Anda di halaman 1dari 14

PENGELOLAAN SAMPAH

BERBASIS MASYARAKAT MELALUI BANK


SAMPAH
Dalam Upaya mewujudakn Pilar 4 dan pilar 1 STBM di Kecamatan Ganeas

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


MDGs terkait Penyehatan Lingkungan
Goal 7
Penyediaan air minum dan fasilitas sanitasi
dasar

GOAL 6
Mengendalikan penyebaran penyakit menular

Goal 1
Menurunkan malnutrisi anak gizi buruk dan gizi
kurang

Goal 4:
Menurunkan angka kematian anak
Program Nasional STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
1. STOP BAB SEMBARANGAN
2. CUCI TANGAN PAKAI SABUN
3. PENGELOLAAN AIR MINUM DAN MAKANAN
SEHAT RUMAH TANGGA
4. PENGELOLAAN SAMPAH
5. PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH
TANGGA
LATAR BELAKANG PERLUNYA
PENANGANAN SAMPAH
• Diperkirakan setiap harinya rata-rata setiap penduduk menghasilkan 2-3
liter sampah per hari, apabila dikalikan dengan penduduk Kabupaten
Sumedang yang kurang lebih 1jt jiwa maka jumlah sampah yang dihasilkan
mencapai 2000 ton. Percayakan Anda bahwa jumlah ini setara dengan
tumpukan sampah setinggi gedung-gedung perkantoran di Jakarta
• lebih dari 50% sampah yang dihasilkan berasal
dari rumah tangga, sisanya berasal dari pabrik,
pasar, dan lain sebagainya. Jika setiap anggota
masyarakat secara aktif mengelola sampah
rumah tangga sebagai wujud tanggung
jawabnya, maka jumlah beban sampah di TPA
akan jauh berkurang.
Kerusakan lingkungan akibat sampah
MEKANISME PENGELOLAAN SAMPAH
BERBASIS MASYARAKAT
adalah sistem penanganan sampah yang direncanakan,
disusun, dioperasikan, dikelola dan dimiliki oleh
masyarakat. Tujuannya adalah kemandirian
masyarakat dalam mempertahankan kebersihan
lingkungan melalui pengelolaan sampah yang ramah
lingkungan
• Prinsip-prinsip Pengelolaannya adalah:
1. Partisipasi masyarakat
2. Kemandirian
3. Efisiensi
4. Perlindungan lingkungan
5. Keterpaduan
Mekanisme yang dilakukan adalah dengan konsep 3R

3R Terdiri dari singkatan dari Reduce, Reuse dan


Recycle. 3R adalah prinsip utama mengelola
sampah mulai dari sumbernya, melalui berbagai
langkah yang mampu mengurangi jumlah sampah
yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan
Akhir). Langkah utama adalah pemilahan sejak
dari sumbernya di setiap rumah.
3R terdiri dari :
• Reduce artinya mengurangi. Kurangilah jumlah sampah dan hematlah
pemakaian barang. Misalnya dengan membawa tas belanja saat ke pasar
sehingga dapat mengurangi sampah plastik dan mencegah pemakaian
styrofoam.
• Reuse artinya pakai ulang. Barang yang masih dapat digunakan jangan
langsung dibuang, tetapi sebisa mungkin gunakanlah kembali berulang-
ulang. Misalnya menulis pada kedua sisi kertas dan menggunakan botol isi
ulang.
• Recycle artinya daur ulang. Sampah kertas dapat dibuat hasta karya,
demikian pula dengan sampah kemasan plastik mie instan, sabun, minyak,
dll. Sampah organik dapat dibuat kompos dan digunakan sebagai
penyubur tanaman maupun penghijauan.
KOMPOS

ORGANIK

DIDAUR
ULANG

SAMPAH

DIGUNAKAN
KEMBALI
ANORGANIK

DIMUSNAHK
AN

Sistem atau model pengelolaan sampah berbasis masyarakat


Dasar Pembentukan bank sampah
• Dibentuk atas dasar kepedulian terhadap
lingkungan
• Bertujuan untuk mengurangi jumlah timbulan
sampah yang ada di wilayah sekitar
• Berfungsi pula sebagai tempat pembelajaran
bagi warga masyarakat dalam mengelola
sampah
• Bersifat swadaya/berbasis masyarakat
• Motivasinya sosial
ALUR PENGELOLAAN SAMPAH
PUPUK
DIGUNAKAN
SAMPAH UTK
kompos
ORGANIK KEBUTUHAN
SENDIRI

BOTOL PLASTIK
BEKAS
RW
U A
KERTAS BEKAS
M R
A G
H A BANK
BOTOL KACA DIJUA
SAMPA
H L

BARANG BEKAS
LAINNYA

BUNGKUS DIBUAT
KEMASAN KERAJINAN
MANFAAT DARI PENGELOLAAN SAMPAH
• Menambah Pendapatan Bagi Warga Masyarakat
• Menghasilkan Keuntungan Bagi Pengelola
• Menambah Kas RW
• Lingkungan Menjadi Bersih
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai