KARBOHIDRAT
SUMBER KARBOHIDRAT
Sumber karbohidrat
-Sumber Nabati : Hasil fotosintesa
-Sumber Hewani : biosintesis glikogen & sintesa kimiawi
Beberapa contoh Fungsi Karbohidrat dalam
Pengembangan Produk Hasil Pertanian:
• Karamelisasi Meningkatkan flavor & tingkat kemanisan
• Mengikat air (water binding)
• Berkontribusi terhadap tekstur bahan (pati & gluten)
• Bersifat higroskopik atau water absorption
• Menyediakan sumber makanan bagi khamir
• Mencegah kerusakan produk
• Menghambat koagulasi protein
• Memberi struktur kristal
• Mempengaruhi tekanan osmosis
• Mempengaruhi warna buah
• Mempengaruhi tekstur (viskositas & tekstur)
• Berkontribusi terhadap flavor
Karbohidrat
sumber energi utama bagi manusia dan hewan
Sumber karbohidrat :
padi-padian/serealia, umbi-umbian, kacang-
kacangan, dan gula
Penggolongan Karbohidrat
1. Monosakarida
n=5 Pentosa,
n=6 heksosa,
n=7 heptosa)
Paling sederhana : 3 C gliseraldehida
dihidroksiaseton
2. Oligosakarida (2-10 unit monosakarida)
3. Polisakarida (> 10 unit monosakarida)
Homopolisakarida,
Heteropolisakarida
(1) Monosakarida atau gula sederhana
- Pentosa : arabinosa, xilosa , ribosa
- Heksosa = aldoheksosa : galaktosa, glukosa
= ketoheksosa : fruktosa
(2) Oligosakarida
- Disakarida = gula pereduksi : maltosa, laktosa
= gula non – pereduksi : sukrosa
- Trisakarida = non-pereduksi : rafinosa,gentianosa
(3)Polisakarida
a. Homopolisakarida (satu jenis unit monosakarida)
- Pentosan: xilan, araban
- Heksosan
Glukosan : pati, dekstrin, glikogen, selulosa
Fruktosan: inulin
Mannan
Galaktan
b. Heteropolisakarida (2 jenis atau lebih unit monosakarida)
Contoh: Pektin, gum, alginat, agar
c. Polisakarida mengandung nitrogen
Contoh : khitin
Fungsi Polisakarida di alam
1. Pembentuk Struktur
Tanaman : selulosa, hemiselulosa, pektin
Hewan : khitin dan mukopolisakarida
2. Cadangan/persediaan makanan
Tanaman : pati, inulin, dekstrin
Hewan : glikogen
3. Pengikat Air
Tanaman : Agar, pektin, alginat
Hewan : Mukopolisakarida
Sumber pati serealia, umbi-umbian, dan batang
(1) Biji-bijian
Serealia : Beras (Oryza sativa), Gandum (Triticum sp.)
Jagung (Zea mays), Sorgum (Sorgum bicolor),
Millet (Eragrotis tef), Barley (Hordeum sp.),
Oat (Avena sativa), Rye (Secale cereale), dll
Leguminosa : Kacang hijau, kacang Bogor, kacang merah, dll
(3) Batang
Sagu (Metroxylon sago), Aren (Arenga pinnata), Kelapa Sawit
Granula pati identitas untuk setiap pati
Uji mikroskopik : bentuk, ukuran, dan sifatnya khas
CHO CHO
H - C-OH HO-C-H
CH2OH CH2OH
D (+)-gliseraldehida L(-)-gliseraldehida
Gugus OH disebelah kanan D-
kiri L-
5. Aktivitas Optis : kemampuan untuk merotasi cahaya
yang terpolarisasi.
Dekstrorotari (+) berputar ke kanan
Levorotari (-) berputar ke kiri
PADI (Oryza sativa L.)
Padi pertama dibudidayakan di Asia Tenggara, India, dan China
antara 8 000 dan 15 000 tahun yang lalu
Pola budidaya : padi gogo yang ditanam di ladang tanpa
penggenangan, padi sawah ditanam di areal persawahan dengan
kondisi tergenang, dan padi sawah di lahan pasang surut ditanam di
areal tepi sungai atau laut dengan pengairannya mengandalkan
luapan air laut atau sungai
Padi dapat dipanen ketika berumur 100-135 hari setelah
semai/sebar ditandai
Produktivitas padi dalam luasan satu hektar berkisar 4-7 ton,
dengan potensi hasil 5-8 ton/ha.
Beras
Berasal dari tanaman padi Oryza sativa
Tanaman Padi
Perontokan Jerami
Gabah
Penggilingan Sekam
Brown Rice
Penyosohan Bekatul
Beras Putih
Gabah : bulir padi
Sekam, komposisi :
25% Selulosa
30% lignin
25% pentosa
21% abu (95% silika)
1) Brown Rice
Tidak mengalami penyosohan
Kaya serat dan thiamin
3) Rice enrichment
beras yang diperkaya dengan nutrient seperti forti ….
4) Quick-cooking rice
5) Bekatul
Sumber vitamin B
Kaya mineral Mg, K & P
Tinggi protein & lemak
rice bran oil : minyak goreng,
margarin, antioksidan
Pohon Industri Padi
Komposisi Kimia Beras
No Komposisi Beras
1 Energi (kal) 360
2 Protein (gr) 6,8
3 Lemak (gr) 0,7
4 Karbohidrat (gr) 78,9
5 Kalsium (mg) 6
6 Fosfor (mg) 140
7 Besi (mg) 0,8
8 Vitamin A (SI) 0
9 Vitamin B1 (mg) 0,12
10 Vitamin C (mg) 0
11 Air (gr) 13
Komposisi kimia sekam padi
Komponen Persentase
Kadar air 7,6 – 10,2
Protein kasar 1,9 – 3,7
Lemak kasar 0,3 – 0,8
Serat kasar 35,0 – 46,0
Karbohidrat 26,5 – 29,8
Kadar abu 13,2 – 21,0
Kadar silika 18,8 – 22,3
Sumber : Juliano (1985) di dalam Luh (1991)
KULIT KOMPOS
PAKAN
BAHAN
BAKU
INDUSTRI
ETANOL
TANAMAN BUAH
JAGUNG
PIPILAN PAKAN
JAGUNG
PANGAN
PATI BAHAN
BAKU
INDUSTRI
PAKAN
ETANOL
KOMPOS
TONGKOL
LEMBAGA MINYAK
PULP
BAHAN BAHAN
BAKAR KULIT ARI BAKU
RAMBUT INDUSTRI
PAKAN
PANGAN
BATANG
KERTAS
BAHAN
BAKAR
Jenis-jenis jagung :
1. Dent
2. Flint
3. Flour
4. Sweet
5. Pop
6. Pod
7. Waxy
Pengolahan Jagung :
UBI
KAYU
Pengolahan Umbi
1. Pati Singkong (Tapioca/Cassava Starch)
Produk olahan : tapioca flake, tapioca pearl
b. Tepung singkong (Cassava flour)
c. Modified Cassava Flour (Mocaf)
d. Gari, fahrinha de mandioca
umbi cuci, potong, dipress, bakar
e. Meal of Retted Cassava
umbi direndam air hingga lunak
dihancurkan membentuk pasta
f. Cassava chips & pellets
2. Hasil samping
- Onggok kandungan pati dan tinggi
- Daun singkong makanan /sayuran bergizi
Produk olahan dari singkong (di Amerika Selatan)
Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
• Ubi jalar termasuk pada tanaman semusim (berumur pendek)
serta tumbuh menjalar pada permukaan tanah dengan panjang
tanaman dapat mencapai 3 meter, tergantung pada varietasnya
• Produktivitas : 25 – 40 ton/ha (Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan, 1996)
Jenis-jenis ubi jalar
1. Warna umbi
putih, jingga, ungu
Pakan
Kulit ternak
Ubi
Jalar
Mie, cookies,
Pati Ubi
bubur dll
Umbi
Chip/
Gaplek Mie, roti,
cookies, kue
Tepung basah,
Ubi bubur, selai
dll
Keripik
Ampas Pakan
ternak
Contoh Produk Olahan Ubi Jalar
Tepung Ubi Jalar
Gula sebagai sukrosa diperoleh dari nira tebu, bit gula, atau
aren
Tanaman tebu
Sumber-sumber pemanis lain, seperti umbi dahlia, jagung,
juga menghasilkan semacam gula/pemanis namun bukan
tersusun dari sukrosa
Komposisi Kimia Gula Tebu
Komposisi Bagas
Analisis Kandungan
Karbon (C) % 47
Hidrogen (H) % 6.5
Oksigen 44
Ash (Abu) 2.5
Komposisi blotong
Analisis Kandungan
pH 7.53
Karbon (C) % 26.51
Nitrogen (N) % 1.04
Nisbah C/N 25.62
Fosfat (P2O5) % 6.142
Kalium (K2O) % 0.485
Natrium (Na2O) % 0.082
Kalsium (Ca) % 5.785
Magnesium (Mg) % 0.419
Besi (Fe) % 0.191
Mangan (Mn) % 0.115
Macam-macam Gula Tebu
Gula tebu
Gula tebu kebanyakan dipasarkan dalam bentuk gula kristal
curah
Gula batu adalah gula tebu yang tidak melalui tahap kristalisasi
Gula kotak/blok adalah gula kristal lembut yang dipres dalam
bentuk dadu
Gula mentah (raw sugar) adalah gula kristal yang dibuat tanpa
melalui proses pemutihan dengan belerang. Warnanya agak
kecoklatan karena masih mengandung molase
Gula rafinasi (refined sugar) adalah gula putih produksi industri
rafinasi dalam negeri yang dibedakan definisi hukumnya
dengan gula putih produksi pabrik lokal. Bahan baku gula
rafinasi ini adalah raw sugar yang diimpor.
Molases /Tetes merupakan produk samping dari proses pemisahan
sirup low grade dan massecuite (masakan) yang dapat diolah menjadi
bioetanol
Pohon Industri Tebu
Pucuk Daun Makanan Ternak
Tebu Nira
Semen
Blotong
Bahan Cat
Pupuk
Bahan Bakar
Particle Board Furniture Kertas Koran
Makanan Ternak Kertas Tulis Cetak
Ampas
Pulp Selulosa Kertas Security Paper
Furfural
Polimer
Pelarut
Furfural Alkohol Bahan Penolong
Industri Logam
Falyor
Substitusi Gula Sukrosa
1. Gula merah
2. Madu
3. Low calory sweetener
- Natural Sweetener
- Pemanis sintetis
4. Hidrolisat pati
Sagu (Metroxylon sp.)
butiran atau tepung yang diperoleh dari teras batang
pohon sagu atau rumbia (Metroxylon sago Rottb.)
Tepung sagu memiliki ciri fisik yang mirip dengan
tepung tapioka
Tempat menyimpan cadangan
karbohidrat (Pati Sagu)
Knight (1969)
Sifat fisiko kimia pati sagu
Sifat fisiko kimia Komposisi (%)
Kadar pati (%bk) : 96,69 1)
Amilosa (%)
Amilopektin (%)
Kadar lemak (% bk) 0.33 2)
Kadar protein (% bk) 0.63 2)
daun dinding
Tumang/tempat
sagu
kerajinan
kertas
Sagu
Partikel board
Kulit batang
lantai
Salad dressing
Bahan bakar
roti
makanan
mie
Bahan kimia
Batang sagu
bioetanol
biofuel
siklodekstrin
farmasi
Sirup glukosa
lem
plywood
Tekstil
Asam sitrat
Asam laktat
Gandum (Triticum aestivum L.)
Pemanfaatan Sorghum
• pakan ternak, bahan baku industri makanan
dan minuman, bahan baku untuk media
jamur merang (mushroom), industri
alkohol, bahan baku etanol dan sebagainya.
