Anda di halaman 1dari 11

IMPULS

Oleh :
Ardhian
Eend
Faizal
Wisastra
PENGERTIAN
■ Keluaran sebuah sistem disebut juga respon. Jika
sinyal berupa unit impulse masuk ke dalam sistem,
maka sistem akan memberi respon yang disebut
respon impuls
■ Respon impuls biasa diberi simbol h. Jika sistemnya
diskrit, respon impulsnya diberi simbol h[n] dan
jika sistemnya kontinyu, respon impulsnya diberi
simbol h(t).
■ Sedangkan Unit impuls merupakan idealisasi dari
pulsa pendek yang mempunyai waktu cukup
pendek untuk semua sistem, simbolnya δ (delta)
x[n SISTEM y[n
] ]
δ(n) h(n)

■ Respons
  impuls ℎ(t) dapat ditentukan dengan
melihat luaran sistem saat diberi masukan berupa
unit impuls δ(t). Dengan menggunakan prinsip
linear dan time-invariant, maka respons impuls
menggambarkan suatu sistem LTI secara utuh.

■ Dalam penerapan praktis, unit impuls diaproksimasi


dengan pulsa berdurasi singkat (Gbr, 1b.) yang
memiliki amplituda dan lebar Δ, dimana Δ > 0
bernilai cukup kecil
Dengan mengambil Δ → 0, respons yang dihasilkan
adalah respons impuls ℎ(t)
Pada Gbr 1b. tampak juga bahwa untuk membuat
pulsa berdurasi singkat, nilai Δ harus sekecil
mungkin yang berakibat pada semakin besarnya
nilai amplitude pulsa. Nilai amplituda yang sangat
besar tidak dapat dihasilkan mengingat
keterbatasan generator sinyal dalam melindungi
komponen di dalamnya seperti amplifier.
■ Pada Gambar (a), terlihat sinyal x[n] terdiri atas 3
impuls. Gambar (b) adalah impuls-impuls penyusun
x[n]. Impuls-impuls penyusun dapat diperoleh
dengan mengalikan sinyal x[n] dengan impuls
satuan yang digeser.
sinyal x[n] x[0][n] x[1][n-1] x[2][n-2]
1 1 1 1
(a) (b)

0 1 2 n 0 n 0 1 n 0 1 2 n

■ Sinyal impuls x[0]δ[n] diperoleh dengan mengalikan


x[n] dengan δ[n]. Sinyal impuls x[1] δ[n-1]
diperoleh dengan mengalikan x[n] dengan δ[n-1].
Dan akhirnya tampak jelas bahwa:
■ Contoh Soal :
Diketahui sinyal dengan durasi terbatas x(n) = {2, 4, 0,
3}
Nyatakan sinyal ini dalam unit impuls
Dengan menggunakan rumus

Maka
x(n) =

x(n) = x(-1) δ(n + 1) + x(0) δ(n) + x(1) δ(n - 1) + x(2)


δ(n - 2)
Sehingga menjadi
x(n) = 2 δ(n + 1) + 4 δ(n) + 0 δ(n - 1) + 3 δ(n - 2)
■ Diketahui sinyal berikut, x(n) = {2,3,0,5,1,4}
■ Nyatakan dalam Unit Impuls

x(n) =

x(n) = x(-3) δ(n + 3) + x(-2) δ(n + 2) + x(-1) δ(n


+ 1) + x(0) δ(n) + x(1) δ(n - 1) + x(2) δ(n - 2)

x(n) = 2 δ(n + 3) + 3 δ(n + 2) + 0 δ(n + 1) + 5 δ(n)


+ 1 δ(n - 1) + 4 δ(n - 2)
Contoh Grafik
■ Diberikan grafik sebagai berikut
■ Nyatakan dalam unit impuls
Maka langkah pertama adalah mengubahnya
Menjadi bentuk deret
Yaitu x(n) = {1, 3, 2, 2, 1, 3, 4, 2}

Lalu proses selanjutnya tetap sama yaitu menggunakan rumus

x(n) = x(-3) δ(n + 3) + x(-2) δ(n + 2) + x(-1) δ(n + 1) + x(0) δ(n)


+ x(1) δ(n - 1) + x(2) δ(n - 2) + x(3) δ(n - 3) + x(4) δ(n - 4)

x(n) = 1 δ(n + 3) + 3 δ(n + 2) + 2 δ(n + 1) + 2 δ(n) + 1 δ(n - 1) +


3 δ(n - 2) + 4 δ(n - 3) + 2 δ(n - 4)
■ Diberikan grafik sebagai berikut
■ Nyatakan dalam unit impuls
Maka langkah pertama adalah mengubahnya
Menjadi bentuk deret
Yaitu x(n) = {2, 2, 1, 4, 0, 1, 1, 3}

Maka

x(n) = x(-4) δ(n + 4) + x(-3) δ(n + 3) + x(-2) δ(n + 2) +


x(-1) δ(n + 1) + x(0) δ(n) + x(1) δ(n - 1) + x(2) δ(n - 2)
+ x(3) δ(n - 3)

x(n) = 2 δ(n + 4) + 2 δ(n + 3) + 1 δ(n + 2) + 4 δ(n + 1)


+ 0 δ(n) + 1 δ(n - 1) + 1 δ(n - 2) + 3 δ(n - 3)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai