirumuskan dalam etika profesi. Dengan demikian kode etik profesi
adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas
serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik. Tujuan utama
kode etik profesi adalah memberi pelayanan khusus dalam
masyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau
kelompok.

1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah “Pentingnya Kode Etik Profesi” adalah
 Dapat mengetahui dan memahami tujuan dari kode etik
profesi.
 Untuk mengetahui bagaimana perkembangan etika profesi.
 Untuk mengetahui akibat yang akan terjadi apabila kode etik
profesi tidak ada.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kode Etik Profesi


Kode etik merupakan aturan tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat
yang dibutuhkan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
segala macam tindakan yang secara logika – rasional umum
(common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan
demikian kode etik adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self
control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan
untuk kepentingan kelompok sosial (profesi).

Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan
dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Salah
satu contoh tertua adalah SUMPAH HIPOKRATES, yang dipandang
sebagai kode etik pertama untuk profesi dokter. Hipokrates adalah
doktren Yunani kuno yang diberi gelar BAPAK ILMU
KEDOKTERAN, beliau hidup dalam abad ke 5 sebelum masehi.
Menurut ahli sejarah belum tentu sumpah ini  merupakan buah pena
Hipokrates sendiri, tetapi setidaknya berasal dari kalangan murid-
muridnya dan meneruskan semangat profesional yang diwariskan
oleh dokter yunani ini. Fungsi kode etik profesi adalah :

 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang


prinsip profesionalitas yang digariskan

 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas potensi


yang bersangkutan

 Mencegah campur tangan pihak luar organisasi profesi tentang


hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
2.1 Pentingnya Kode Etik Profesi

Ada beberapa alasan mengapa kode etik perlu untuk dibuat


antara lain adalah :

 Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim


organisasional sehingga individu-individu dapat berlaku secara etis.
 Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup
mampu mengarahkan perilaku organisasi untuk mempertimbangkan
dampak moral dalam setiap keputusan bisnisnya.
 Perusahaan memerlukan kode etik untuk menentukan status bisnis
sebagai sebuah profesi, dimana kode etik merupakan salah satu
penandanya.
 Kode etik dapat dipandang sebagai upaya menginstitusionalisasikan
moral dan nilai-nilai pendiri perusahaan, sehingga kode etik tersebut
menjadi bagian dari budaya perusahaan dan membantu sosialisasi
individu baru dalam memasuki budaya tersebut.

Kode etik berperan sangat penting pada suatu profesi. Agar profesi dapat
berjalan dengan benar maka perlu diikat dengan suatu norma tertulis yang
disebut dengan kode etik profesi.Kode etik profesi dapat diubah seiring dengan
perkembangan zaman yang mengatur diri profesi yang bersangkutan dan
perwujudan nilai moral yang hakiki dan tidak dipaksakan dari luar. Jadi kode
etik diadakan sebagai sarana kontrol sosial dan untuk menjaga martabat dan
kehormatan profesi serta melindungi masyarakat dari segala bentuk
penyimpangan atau penyalahgunaan keahlian.

Dampak yang timbul jika tidak diciptakannya kode etik profesi :

1. Terjadinya penyalahgunaan profesi


2. Kemungkinan mengabaikan tanggung jawab dari profesi nya karna
tidak ada pedoman dalam suatu organisasi
3. Memungkinkan setiap individu untuk mendahului kepentingan
pribadinya contohnya para pejabat yang korupsi
4. Jika tidak ada nya kode etik profesi seseorang dapat memberikan
image yang buruk dari profesi yang ditekuninya kepada masyarakat.
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Kode etik profesi merupakan bagian dari etika profesi. Dengan


demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang
ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik
dan tidak baik. Tujuan utama kode etik profesi adalah memberi
pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa mementingkan
kepentingan pribadi atau kelompok.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://jeira.files.wordpress.com/2008/11/etika-profesi.pdf
2. http://angga_be.blog.plasa.com/
3. http://felix3utama.wordpress.com/2008/12/01/pengertian-
dalam-etika-profesi/
4. http://www.scribd.com/doc/2347681/Pengaruh-Budaya-
Terhadap-Standarisasi-Kode-Etik-Profesi-Hukum
5. http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/
kode-etik-etika-profesi
6. http://id.wikipedia.org/wiki/
Kode_Etik_Profesi_Akuntan_Publik
7. http://zaki-math.web.ugm.ac.id/etika_profesi/
kode_etik_profesi.pdf
8. http://etikaprofesidanpCrotokoler.blogspot.com/2008/03/
kode-etik-profesi.html
9. http://wiryana.pandu.org/SRIG-PS/
10. http://www.southernct.edu/organizations/rccs/
resources/teaching/teaching_mono/moor/
11. http://budi.insan.co.id

Anda mungkin juga menyukai