Anda di halaman 1dari 18

Nadianisa

Mar sha

STUDI KELAYAKAN 20174020088

Pembimbing:
PRAKTEK DOKTER GIGI drg. Tunggal
Budiar to
ANALYSIS SITUASIONAL

 Gambaran kondisi daerah


 Lokasi praktek : Kecamatan Ungaran Timur, Kab. Semarang

 Luas bangunan 4 x 14 m
 Utara (rumah warga, apotek Mijen)
 Barat (Jalan Raya antar provinsi Jl.Jendral Sudirman, rumah warga,
masjid, rumah makan)
 Timur (Gudang Garam)
 Selatan (Gudang Garam dan rumah warga)
 Ability to pay (kemampuan membeli)
 UMK Kab. Semarang tahun 2018 Rp 2.055.000, - 1
 UMP Jawa Tengah tahun 2018 Rp. 1 .605.000, - 1

 Willingness to pay (kemauan membeli)


 Masyarakat Kota Ungaran mengutamakan kesehatan, terbukti
dengan ramainya fasilitas kesehatan kedokteran gigi seperti
praktek dokter gigi, klinik bersama dokter gigi, puskesmas,
maupun poli gigi di rumah sakit.
 Need & Demand (Kebutuhan & permintaan)
 Jumlah populasi masyarakat Kota Ungaran 2016= 163.964
jiwa 2
 Jumlah dokter gigi di Kota Ungaran tahun 2017 = 10 dokter
gigi 3
 Ratio dokter gigi terhadap 100.000 penduduk tahun sebesar
0,163
 Ratio setiap dokter gigi 1:16.396

 Desain bangunan klinik, meliputi :


 Ruang pokok : Ruang tindakan
 Ruang pendukung : Ruang pendaftaran, ruang tunggu, toilet,
parkir
 Struktur organisasi Dokter Gigi

Administrasi Perawat Gigi

 Job Desk:
 Dokter Gigi (1): Owner dan General Manager
 Administrasi (1): Front Of fice, Kasir, dan Pengelola keuangan
harian.
 Perawat Gigi (1): Perawat & Sterilisasi
ALUR PASIEN

Pendaftaran
Tindakan oleh
(langsung atau Administrasi
dokter gigi
appointment)

konfirmasi
Pasien Datang keluhan dan
Pulang
Registrasi pemeriksaan
ulang oleh dokter

Mendapatkan Masuk ke ruang


nomer antrian periksa

Melengkapi Anamnesis awal


Identitas Rekam dan pemeriksaan
Medis vital sign
KELENGKAPAN PROSES PERIZINAN
TOWS ANALYSIS
THREAT (ANCAMAN)
Indikator Peringkat Bobot Rating Bobot x Rating
Adanya praktek dokter gigi 4 0,4 4
dengan asuransi/BPJS
1,6
Adanya praktek dokter gigi 3 0,3 3
senior
0,9
Adanya beberapa praktek 1 0,1 2
alternatif (tukang gigi)
0,2
Persepsi masyarakat 2 0,2 2
bahwa periksa gigi di
dokter gigi mahal
0,4
Jumlah 10 1 11 3,1
TOWS ANALYSIS
OPPORTUNITIES (PELUANG)
Indikator Peringkat Bobot Rating Bobot x Rating
Angka kesakitan gigi masih
tinggi 1 0,1 2
0,2
Ability to pay cukup tinggi 2 0,2 3 0,6
Wilingness to pay cukup baik 4 0,4 4 1,6
Kesadaran masyarakat
tentang kesehatan gigi dan
mulut meningkat seiring
perkembangan teknologi 3 0,3 3
edukasi gigi di media sosial

0,9
Jumlah 10 1 12 3,3
TOWS ANALYSIS
WEAKNESS (KELEMAHAN)
Indikator Peringkat Bobot Rating Bobot x Rating
Pengalaman kerja minimal
karena fresh graduate
4 0,4 4 1,6

Manajemen belum teruji 3 0,3 3 0,9


Marketing belum tersusun
dengan baik 2 0,2 3 0,6

Modal untuk
pengembangan klinik
1 0,1 2 0,2
terbatas

Jumlah 10 1 12 3,3
TOWS ANALYSIS
STRENGHT (KEKUATAN)
Indikator Peringkat Bobot Rating Bobot x Rating
Akses ke klinik yang strategis
dan mudah terjangkau
3 0,3 4 1,2
karena berada di pinggir
jalan raya
Terdapat kejelasan harga,
2 0,2 3 0,6
dan harga cenderung murah
Terdapat kamera intraoral
4 0,4 4 1,6
dan monitor
Pelayanan yang menawarkan
konsep yang baru, ramah
1 0,1 2 0,2
profesional, serta vital sign
rutin
Jumlah 10 1 14 3,6
KUADRAN I (AGRESSIVE)

S1. Akses ke klinik yang strategis dan mudah terjangkau


karena berada di pinggir
jalan raya

S2. Terdapat kejelasan harga, dan harga cenderung murah


S3. Terdapat kamera intraoral dan monitor, sehingga pasien
bisa mengamati
kondisi gigi dan mulutnya
S4. Pelayanan yang menawarkan konsep yang baru, ramah,
tidak sekedar praktek
pribadi, profesional, serta vital sign rutin sebelum periksa.
Peluang Kekuatan
Angka kesakitan gigi masih S1. S4
tinggi
Ability to pay cukup tinggi S3, S4
Wilingness to pay cukup baik S2
Kesadaran masyarakat S1,S2
tentang kesehatan gigi dan
mulut meningkat seiring
perkembangan teknologi
edukasi gigi di media sosial
MODAL

1 LOGISTIK NON MEDIS 54.150.000


2 LOGISTIK MEDIS 91.730.000
JUMLAH 145.880.000

TARIF
Per pasien : Rp. 201.777
Per hari : Rp.
1.088.888

Dalam BEP 5 Tahun,


dengan 24 Hari kerja dalam 1
bulan
Serta target 5 pasien/hari
TARIF CABUT (CONTOH)

 Total biaya = Fixed Cost + Semivariabel Cost + Variabel Cost +


Jasa Medik + profit
 = Rp 76.380 + 50% total biaya + 10% profit
 = Rp 76.380 + Rp 95.475 + Rp 19.095
 = Rp. 190.950
• Rp. 150.000 - Rp.200.000 untuk
Segmentasi menarik kalangan menengah
sampai menengah ke atas

• Pengusaha, Pegawai BUMN/BUMD,


Targeting Pegawai swasta, dengan
pendapatan 3 juta ke atas

• Konsep modern, nyaman dan


Posiotoning bersih

Anda mungkin juga menyukai