Anda di halaman 1dari 15

KONSEP TEKNOLOGI

INFRASTRUKTUR

Oleh :
YANTI IRAWATI, ST, MT

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG


JL. PHH. MUSTOFA NO. 68 – BANDUNG 40124
INSINYUR SEBAGAI PROFESIONAL
INSINYUR SEBAGAI PROFESIONAL

1. Engineering sebagai profesi


2. Karakteristik dan tanggung jawab insinyur profesional
3. Idealisme dan kewajiban insinyur profesional
4. Registrasi profesional
5. Organisasi profesional
6. Etika engineering
7. Landasan moral etika engineering
8. Kerangka etika engineering
9. Kode etik engineering
10. Kasus dalam etika engineering
Engineering Sebagai Profesi
Engineering adalah sebuah profesi dimana pengetahuan tentang
matematika dan sains diterapkan secara berhati-hati dan penuh
pertimbangan untuk memanfaatkan secara ekonomis bahan-bahan dan
kemampuan alam demi keuntungan manusia.

Profesi engineering berkembang lebih lambat dan memiliki peraturan untuk


bergabung dan berpraktek yang tidak terlalu mengikat dibandingkan
dengan profesi lainnya.

Profesi engineering berbeda dengan profesi lainnya dalam hal jenis jasa
layanannya, keberagaman pemimpinnya, serta kurangnya keseragaman
dan ketegasan dalam aturan-aturan registrasi yang mengikatnya.
Karakteristik dan Tanggung Jawab
Insinyur Profesional

Insinyur profesional diharapkan memiliki :

1. Pendidikan, pengetahuan, dan keahlian di dalam suatu spesialisasi teknik yang


melebihi masyarakat umum.

2. Mengikuti perkembangan teknologi.


3. Memiliki keinginan untuk memajukan pengetahuan, idealisme, dan praktek
profesional.

4. Memiliki rasa tanggung jawab dan pelayanan terhadap masyarakat.


5. Mengikuti kode etik yang telah digariskan untuk profesi mereka.

6. Menjaga integritas dan idealisme profesional mereka.


Idealisme dan Kewajiban Insinyur Profesional

Sebagai seorang insinyur profesional sudah


seharusnya mereka mendedikasikan pengetahuan
dan keahlian profesional mereka untuk kemajuan
dan peningkatan kesejahteraan manusia.
Registrasi Profesional
 Registrasi insinyur di Amerika Serikat diberlakukan
secara resmi di negara bagian Wyoming pada tahun
1907 untuk melindungi masyarakat dari pihak-pihak
tidak kompeten yang mengaku sebagai insinyur.
 Registrasi insinyur biasanya dipegang oleh badan-
badan registrasi independen.
 Badan-badan registrasi tersebut bertugas mengevaluasi
para kandidat untuk registrasi, menyusun, dan
menerapkan kode etik profesional.
Organisasi Profesional

Terdapat hampir 200 perkumpulan engineering maupun kelompok


yang berkaitan untuk memenuhi kebutuhan jasa layanan teknik dan
profesional di dalam profesi engineering.

Yang paling menonjol adalah perkumpulan pendiri, yaitu kelompok


tertua dan terbesar :
1. Perkumpulan Insinyur Sipil Amerika.
2. Institut Insinyur Listrik dan Elektronika.
3. Perkumpulan Insinyur Mesin Amerika.
4. Institut Insinyur Pertambangan, Metalurgi, Perminyakan
Amerika.
Asosiasi Profesional Insinyur

Asosiasi di luar negeri


misal : di AS = National Society of Professional
Engineers
Asosiasi di Indonesia = PII
Syarat Menjadi Insinyur

Di Indonesia
Harus bekerja selama 2 tahun pada bidang yang
berkesesuaian, mengikuti ujian dari PII dan lulus
Etika Engineering

 Etika adalah bidang studi mengenai moralitas


tindakan manusia.

 Etika juga disebut dengan ilmu yang


menentukan nilai-nilai di dalam perilaku
manusia dan memutuskan apa yang harus
diperbuat dalam berbagai keadaan dan di
situasi yang berbeda
Landasan Modal Etika Engineering

Empat tipe moral Martin dan Schinzinger

1. Utilitarianisme
Teori ini mempertimbangkan konsekuensi-konsekuensi yang
baik dan buruk dari suatu tindakan dan berupaya untuk
memaksimalkan manfaat (utility).

2. Etika Hak
Suatu tindakan adalah benar secara moral jika melanggar
hak-hak orang lain.
Landasan Modal Etika Engineering

3. Etika Kewajiban

Teori ini mempertahankan bahwa ada kewajiban-kewajiban


yg harus dilakukan walaupun pelaksanaannya tidak selalu
menghasilkan kebaikan.
4. Etika Kebajikan
Teori ini menganggap suatu tindakan sebagai benar jika
mendukung ciri-ciri karakter yg baik (kebajikan) dan salah
jika menunjukkan ciri-ciri karakter yg buruk (kejahatan).
Kerangka Etika Engineering

Tanggung jawab utama seorang insinyur adalah


menempatkan keselamatan publik di atas segalanya. Ia
harus memiliki kepekaan dan berupaya menghindari
terjadinya kerugian. Komponen pengetahuan yang
dimilikinya diperoleh secara:
1. Teoritis : pelatihan, pendidikan formal, riset
pustaka, penurunan matematis
2. Empiris : pengalaman, pencacatan, penggunaan
eksperimental
Kode Etik Engineering

Para insinyur menyusun aturan-aturan perilaku dalam


bentuk kode etik. Kode-kode ini tidak hanya melindungi
masyarakat tetapi juga membangun dan memelihara
integritas dan reputasi dari profesi ini.

Kode etik untuk insinyur dipublikasikan oleh


perkumpulan insinyur profesional nasional (NSPE),
yang dicetak ulang dalam paragraf yang terdiri dari
sebuah preambule enam peraturan mutlak, lima untuk
peraturan praktek, dan sembilan kewajiban profesional

Anda mungkin juga menyukai