ANGGOTA KELOMPOK 5 :
Kepemilikkan Perusahaan
• Mendapat jaminan saham mereka didaftarkan di lembaga pemerintah yang berwenang
(di Indonesia lembaga pemerintah itu adalah Departemen Kehakiman)
• Hak memindah tangankan saham perusahaan yang ikut mereka miliki
• Memperoleh laporan tentang kondisi dan perkembangan usaha dan keuangan
perusahaan secara regular, akurat, diungkapkan secara transparan dan tepat waktu
• Menghadiri rapat umum pemegang saham dan secara prorata ikut melakukan
pemungutan suara (voting)
• Secara prorata mendapat pembagian keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen,
dan
• Ikut memilih dan mengganti anggota Dewan Komisaris (Board of Directors) dan Direksi.
PERLINDUNGAN TERHADAP HAK PEMEGANG SAHAM
• Perubahan isi dokumen penting seperti akta pendirian, anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga perusahaan
• Perubahan hak para pemegang saham, Merjer dan akuisisi, dan
• Penjualan atau pembelian harta tetap perusahaan yang tinggi nilainya.
PERLINDUNGAN TERHADAP HAK PEMEGANG SAHAM
Salah satu prinsip CG yang disusun OECD adalah perlindungan terhadap hak pemegang saham.
Prinsip ini menjelaskan bahwa kerangka corporate governance harus melindungi dan memfasilitasi
pelaksanaan hak-hak pemegang saham.
Terdapat enam prinsip GCG yang dianggap ideal yang harus tercakup dalam setiap
penerapan corporate governance.
Perlindungan terhadap
Peranan pemegang
hak – hak pemegang Persamaan perlakuan
saham
saham
Peran Akuntan
Profesional
PERLINDUNGAN TERHADAP HAK PEMEGANG SAHAM
Perlindungan Hukum
Perlindungan hukum
pemegang saham
minoritas
PERLINDUNGAN TERHADAP HAK PEMEGANG SAHAM
Perlindungan Hukum
Bapepam
PERLINDUNGAN TERHADAP HAK PEMEGANG SAHAM
Perlindungan Hukum
Perlindungan Hukum
• Berubah nama
2009 menjadi MDS
• Asia Color
Company Limited
2010 menjadi pemegang
saham mayoritas 90.76% dibeli
Matahari dari PT.
1.85 % oleh Matahari
Publik Putra Prima
Tbk
Saham ditawarkan kepada publik oleh
Asia Color Company Limited dan PT
Multipolar. Meningkatkan kepemilikan 7.24% diberli dari
public dari 1.85 % menjadi 47.35 % (28 PT. Pasific Asia
Holding
Maret 2013)
RINGKASAN KASUS
Berdiri sejak 1958, merupakan anak perusahaan dari perusahaan Grup Lippo. Tahun
1972 menjadi perintis Department Store pertama di Indonesia.
Joint Venture
MPP (20%) + CVC (80 %) = MAC
Insider Trading
Permasalahan lainnya
TRANPARANSI
TRANPARANSI
Kabar rencana penjualan 90,7% saham yang PT. Matahari Department Store yang
dimiliki PT. Matahari Putra Prima kepada PT. Meadow Indonesia, banyak menuai
protes dikalangan masyarakat terkait dengan berbagai kecurangan dan manipulasi
yang di duga dilakukan oleh MPP seperti insider trading dan juga “penggorengan
saham” guna menaikan harga saham Matahari Department Store.
RUPS 26 Maret
2010