Kentang (Solanum tuberosum L.)
Umbi kentang (Solanum tuberasum L.) termasuk
jenis tanaman sayuran semusim, berumur pendek,
dan berbentuk perdu atau semak. Kentang
termasuk tanaman semusim karena hanya satu kali
berproduksi, setelah itu mati.
Kentang berumur pendek yaitu hanya 90-180 hari.
Umur tanaman kentang bervariasi menurut
varietasnya
Kentang varietas Granola merupakan jenis varietas
unggul karena produktifitasnya dapat mencapai 30-
35 ton/ha
Varietas Kentang
Berdasarkan warna kulit dan daging kentang, terdapat 3 golongan kentang
yaitu :
• Kentang kuning, merupakan kentang yang daging dan warna kulitnya
bewarna kuning. Jenis ini terdiri dari beberapa varietas seperti cosima dan
granola.
Kentang putih, merupakan kentang yang daging dan kulitnya bewarna
putih. Jenis ini terdiri dari beberapa varietas, seperti Diamant dan Atlantic.
Kentang merah, merupakan kentang yang daging dan kulitnya bewarna
merah. Jenis ini terdiri dari beberapa varietas, seperti Desiree.
Rata-rata kandungan nutrisi
Kandungan Nilai Rata-rata (%)
Air 80
Protein 1.8
Lemak 2
Karbohidrat 0.1
Vitamin dan Mineral < 0.1
Penggunaan Tepung Kentang
bahan baku pembuatan snack, makanan bayi, mie instan,
saus, makanan rendah kalori, soft drink, bir, es krim,
permen, selai dan marmalade, buah kaleng, makanan
ternak
Selain itu tepung kentang ini juga digunakan sebagai
bahan baku pembuatan plastik kemasan, pembalut
wanita, kapsul untuk industri obat-obatan , kertas dan
bahan-bahan bangunan dalam industri tekstil
PEMANFAATAN BATANG KELAPA SAWIT
Making of Plywood
Pohon Agar-agar
Farmasi
Laksati, cetakan gigi,
suspending agent
Laut
Elektroforesa, imunologi,
Agarose kultur media, khromatografi,
sistem imobilisasi
Pensuspensi Sirup
Alginat dan
Pembusa Bir
asam alginat
Adhesive, tekstil, kertas, air
Pelapis dan perekat
freshner gel, oil drilling muds
Immobilisasi sel
POTENSI RUMPUT LAUT
Eucheuma sp
Semirefined Carrageenan
Refined Carrageenan
Komponen Kandungan
(mg/100g bahan kering)
Protein 100
Karbohidrat 4900
Serat 500
Besi 0,5
Kalsium 21
Fosfor 3
Natrium 2
Riboflavin 0,01
Niasin 0,1
POHON INDUSTRI AREN
BIOETANOL
Bunga
Gula merah
Buah Kolang-kaling
Bungkus
Rokok
Atap Rumah
AREN
Daun Tali
Resapan Air
Media Tanam
Batang Pati
Akar Obat
Pohon Siwalan (Pohon Lontar)
Pemanfaatan Nipah
• Daun nipah : atap rumah, anyaman dinding rumah,
dan berbagai kerajinan seperti tikar, topi dan tas
keranjang. Batang dan tangkai daun nipah : bahan
bangunan
• Tandan bunga yang belum mekar dapat disadap
untuk diambil air niranya. Air nira ini dapat
dijadikan gula nira, difermentasi menjadi cuka dan
tuak, juga sebagai bahan baku etanol
• Tunas nipah dapat dimakan dan buah nipah yang
masih muda dapat dijadikan semacam kolang-
kaling untuk campuran minuman, kolak, maupun
dijadikan manisan.
• Bijinya yang telah tua dapat ditumbuk untuk
diambil tepungnya.
Pohon Nipah Diambil Sarinya
PEMANFAATAN BATANG KELAPA SAWIT
Making of Plywood