Anda di halaman 1dari 3

Bisnis Konstruksi

Bisnis Konstruksi adalah suatu perusahaan atau organisasi yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
Kegiatan yang di tawarkan adalah suatu jasa konstruksi bangunan, baik dari perencanaan, pelaksanaan,
maupun pada pengawasan.

Sasaran Bisnis Konstruksi


1. Keuntungan (profitability), yaitu suatu tingkat keuntungan yang dapat menjamin terciptanya
putaran dana (cashflow) yang harus dapat menghidupi kegiatan institusinya.
2. Pertumbuhan (growth), yaitu sasaran untuk terus tumbuh dan berkembang mengikuti dinamika
serta perkembangan dunia bisnis konstruksi itu sendiri.
3. Citra (reputation), yaitu pengembangan citra sebagai salah satu sasaran jangka panjang setiap
institusi bisnis konstruksi.

Bisnis Konstruksi dan Etika


1. Penerapan etika dalam bisnis konstruksi sangat penting
2. Bisnis Konstruksi Menyangkut Hubungan Antar manusia
3. Bisnis Konstruksi Adalah Persaingan Yang BermoralBisnis Konstruksi Adalah Persaingan Yang
Bermoral
4. Bisnis Konstruksi harus Mengikuti Kemauan Masyarakat (klien)
5. Bisnis Konstruksi Harus Disertai Kewajiban Moral
6. Bisnis Konstruksi Harus Mengingat Keterbatasan Sumber Daya
7. Bisnis Konstruksi Harus Menjaga Lingkungan Sosial
8. Bisnis Konstruksi Harus Menjaga Keseimbangan tanggung jawab Sosial
9. Bisnis Konstruksi Harus Menggali Sumber Daya Berguna
10. Bisnis Konstruksi Harus memberi Keuntungan Jangka Panjang
Di Indonesia, peraturan mengenai etika bisnis konstruksi terdapat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

Hambatan dalam penerapan etika dan profesionalisme dalam bisnis konstruksi


1. Lingkungan Budaya
2. Lingkungan Sosial Politik

Keselamatan dan Risiko


American Heritage Dictionary mendefinisikan Risiko sebagai kemungkinan bahaya atau kerugian. Risiko
terkadang disamaartikan dengn bahaya. Keselamatan sebagai kebebasan dari kerusakan, cedera, atau
risiko.
Kesalamatan dan risiko bersifat sangat subjektif dan tergantung pada banyak faktor:
1. Risiko yang disadari Vs Risiko yang tidak disadari.
2. Konsekuensi Jangka Pendek Vs Konsekuensi Jangka Panjang.
3. Probabilitas yang telah diperkirakan.
4. Tingkat Batasan Risiko.
5. Risiko tertunda Vs Risiko Seketika
Prosedur dasar dari beberapa tahapan penyelesaian desain engineering secara efektif [Wilcox, 1009]
1. Mendefinisikan masalah.
2. Menganalisis beberapa solusi/ Desain alternatif
3. Menganalisis setiap solusi
4. Menguji solusi.
5. Memilih solusi terbaik.
6. Mengimplementasikan solusi yang dipilih.
Cara yang etis untuk menerapkan analisis risiko dan manfaat adalah dengan memastikan sejauh
mungkin bahwa risiko dan manfaat desainnya dibagikan secara merata dan adil bagi masyarakat. Inilah
tugas insinyur.

Kecelakaan
Klasifikasi kecelakaan beradasrkan penyebabnya:
• Kecelakaan Prosedural
• Kecelakaan Teknis
• Kecelakaan Sistemis

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)


Suatu ilmu pengetahuan dan penerapan dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dll

Penyebab Kecelakaan Konstruksi


Human Factor :
- Unsafe Acts
Technical Factors:
- Materials
- Equipments
- Environment
- Job
Pencegahan Kecelakaan Kerja
 Pemasangan rambu-rambu K3
 Pemakaian sarana/alat-alat K3 (APD, dll)
 Sarana/alat Pengaman
- Pagar Pengaman
- Tali run ling (pembatas)
- Platform
- Jaring Pengaman, dll
 Kebersihan areal kerja

Tanggung Jawab Profesional


 Karakteristik profesi a.l: seorang profesional harus menjaga informasi tentang rahasia/
kepentingan klien.
 Mengapa harus dirahasiakan? Karena informasi tersebut akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan bersaing di pasar.
 Tingkat kerahasiaan sebuah informasi juga tergantung karakter bisnis/kegiatan satu perusahaan
atau lembaga.

ETIKA LINGKUNGAN
Insinyur bertanggungjawab agar hasil kerjanya tidak berdampak merusak lingkungan, dan jika ada
dampak kerusahan maka harus dicari cara untuk memperbaikinya

ETIKA PENELITIAN
Etika penelitian eksperimen adalah aturan atau prinsip yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan
eksperimen yang merupakan sejumlah petunjuk untuk membantu eksperimenter dalam membuat
keputusankeputusan yang sulit.

Aspek-Aspek dalam Etika Penelitian


- Peneliti
- Misconduct
- Research Fraud
- Plagiarism

HAK-HAK MASYARAKAT SEBAGI INFORMAN


• Dihargai “privacy” nya
• Dirahasiakan informasi yang diberikan
• Memperoleh jaminan keamanan akibat informasi yang diberikan
• Penghargaan atau imabalan akibat terganggunya “privacy”

Anda mungkin juga menyukai