GORONTALO
IDENTITAS RUMAH SAKIT
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Islam Gorontalo
Statu Kepemilikan : Yayasan Kesejahteraan
Umat Hasanah Gorontalo
Kelas Rumah Sakit : Type D
Nama Direktur: dr. Junus Lihawa, Sp.B
Kapasitas TT : 59 Tempat Tidur
Pembentukan Yayasan
Kesejahteraan Umat
15 Oktober 1988
“Hasanah” oleh Brigjen Piola
Isa, SH (Alm) sebagai
penggagas dan didikung tokoh-
tokoh masyrakat Gorontalo
MISI
• Menjadi
Rumah Sakit
Memberikan, menjaga, dan
VIS
pilihan meningkatkan pelayanan kesehatan
pertama dan yang profesional dan berkualitas
terkemuka di
I
Gorontalo
dengan Menerapkan budaya kerja
pelayanan bernuansa islami dan berorientasi
berkualitas pada kepuasan pelanggan
berdasarkan
nilai-nilai islami
Meningkatkan kinerja profitabilitas
untuk kepentingan kemaslahatan
umat manusia
STRUKTUR ORGANISASI
YAYASAN UMAT KHASANAH
DIREKTUR
KOMITE MEDIK
KOMITE KEPERAWATAN
PENYAKIT
DALAM
GIGI BEDAH
POLIKLINIK
SARAF ANAK
KOMPOSISI SDM
NO KETENAGAAN JUMLAH
1. Dokter Umum 8
2. Dokter Spesialis 15
3. Keperawatan 32
4. Penunjang 11
5. Non Medis 56
TOTAL 122
PRODUKTIFITAS RUMAH SAKIT
Do:
Melakukan koordinasi dengan
kepala ruangan untuk monitor
kepatuhan pemasangan gelang
identitas pada pasien rawat
inap.
Study (Analisis) :
Kepatuhan sudah mencapai
target 100% dan konsisten tiap
bulannya.
Action:
Pertahankan capaian target
dengan pengawasan berkala
oleh kepala instalasi dan kepala
ruangan.
ISKP 2. PROSEDUR KEPATUHAN VERIFIKASI
DAN PENGISIAN TBAK 1X24 JAM OLEH DPJP
Plan:
Target: 80%
Do:
Kepala instalasi dan kepala
ruangan menghimbau dokter
umum untuk penggunaan
stamp SBAR dan TBAK.
Study (Analisis) :
Pada bulan november 2019
kepatuhan belum mencapai
target yang diharapkan.
Action:
Sosialisasi penggunaan SBAR
dan TBAK kepada DPJP dan
dokter umum perihal verifikasi
dan pengisian dalam waktu
1x24jam.
ISKP 3. PEMASANGAN STICKER OBAT
HIGH ALERT DAN LASA
Plan:
Target: 100%
Do:
Melakukan koordinasi dengan
instalasi farmasi terkait kepatuhan
penandaan obat high alert dan
LASA.
Study (Analisis) :
Pemasangan sticker obat high alert
dan LASA sudah mencapai target.
Action:
Pertahankan capaian target dengan
pengawasan berkala oleh kepala
instalasi.
ISKP 4. KELENGKAPAN PENGISIAN FORMAT
DAN CHECKLIST KESELAMATAN PASIEN
OPERASI/TINDAKAN INVASIF
Plan:
Target: 100%
Do:
Koordinasi antara Kepala Instalasi
Bedah Sentral dengan Tim Operator
dan DPJP dalam kepatuhan pengisian
checklist keselamatan pasien
operasi.
Study (Analisis) :
Pada triwulan I ini sudah mencapai
target yang diharapkan.
Action:
Pertahankan target yang telah
dicapai dengan pengawasan berkala
oleh Kepala Instalasi Bedah Sentral
dan evaluasi pencapaian tiap
bulannya.
ISKP 5. KEPATUHAN MELAKUKAN CUCI
TANGAN METODE ENAM LANGKAH DAN
LIMA MOMENT
Plan:
Target: 80%
Do:
Koordinasi komite PPI dengan
unit pelayanan dalam
menerapkan kepatuhan
melakukan cuci tangan metode
enam langkah dan lima moment.
Study (Analisis) :
Pada triwulan I ini diapatkan
angka kepatuhan meningkat tiap
bulannya walaupun masih belum
mencapai target.
Action:
Menambah sarana dan prasarana
hand hygiene di seluruh area
pelayanan pasien dan sosialisasi
komite PPI di semua unit
pelayanan.
ISKP 6. KEPATUHAN ASSESMEN AWAL
PASIEN RESIKO JATUH
Plan:
Target: 100%
Do:
Melakukan koordinasi dengan
kepala ruangan untuk monitor
kepatuhan assesmen awal
pasien resiko jatuh pada pasien
rawat inap.
Study (Analisis) :
Kepatuhan sudah mencapai
target 100% dan konsisten tiap
bulannya.
Action:
Pertahankan capaian target
dengan pengawasan berkala
oleh kepala instalasi dan kepala
ruangan.
INSIDEN RATE INFEKSI DAERAH OPERASI
KEJADIAN
NO RUANG JUMLAH PASIEN OPERASI KEJADIAN IDO (PERSEN)
IDO
1 SEPTEMBER 32 0 0.00
2 OKTOBER 22 0 0.00
3 NOVEMBER 22 0 0.00
JUMLAH 76 0 0.00
INSIDEN RATE INFEKSI SALURAN KEMIH
DI RUANG RAWAT INAP
JML HARI TERPASANG KATETER KEJADIAN
NO RUANG KEJADIAN ISK (PERMIL)
URINE ISK
1 KELAS 1 8 0 0.00
2 VIP/VVIP 0 0 0.00
3 BILIK 24 0 0.00
4 UGD 0 0 0.00
5 KEBIDANAN 0 0 0.00
JUMLAH 32 0 0.00
INSIDEN RATE PHLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP